Desain Situasi Didaktis untuk Mengatasi Hambatan Epistemologi pada Materi Luas Segitiga dengan Aturan Sinus dan Cosinus
Abstract
Dalam proses pembelajaran, tidak dapat dipungkiri bahwa siswa masih sering mengalami hambatan epistemologi yang ditandai dengan kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam mengerjakan soal matematika. Untuk mengatasi atau mengurangi hambatan epistemologi, diperlukan suatu penelitian desain didaktis yang bertujuan untuk menjelaskan: 1) deskripsi hambatan epistemologi yang terkait pada materi luas segitiga dengan aturan sinus dan cosinus; dan 2) efektifitas implementasi desain situasi didaktis untuk mengatasi hambatan epistemologi yang teridentifikasi. Jenis penelitian ini adalah Didactical Design Research. Teknik pengumpulan data dan analisis data dalam penelitian ini adalah tes, wawancara, obervasi, dan angket. Sedangkan untuk penyusunan desain situasi didaktis, peneliti mengambil sumber dari beberapa buku, jurnal, dan penelitian sebelumnya. Hambatan epistemologi yang teridentifikasi, yaitu: 1) hambatan epistemologi konseptual terkait dengan kesalahan siswa dalam menulis rumus dan cara menjawab suatu masalah serta kesalahan siswa dalam menentukan rumus; 2) hambatan epistemologi prosedural terkait dengan kesalahan siswa tidak menyelesaikan soal dalam bentuk paling sederhana; dan 3) hambatan epitemologi teknik operasional terkait dengan kesalahan siswa dalam melakukan operasi bilangan akar. Setelah implementasi desain situasi didaktis, tidak teridentifikasi lagi hambatan epistemologi yang sebelumnya muncul pada siswa. Hubungan pedagogis termasuk dalam kategori sangat baik. respon siswa terhadap implementasi desain situasi didaktis termasuk dalam kategori baik.
Kata Kunci: Hambatan epistemologi, Desain situasi didaktis, Trigonometri.
Â
Abstract
In the learning process, it cannot be denied that the students are often still experiencing epistemological obstacles which are characterized by mistakes by students to working on mathematic’s problems. To overcome or reduce the epistemological obstacles, then it needs a didactical design research to aims to 1) description of the epistemological obstacles that are related to the broad material of a triangle with the rules of sine and cosine; and 2) effectiveness to implementation of the design of didactic situation to overcome the identified epistemological obstacles. This type of research is didactical design research. The technique of data collection and data analysis in this study is a test, interview, observation, and questionnaire. As for the preparation of the design of the didactic situation, the researcher took the sources from some of the books, journals, articles, and previous research. Identified epistemological obstacles, namely: 1) conceptual epistemological obstacles related to students’ mistakes in writing formula and how to answer an issue and students’ mistakes in determining the formula; 2) procedural epistemological obstacles related to the students’ difficulty in answering a question in the simplest form; and 3) epistemological obstacles of operational techniques related to students’ mistakes in doing the root number operation. After the implementation of the design of didactic situation, Epistemological obstacles are not again identified that previously appeared on students. The pedagogical relationship is very good. Students’ response towards the implementation of the design of didactic situation is included in the good category.
Keywords: Epistemological obstacles, Design of didactic situation, Trigonometry.
Full Text:
PDFReferences
Artigue, M. (1994). Didactical engineering as a framework for the conception of teaching products. Didactics of mathematics as a scientific discipline, 13, 27-39.
Basir, M. A., & Maharani, H. R. (2017). Tahap Define dan Design pada Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Pemecahan Masalah Berbantuan Geogebra. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 49-59.
Brousseau, G. (1997). Theory of didactical situations in mathematics (Edited and translated by N. Balacheff, M. Cooper, R. Sutherland, & V. Warfield). Dordrecht, NL: Kluwer.
Clements, D. H., & Sarama, J. (2009). Learning and Teaching Early Math: The Learning Trajectories Approach. New York: Routledge 270 Madison Ave.
Hanafi. (2015). Desain Didaktis Pembelajaran Matematika untuk Mengatasi Hambatan Epistemologis pada Konsep Limit Fungsi Aljabar (Skripsi). Surabaya: UIN Sunan Ampel.
Hapsari, C. M. (2013). Efektivitas Komunikasi Media Booklet “Anak Alami†Sebagai Media Penyampai Pesan Gentle Birthing Service. Jurnal E-Komunikasi, 1(3).
Kansanen, P. & Meri, M. (1999). The Didactic Relation in the Teaching-Studying-Learning Process. Didaktik/ Frachdidaktik as Science (-s) of the Teaching profession, 2(1), 107-116. Finland: University of Helsinki.
Kastalon, dkk. (1992). Identifikasi Jenis-Jenis Kesalahan Menyelesaikan Soal-Soal Matematika yang Dilakukan Peserta Didik Kelas 11 Program A1 SMA Negeri Se-Kotamadya Malang. Malang: IKIP Malang.
Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan. (2010). Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PK Guru). Jakarta (www.bermutuprofesi.org).
Lidnillah, D. A. M. (2012). Design Research Sebagai Model Penelitian Pendidikan (a theoretical framework for action). Tasikmalaya: PGSD UPI.
Mulyadi. (2010). Diagnosis Kesulitan Belajar dan Bimbingan Terhadap Kesulitan Belajar Khusus. Yogyakarta: Nuha Litera.
Nurdin, M. (2016). Penerapan Metode Debat Aktif untuk Meningkatkan Kemampuan Berdiskusi Mahasiswa dalam Pembelajaran Konsep Dasar PKn di PGSD UPP Bone FIP UNM. Publikasi Pendidikan, 6(1).
Purnomo, C. (2014). Meningkatkan Pemahaman Studi Lanjut melalui Metode Debat Aktif dalam Layanan Bimbingan Kelompok. Jurnal Pendidikan Penabur, 22(14),1-11.
Putri, J. D. (2016). Analisis Kesalahan Menurut Newman dan Pemberian Scaffolding pada Materi Luas Segitiga dengan Aturan Sinus dan Cosinus Bagi Siswa XI MIA 1 SMA Kriten Satya Wacana Salatiga. (Doctoral dissertation, Program Studi Pendidikan Matematika FKIP-UKSW).
Sari, E. K. (2016). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika pada Pokok Bahasan Lingkaran Kelas VIII B SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta (Skripsi). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Sari, I. P., Purwasih, R., & Nurjaman, A. (2017). Analisis Hambatan Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Program Linear. JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika). 6(1), 39-46.
Suryadi, D. (2010). Didactical Design Research (DDR) dalam Pengembangan Pembelajaran Matematika (Dipresentasikan dalam Seminar Nasional Pembelajaran MIPA di UM Malang, 13 November 2010). Malang: MIPA.
Suryadi, D. (2013). Didactical design research (DDR) dalam pengembangan pembelajaran matematika. In Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (pp. 3-12).
Wiraldy. (2013). Kajian Learning Obstacle (Khusus Hambatan Epistemologis) dan Repersonalisasi Pada Materi Peluang Di SMP (Skripsi). Bandung: FMIPA UPI.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jp-sa.v1i1.13667
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Pendidikan Sultan Agung
This work is licensed under a Creative Commons - Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Sultan Agung is published by Faculty of Teacher Training and Education (FKIP), Universitas Islam Sultan Agung.
Contact us: GKB Lantai 2, FKIP Unissula Jl. Raya Kaligawe Km.4 Terboyo Kulon, Genuk, Semarang 50112. Email: editorjpsa.fkip@unissula.ac.id