KOHESI SEBAGAI PENANADA WACANA DALAM DESKRIPSI VIDEO ESSI 449: KASIDI MENJADI KEPALA NEGARA KARYA TRI BUDHI SASTRIO

Sri Wahyuni

Abstract


Abstrak

Puncak penelitian ini, mendedah kohesi sebagai penanda wacana dalam deskripsi video Essi 449: Kasidi Menjadi Kepala Negara Karya Tri Budhi Sastrio. Tulisan dalam deskripsi video tersebut merupakan salah satu bentuk wacana. Salah satu hal yang menjadi penandanya adalah kohesi. Sebagai unsur yang menjadi penentu keutuhan sebuah wacana, kohesi mengkaji tentang pertalian kalimat-kalimat yang disusun secara padu dan utuh sehingga menghasilkan wacana yang utuh. Dalam analisis-kajiannya peneliti menggunakan konsep Sumarlam sebagai acuan klasifikasi penanda kohesi leksikal dan gramatikal dalam wacana. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan deskripsi video Essi 449: Kasidi Menjadi Kepala Negara Karya Tri Budhi Sastrio sebagai objek kajian. Metode pengumpulan data menggunakan studi pustaka dengan teknik deskriptif analitis sebagai teknik analisis data. Hasil temuan penelitian menunjukkan kohesi sebagai penanda wacana terbagi menjadi kohesi leksikal dan kohesi gramatikal. Kohesi leksikal ditandai oleh: (i) repetisi, (ii) sinonimi, (iii) antonimi, (iv) hiponimi, (v) kolokasi, dan (vi) ekuivalensi. Sedangkan, kohesi gramatikal ditandai oleh: (i) referensi, (ii) substitusi, (iii) penghilangan, dan (iv) konjungsi. Variasi penggunaan kohesi leksikal dan kohesi gramatikal dalam Essi 449: Kasidi Menjadi Kepala Negara Karya Tri Budhi Sastrio adalah salah satu wujud penerapan jenis-jenis penanda kohesi dalam wacana.


Keywords


wacana; penanda kohesi; Kasidi Menjadi Kepala Negara

Full Text:

PDF PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jpbi.10.2.46-54

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia

View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia is published by Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Islam Sultan Agung, Indonesia in collaboration with Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya (PPJB-SIP).