Transformation of Dowry from Traditional Practices to Maqashid Sharia: A Causal Analysis of Women's Dignity and Family Harmony

Mokhammad Samson Fajar*    -  Universitas Muhammadiyah Metro, Lampung, Indonesia
Abdul Qodir Zaelani    -  Universitas Islam Negeri Raden Intan, Lampung, Indonesia

(*) Corresponding Author
DOI: 10.30659/jua.v8i2.41634
Marriage is a sacred institution in Islam that has moral, social, and spiritual implications. Dowry as an important element in the marriage contract has been prescribed to uphold the dignity of women and strengthen the foundation of the family. However, in social reality, the practice of dowry is often reduced to a symbol of formality or a burdensome customary burden. This phenomenon shows the distance between the implementation of dowry and the objectives of Islamic law. This research uses a qualitative approach with normative-theological and sociological methods.

Keywords: Dowry; Maqshid Sharia; Social Philosophy; Dignity of Women; Traditional Transformation

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Ahmatnijar, Ahmatnijar. Mahar Dalam Perkawinan (Kajian Singkat Berdasarkan Pragmatisme Hukum Islam). 2020,
  3. Aliah, Jannatin. Kedudukan Mahar Dalam Proses Pernikahan Perspektif Fiqh Munakahat (Studi Kasus Di Desa Pemulutan Ilir Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir). [Skripsi]. 2017.
  4. Al-Qastalani, Ahmad Bin Muhammad. Syarah shahih bukhari: penjelasan 817 hadits pilihan dalam shahih al-bukhari. 2014.
  5. Apriani, Nurlia. Regulasi Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dan Pola Pendidikan Terhadap Istri Yang Nusyuz Menurut Hukum Islam. 2018.
  6. Armayanti, Luh Yenny, et al. “Peningkatan Pemahaman Remaja Tentang Pentingnya Menjaga Kesehatan Reproduksi Dalam Pencegahan Infeksi Menular Seksual Di Desa Mengening.” Jurnal Abdimas ITEKES Bali, vol. 1, no. 2, May 2022
  7. Atmaka, Dominikus Raditya, et al. “Perbandingan Metode Online Dan Offline Dalam Peningkatan Awareness Calon Pengantin Terhadap Gizi Prakonsepsi Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Kursus Persiapan Pernikahan.” Media Gizi Indonesia, vol. 17, no. 1SP, Dec. 2022
  8. Azizi, Arif Riza. “Telaah Kritis Pemahaman Konsep Istri Sholihah Santri Putri Ponpes Darissulaimaniyyah Kamulan.” Martabat: Jurnal Perempuan Dan Anak, 2019.
  9. Bendareh, Miss Hamidah. Pemberian Mahar Pada Masyarakat Patani Thailand Selatan Dalam Perspektif Hukum Islam Dari Tahun 2016-2017 : Studi Terhadap Pemberian Mahar Desa Tanyong Chuengnga Kabupaten Yaring Provinsi Pattani. 2017.
  10. Bm, Aisyah, and Nur Wahidah Mansur. “Dampak Pernikahan Anak Pada Keharmonisan Rumah Tangga Di Desa Kanrepia Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa.” Jurnal sipakalebbi, vol. 5, no. 2, Dec. 2021, pp. 124–40.
  11. Edwards, Matthew, et al. “Addendum to ‘Polynomial Relations for Cylindrical Wheel Stiffness Characterization for Use in a Rolling Noise Prediction Model’: Acta Acustica, 4, 4.
  12. Fatichah, Siti. Hak Penentuan Mahar Terhadap Calon Istri : Studi Kualitas Dan Pemaknaan Hadis Sunan Abu Dawud No Indeks 2106. 2015.
  13. Fauzan, Nim. Tinjauan Hukum Islamterhadap Tradisi Boyongan Pasca Acara Pernikahan(Studi Kasus Di Desa Butuh Kidul Kecamatan Kalikajarkabupaten Wonosobo). 2014
  14. Hasan, A. Analisis Pendapat Imam Malik Tentang Pembayaran Maskawin Dalam Pernikahan. 2014.
  15. Imron, Imron. Konsep Mahar Berupa Jasa Menurut Imam Syafi’i Dan Abu Hanifah Serta Relevansinya Dalam Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia. 2017.
  16. Indana, Nurul. Tela’ah nilai-nilai pendidikan akhlak pada kisah sayyidati khadijah istri rasulullah. 2018.
  17. Irmawati, P. Peran Istri Dalam Membantu Mencari Nafkah Menurut Imam Mazhab (Studi Kasus Aparatur Sipil Negara Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Wajo). 2019.
  18. Kahfi, Rizdan Askhabul, and Csa Teddy Lesmana. “Tinjauan Pernikahan Dini Menurut Undang-Undang Perkawinan Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga.” Jurnal Hukum Dan HAM Wara Sains, vol. 2, no. 01, Jan. 2023,
  19. Kususma, Nila. Konstruksi Sosial Tentang Pemberian Pisuke Dalam Adat Pernikahan Pada Masyarakat Sasak Lombok. 2016.
