PERBEDAAN ALUR ANTARA NASKAH DRAMA NENEK TERCINTA KARYA ARIFIN C. NOER DAN PERTUNJUKANNYA

Ibrohim Ibrohim, Turahmat Turahmat, Oktarina Puspita Wardani

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi karena perbedaan alur dalam naskah drama Nenek Tercinta yang ditulis oleh Arifin C. Noer dan pertunjukan yang telah dilaksanakan di Universitas PGRI Semarang pada acara festival lomba drama tingkat SMA/SMK sederajat yang digelar oleh Teater Gema Semarang. Penceritaan dalam pertunjukan Nenek Tercinta garapan Alvianto dengan menghilangkan tokoh dukun serta beberapa tokoh lain. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimanakah perbedaan alur antara naskah drama Nenek Tercinta karya Arifin C. Noer dan pertunjukannya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perbedaan alur antara naskah drama Nenek Tercinta karya Arifin C. Noer dan pertunjukannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif analisis. Pendekatan objektif digunakan sebagai perhatian pada unsur-unsur yang dikenal dengan analisis intrinsik. Sumber data dalam penelitian ini adalah naskah drama Nenek Tercinta karya Arifin C. Noer dan naskah drama adaptasi teater Sukma SMK N 2 Semarang yang di dalamnya
terdapat unsur-unsur instrinsik dan ekstrinsik. Wujud data dalam penelitian ini adalah dialog, kata, kalimat, dan hasil analisis berupa perbedaan alur dalam naskah drama Nenek Tercinta karya Arifin C. Noer dan pertunjukannya. Pengumpulan data dengan menggunakan metode studi pustaka. Analisis
perbedaan alur antara naskah drama Nenek Tercinta karya Arifin C. Noer dan pertunjukannya, peneliti menyediakan data yang berupa kutipan peristiwa yang dialami oleh tokoh-tokoh yang berisikan hal-hal yang bersifat ambigu kemudian dianalisis. Penyajian hasil analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan kata-kata biasa tanpa disertai dengan lambang. Pemaparan hasil analisis data berupa perbedaan alur antara naskah drama Nenek Tercinta karya Arifin C. Noer dan pertunjukannya. Dari hasil penelitian diketahui bahwa naskah drama Nenek Tercinta karya Arifin C. Noer memiliki alur erat di mana jalinan peristiwa sangat padu dan tidak meninggalkan salah satu unsur pembentukan
alur: penampilan masalah, perumitan (konflik), puncak masalah (klimaks), peleraian, dan kesimpulancerita. Adapun dalam pertunjukannya alur yang digunakan adalah alur longgar dengan meninggalkan salah satu peristiwa penting yaitu keberadaan dukun sebagai perumitan (konflik). Berdasarkan
pengakhirannya, naskah drama Nenek Tercinta karya Arifin C. Noer menggunakan alur tertutup di mana cerita hanya sampai kepada dukun yang pamit karena sudah menyelesaikan urusan dan menyatakan bahwa yang berkuasa adalah dalang dari segala dalang, sedangkan naskah pertunjukannya
menggunakan alur terbuka yang akhir ceritanya diserahkan kepada penonton.

 

This research is based on the difference of the flow in the script of the drama "Nenek Tercinta" written by Arifin C. Noer and the performances that have been held at the University of PGRI Semarang in the festival of drama competition of high school / vocational high school level which is titled by Teater Gema Semarang, telling story in the show of beloved grandmother Alvianto claimed by removing the dukun figure as well as several other figures. The formulation of the problem in this research is how is the difference between the plot of "Nenek Tercinta" drama masterpiece Arifin C. Noer and the show? The purpose of this study is to describe the difference between the plot of drama of Nenek Tercinta’s masterpiece by Arifin C. Noer and the show. The method used in this research using descriptive analysis method. The objective approach is used as attention to elements known as intrinsic analysis. Sources of data in this study is the work of playwright Loving grandmother Arifin C. Noer and playwright theatrical adaptations Sukma SMK N 2 Semarang in which there are elements of intrinsic and extrinsic. The form of data in this research is written data in the form of dialogue, word, sentence, and result of analysis in the form of difference of flow in drama script of Nenek Tercinta by Arifin C. Noer and its show. Data collection using literature study method. Analyzing the difference in flow between the script of Nenek Tercinta  drama by Arifin C. Noer and his show, the researcher provided data in the form of quotation of the events experienced by the figures containing the things that are ambiguous, then analyzed. The presentation of the results of data analysis is done descriptively using ordinary words without accompanying the symbol. The exposure of the data analysis resulted in the difference of the flow between the script of Nenek Tercinta drama by Arifin C. Noer and the show. The results show that Arifin C. Noer’s playful Nenek Tercinta drama script has a tight groove, where the fabric of events is very solid and does not leave any of the elements of flow formation: the appearance of the problem, the complexity (conflict), the peak of the problem (climax), the divorce, and the conclusion of the story . While the show, using the loose groove by leaving one of the important events of the existence of shaman as a complication (conflict). Based on the termination, Arifin C. Noer’s Unlawful Script drama script uses a closed path where the story only goes to the dukun who excuses him for completing the affairs and declares that Yang is the master of all dalangs. While the script performances using an open groove that the end of the story submitted to the audience.


Keywords


drama script; plot; drama; naskah drama



DOI: http://dx.doi.org/10.30659/j.6.1.1-9

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia

View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia is published by Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Islam Sultan Agung, Indonesia in collaboration with Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya (PPJB-SIP).