MANAJEMEN KRISIS POLRI DALAM KASUS PENYERANGAN LEMBAGA PERMASYARAKATAN CEBONGAN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Abstract
Reformasi ABRI membuat kesenjangan yang semakin menonjol dalam tubuh institusi militer Indonesia yaitu antara TNI dan Polri. Konflik antara dua aparat keamanan Negara tak terelakkan. Konflik terakhir yang membuat semua tertuju pada kedua aparat keamanan ini adalah penyerangan Lapas Cebongan Sleman Yogyakarta yang melibatkan antara TNI yaitu Kopassus dan Polri. Krisis yang terjadi terlihat adanya Pencopotan Kapolda DIY disebabkan kelalaian dalam tugas dan tidak dapat memberikan rasa aman terhadap masyarakat Yogyakarta akibat penyerangan Lapas Cebongan. Hasil Penulisan ini dalam kajian literatur, yaitu pencopotan Kapolda DIY dikarenakan indikasi dari bagian manajemen krisis Polri dalam kasus penyerangan Lapas Cebongan.
Kata Kunci : Manajemen Krisis, konflik sosial, Polri, Lapas CebonganÂ
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30659/jikm.4.2.164-180
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Â