Jodoh dan Perjodohan Santri Jamaah Tabligh di Pesantren Temboro

yusuf khummaini  -  IAIN Salatiga, Indonesia
sukron mamun*  -  IAIN Salatiga, Indonesia

(*) Corresponding Author

This article studies a sociological pesantren community, particularly a  relationship between male and female students in Jamaah Tabligh in Pesantren Temboro. Relationship pattern of male and female students in a pesantren (a traditional Islamic education based on boarding school) tends to be exclusive that inhibits both male and female students to have relationship closely. Interestingly, many students get married at the end of their study. This study investigates how the process on selecting mate, both male and female students, what is the concept of selecting mate (partner) on their perspective, and how the marriage process is practiced by students of Pesantren Temboro. More important is how woman rights on choosing a mate that is determined by their parents. This study is limited field research in Pesantren Temboro, Magetan, East Java as recognized as the largest Islamic education of Jamaah Tabligh in Indonesia. Researchers got the data by interviewing pesantren functionaries related and santri families that did marriage in the pesantren.

Keywords: Mate, Arranged marriage, Woman Rights, Jamaah Tabligh.

 

Abstrak

Kajian ini berangkat dari persoalan sosiologis masyarakat pesantren, yakni pola relationship santri khususnya dalam hubungan laki-laki dan perempuan di pesantren Jamaah Tabligh, Temboro. Pola hubungan santri Temboro putra dan putri cenderung tertutup yang tidak memungkinkan keduanya untuk “hubungan khusus†untuk mengenal satu dengan yang lainnya. Namun hal yang menarik adalah banyak terjadi pernikahan yang terjadi antara santri putra dan putri di Pesantren Temboro ini. Di sinilah letak menariknya kajian ini, yakni menelusuri bagaimana proses pemilihan jodoh, baik santri putra ataupun santri putri. Bagiamana konsep pemilihan jodoh tersebut? Serta bagaimana praktik pernikahan tersebut dilakukan oleh santri? Hal yang tak kalah penting adalah bagaimana “hak pilih†perempuan dalam penentuan jodoh yang dilakukan oleh wali? kajian ini merupakan studi lapangan yang terbatas di Pesantren Temboro Magetan Jawa Timur yang terkenal sebagai pendidikan Jamaah Tabligh Terbesar di Indonesia. Peneliti mengumpulkan data melalui wawancara pada pengurus pesantren yang terlibat dalam proses perjodohan dan para santri yang telah menikah dengan melalui proses tersebut.

Kata Kunci: Jodoh, Perjodohan, Hak Perempuan, Jamaah Tabligh.

Keywords: Kata Kunci: Jodoh, Perjodohan, hak perempuan dan Jamaah Tabligh.