  20. Madkan, and Lusia Mumtahana. “Islam Dan Tradisi Perspektif Al-Qur’an Dan As-Sunnah.” At-Tadzkir: Islamic Education Journal, vol. 1, no. 1, Sept. 2022
  21. Muhammad, Zainuddin. Tradisi Jeulamee Dalam Pernikahan Suku Aceh Perspektif Mashlahah: Studi Kasus Di Kecamatan Peunaron Kabupaten Aceh Timur. 2020.
  22. Nasirudin, Himam. Perspektif Hukum Islam Terhadap Pasal 531 KUHP Tentang Tidak Memberi Pertolongan Kepada Orang Yang Menghadapi Bahaya Maut. 2014.
  23. Nim, Gatot Susanto. Konsep pemberian palaku (mahar) dalam adat perkawinan di desa pangkalan dewa kabupaten kotawaringin barat kalimantan tengah (perspektif hukum islam). 2010.
  24. Nova, Camelia, et al. “Pembinaan Masyarakat Untuk Meningkatkan Pemahaman Thoharoh Sesuai Kaidah Fiqih Pada Masyarakat Desa Jayasakti.” An-Nizam, vol. 2, no. 2, Aug. 2023
  25. Nuraisyah, Resnia. Batas Minimal Mahar Menurut Muhammad Bin Idris Al-Syafi’i Dan Imam Malik. 2016..
  26. Nurhadi and Sabariyah. “The Philosophy of Hikmah Tasyri’ Based on the Perspective of Syekh Ali Ahmad al-Jurjawi.” Petita: Jurnal Kajian Ilmu Hukum Dan Syariah, vol. 5, 2020
  27. Onta, Lusiana Onta. Adat Pernikahan Suku Bugis Di Desa Bakung Kecamatan Batui. 2014.
  28. Perwitasari, N. and Shi. Solidaritas Sosial Dalam Sumbangan Pernikahan Di Desa Cepokojajar. 2017.
  29. Pratiwi, Fadlul Ulfa. Eksistensi Pada Kelompok Wanita Tani Dewi Anjani DanKelompok Wanita Tani Mawar(Studi Kasus Desa Sidomulyo Dan Desa Gunungsari Kec. Batu Kota Batu). 2019.
  30. Rufaida, Arini, and Nuryati Nuryati. “Pemberian Nafkah Suami Kepada Istri Yang Berpenghasilan Perspektif Sosiologi Hukum Islam.” Qiyas : Jurnal Hukum Islam Dan Peradilan, vol. 7, no. 1, Apr. 2022.
  31. Samsudin, Mohamad. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Hak Dan Kewajiban Suami Istri Dalam Kasus Istri Petani Yang Bekerja Membantu Mencari Nafkah Keluarga Di Desa Pucuk Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto. 2018.
  32. Santika, Ganjar. “Kaidah Fiqih Pada Akad Mudharabah Dan Murabahah.” Jurnal Ekonomi Rabbani, vol. 2, no. 2, Nov. 2022..
  33. Sein, Lau Han, and Ahmad Yusam Thobroni. “Pendidikan Pencak Silat Pagar Nusa Dan Relevansinya Dengan Tujuan Pendidikan Islam.” IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, vol. 5, no. 01, June 2022,
  34. Setiawan, Arip, and Ramadhanita Mustika Sari. “Analisis Hukum Islam Tentang Istri Petani Yang Bekerja Membantu Mencari Nafkah Keluarga.” Legitima : Jurnal Hukum Keluarga Islam, vol. 5, no. 01, Mar. 2023
  35. Setyowati, Rinda. “Konsep Mahar Dalam Perspektif Imam Syafi’i Dan Kompilasi Hukum Islam.” Isti`dal : Jurnal Studi Hukum Islam, vol. 7, no. 1, Nov. 2021
  36. Sumarto, Juliansyah, and M. Eky. Analisis Hukum Islam Terhadap Ikrar Sumpah Pemuda Dan Seperangkat Alat Sholat Sebagai Mahar Di Kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta. 2019..
  37. Titin Purwaningsih, et al. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Upaya Wanita Karir Dalam Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga.” Falah: Jurnal Hukum Dan Ekonomi Syariah, vol. 2, no. 2, July 2022, pp. 1–14
  38. Bakhtiar, Perbedaan dan Persamaan Metode Penemuan Hukum Islam dan metode Penemuan hukum positif, Pagaruyung Law Journal, Volume.1 No 2, Januarai 2018
  39. Toriquddin, Moh. “Teori Maqâshid Syarî’ah Perspektif Al-Syatibi.” De Jure: Jurnal Hukum Dan Syar’iah, vol. 6, 2014
  40. Putri, Laura Sandila. Periode Pengusulan Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia. 2021

Open Access Copyright (c) 2025 Mokhammad Samson Fajar, Abdul Qodir Zaelani
License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/

ULUL ALBAB: Jurnal Studi dan Penelitian Hukum Islam
Published by Department of Sharia, Faculty of Islamic Studies, Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Jl. Kaligawe Ray KM. 4 Semarang, Indonesia
Website: https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/ua
Email: jurnalululalbab@unissula.ac.id

ULUL ALBAB stats

ISSN: 2597-6168 (Print)
ISSN: 2597-6176 (Online)
DOI : 10.30659/jua

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Get a feed by atom here, RRS2 here and OAI Links here

apps