PENGARUH SEDENTARY LIFESTYLE TERHADAP INDEKS MASSA TUBUH PADA SISWA

Shinta Masitho Windriyani, Luthfie Lufthansa, Laila Nur Rohmah, Yusvidha Ernata

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sedentary lifestyle terhadap indeks massa tubuh pada siswa. Sedentary lifestyle adalah kebiasaan menonton televisi, bermain gadget, bermain game, duduk santai yang dilakukan dalam waktu berjam-jam. Penelitian ini menggunakan penelitian deskripsi kuantatif, kuesioner SBQ (Sedentary Behavior Questionnaire) sebagai instrumen penelitian pengumpulan data serta mengukur tinggi dan berat badan. Jumlah sampel sebanyak 31 siswa dengan usia responden 9-11 tahun yaitu siswa kelas 5 SDN 02 Baturetno, Singosari. Pengolahan data menggunakan analisis korelasi product moment Pearson. Pada analisis responden siswa kelas 5 dinyatakan bahwa mayoritas siswa termasuk dalam kategori sedentary lifestyle sebesar 78,45%, kemudian pada analisis indeks massa tubuh siswa termasuk dalam kategori kurang yaitu sebesar 71% sebanyak 21 siswa. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sedentary lifestyle terhadap indeks massa tubuh pada anak usia dini. Oleh karena itu, peran orang tua dan sekolah harusnya saling sinergi dalam membatasi bermain gadget pada anak usia dini. Sedentary lifestyle memberikan hal negatif pada anak, seperti resiko jantung, metabolism tubuh yang buruk, diabetes, depresi dan kecemasan.


Keywords


sedentary lifestyle, indeks massa tubuh dan siswa

Full Text:

PDF

References


Al-Rahmad, A. H., & Fadillah, I. (2023). Penilaian Status Gizi dan Pertumbuhan Balita : STANDAR BARU ANTROPOMETRI WHO-2006 Multicentre Growth Reference Study (MGRS). In Jurusan (pp. 1–37). https://gizipoltekkesaceh.ac.id/wp-content/uploads/2023/03/Modul_-Penilaian-Pertumbuhan-BALITA.pdf

Alim, A. (2009). Permainan mini tenis untuk pembelajaran di siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 6(2), 61–66.

An, K. O., Jang, J. Y., & Kim, J. (2015). Sedentary behavior and sleep duration are associated with both stress symptoms and suicidal thoughts in korean adults. Tohoku Journal of Experimental Medicine, 237(4), 279–286. https://doi.org/10.1620/tjem.237.279

Andriani, R. (2024). Hubungan antara Sedentary Lifestyle dengan status gizi. 4(1), 2588–2593.

Biddle, S. J. H., Pearson, N., Ross, G. M., & Braithwaite, R. (2010). Tracking of sedentary behaviours of young people: A systematic review. Preventive Medicine, 51(5), 345–351. https://doi.org/10.1016/j.ypmed.2010.07.018

Burhaein, E. (2017). Aktivitas Fisik Olahraga untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Siswa SD. Indonesian Journal of Primary Education, 1(1), 51. https://doi.org/10.17509/ijpe.v1i1.7497

Edwards, M. K., & Loprinzi, P. D. (2017). Experimentally increasing sedentary behavior results in decreased life satisfaction. Health Promotion Perspectives, 7(2), 88–94. https://doi.org/10.15171/hpp.2017.16

Griffiths, L. J., Dowda, M., Dezateux, C., & Pate, R. (2010). Associations between sport and screen-entertainment with mental health problems in 5-year-old children. International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity, 7. https://doi.org/10.1186/1479-5868-7-30

Hallgren, M., Nguyen, T. T. D., Owen, N., Stubbs, B., Vancampfort, D., Lundin, A., Dunstan, D., Bellocco, R., & Lagerros, Y. T. (2020). Cross-sectional and prospective relationships of passive and mentally active sedentary behaviours and physical activity with depression. British Journal of Psychiatry, 217(2), 413–419. https://doi.org/10.1192/bjp.2019.60

Hardani; Andriani, H. ;dk. (2020). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.

Huang, Y., Li, L., Gan, Y., Wang, C., Jiang, H., Cao, S., & Lu, Z. (2020). Sedentary behaviors and risk of depression: a meta-analysis of prospective studies. Translational Psychiatry, 10(1). https://doi.org/10.1038/s41398-020-0715-z

Maidartati, Hayati, S., Anggraeni, D. E., Irawan, E., Damayanti, A., & Silviani, D. A. R. (2022). Gambaran Sedentary Lifestyle Pada Remaja Di SMA Kota Bandung. Jurnal Keperawatan BSI, 10(2), 250–265.

Pribadi, P. S. A., & Nurhayati, F. (2018). Hubungan Antara Aktivitas Sedentari dengan Status Gizi Siswa Kelas X MAN Kota Mojokerto. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 06(02), 327–330. http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive

Ramadhani, D. Y., & Bianti, R. R. (2017). Aktivitas Fisik Dengan Perilaku Sedentari Pada Anak Usia 9-11 Tahun Di Sdn Kedurus Iii/430 Kelurahan Kedurus Kecamatan Karang Pilang Surabaya. Adi Husada Nursing Journal, 3(2), 27–33.

Stuart, K. (2021). The Importance of Physical Activity in Early Childhood Development. 1–25. https://nwcommons.nwciowa.edu/education_masters

Teychenne, M., Costigan, S. A., & Parker, K. (2015). The association between sedentary behaviour and risk of anxiety: A systematic review Health behavior, health promotion and society. BMC Public Health, 15(1). https://doi.org/10.1186/s12889-015-1843-x




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jp-sa.5.2.220-226

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan Sultan Agung

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons - Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Pendidikan Sultan Agung is published by Faculty of Teacher Training and Education (FKIP), Universitas Islam Sultan Agung.

Contact us: GKB Lantai 2, FKIP Unissula Jl. Raya Kaligawe Km.4 Terboyo Kulon, Genuk, Semarang 50112. Email: editorjpsa.fkip@unissula.ac.id