  1. Ali, Ahmad. 2009. Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan (Judicial Prudence) termasuk lnterpretasi Undang-Undang (Legal Prudence). Jakarta: Penerbit kencana Jakarta.
  2. Al Ahmad,Kamaruzzama Bustamam. 2008. The History of Jama’ah Tabligh in Southeast Asia: the Role of Islamic Sufism in Islamic Revival, Al-Jami’ah, Vol. 46, No. 2.
  3. al-Fasi's, Ibn Al-qattan. 2007. Ahkam al-nazar bi-Hassat al-Basar" in: Islamic Law and Society, Vol. 14, No. 3.
  4. Ali, Jan A. 2010. “Tabligh Jama’at: A Transnational Movement of Islamic Faith Regenerationâ€, Jurnal Ejeps, Vol. 2.
  5. Al-Jamal,Ibrahim Muhammad. 1986. Fiqih Wanita, Semarang: CV Asy-syifa.
  6. Al-Kutub Al-Muqorroroh Program Pondok Pesantren Al-Fatah. 2016. Temboro, Karas Magetan, Jawa Timur.
  7. Al-Rosyid, Mulwi Ahmad Harun. 2004. Meluruskan Kesalahpahaman Terhadap Jaulah (Jamaah Tablighi), Temboro-Magetan: Pustaka Haramain.
  8. Aziz, Abdul. 2004. “The Jamaah Tabligh Movement in Indonesia: Peaceful Fundamentalistâ€, Jurnal Studia Islamika, Vol. 11, No. 3.
  9. Bakar, Abu. 2010. Kawin Paksa: Problem Kewenangan Wali dan Hak Perempuan dalam Menentukan Jodoh, Jurnal Al-Hakam, vol. V, No. 1 Juni.
  10. Bruinessen,Martin van. 1999. NU: Tradisi, Relasi-Relasi Kuasa, dan Pencarian Makna, Yogyakarta: LKiS.
  11. Dhofier, Zamakhsari. 1999. Tradisi Pesantren: Studi Pandangan Hidup Kyai, Jakarta: LP3ES.
  12. Feillard, Andree. 1999. NU vis-Ã -vis Negara: Pencarian Isi, Bentuk, dan Makna, Yogyakarta: LKiS.
  13. Ghazaly, Abd. Rahman. 2003. Fikih Munakahat, Jakarta: Prenada Media.
  14. Ma’mun, Sukron. 2013. Arabic-Islamic Culture of Tablighi Jamaat: A Case Study in Hyderabad, Indian (penelitian), Hyderabad, EFLU Hyderabad, India.
  15. ______________. “Konsep Keluarga Dan Perempuan Dalam Perspektif Jamaah Tabligh: Analisa Normatif-Sosiologisâ€, MISKAT: Jurnal Ilmu-Ilmu Al-Qurt’an, Hadist, Syariah dan Tarbiyah, Vol 4, No 1 (2019)
  16. Muhammad, Husein. 2001. Fiqh Perempuan, Reflksi Kiai atas Wacana Agama dan Gender, LKiS: Yogyakarta.
  17. Muzadi, Abd. Muchith. 2006. Fiqih Perempuan Praktis, Khalista: Surabaya.
  18. Noor, Farish A. 2003. Islam on the Move; The Tablighi Jama’at in Southeast Asia, Amsterdam: Amsterdam University.
  19. ________________. 2009. The Spread of the Tablighi Jama’at Across Western, Ventral, and Eastern Java and the Role of India Muslim Diaspora (RSIS Working Paper, No. 175), Singapore: Nanyang Technological University.
  20. Rusyd, Ibnu. 1996. Bidayatul Mutjahid wa Nihayatul Muqtasid (terjemahan oleh Mad’ali), Bandung: Trigenda Karya.
  21. Sabid, Sayyid. 1997. Fikih Sunah, Bandung: Al-Ma’arif.
  22. Subhan, Zaitunah. 1999. Tafsir Kebencian: Studi Bias Gender dalam Tafsir Al-Qur’an, Yogyakarta: LkiS.
  23. Temboro, Cah. 2014. Kurikulum PP. Al-Fatah Tahun 2014 pada http://cahtemboro.blogspot.co.id/2016/01/kurikulum-pondok-pesantren-al-fatah-2014_2.html, akses 17 April 2017.
  24. Zahid, Reza Ahmad. 2007. “Studi Atas Strategi Dakwah Jamaah Tabligh di Desa Temboro, Magetan†Yogyakarta, CRCS UGM.
  25. Daftar Wawancara
  26. Wawancara dengan Ustadz Jakfar 15 dan 16 Juli 2017.
  27. Wawancara dengan Ustadz Abdullah 16 Juli 2017.
  28. Wawancara dengan Ustadz Zaid 16, 17 Oktober 2017.
  29. Wawancara dengan Ustadz Roni, 16, 18 November 2017.
  30. Wawancara dengan ustadz Ghulam 17, 18 November 2017.

Open Access Copyright (c) 2019 Ulul Albab: Jurnal Studi dan Penelitian Hukum Islam
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

ULUL ALBAB: Jurnal Studi dan Penelitian Hukum Islam
Published by Department of Sharia, Faculty of Islamic Studies, Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Jl. Kaligawe Ray KM. 4 Semarang, Indonesia
Phone: +62 821-4499-8600
Website: http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/ua
Email: jurnalululalbab@unissula.ac.id

ULUL ALBAB stats

ISSN: 2597-6168 (Print)
ISSN: 2597-6176 (Online)
DOI : 10.30659/jua

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Get a feed by atom here, RRS2 here and OAI Links here

apps