Legal Analysis of the Authority of the Demak Regency General Election Supervisory Body in Supervising and Handling Criminal Offenses in the 2024 General Election
Abstract
Bawaslu has the authority to handle election violations which previously only had the nature of supervision and study. Bawaslu has the authority to examine, review and decide on cases related to election violations committed by election participants and organizers. The purpose of this research is to find out and analyze the authority of the General Election Supervisory Body in supervising and handling General Election Crimes in Demak Regency as well as to find out and analyze the obstacles and solutions for the General Election Supervisory Body in supervising and handling General Election Crimes in 2024 in Demak Regency. the obstacles and solutions for the General Election Supervisory Body in supervising and handling General Election Crimes in 2024. This legal research uses empirical legal research methods. Empirical juridical research, namely legal research using legal principles and principles in reviewing, viewing and analyzing problems in research, in addition to reviewing the implementation of law in practice. The theories used in this research are the theory of authority and the theory of legal effectiveness. Based on the research results, it can be concluded: 1) The authority of the General Election Supervisory Agency in supervising and handling General Election Crimes in Demak Regency, in this case, Bawaslu's authority in supervising and handling election crimes is a form of attribution of authority granted directly by Law Number 7 of 2017, which confirms the legality and legitimacy of Bawaslu's actions as part of the legal and constitutional function of election supervision. Bawaslu has a crucial role in ensuring that the 2024 Election in Demak Regency runs honestly and fairly through monitoring, preventing and taking action against various election violations, including the involvement of ASN and election crimes through the Integrated Law Enforcement Center (Gakkumdu). 2) Obstacles and solutions for the General Election Supervisory Agency in carrying out supervision and handling criminal acts in the 2024 General Election, various challenges such as limited human resources and budget, difficulty detecting the practice of money politics and black campaigns, as well as a lack of public understanding regarding the task of election supervision. To overcome these obstacles, Bawaslu needs to strengthen the capacity of supervisors through training and recruitment, utilize technology in monitoring, and improve coordination with civil society, media and law enforcement agencies to create cleaner, more transparent and more democratic elections.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Journals:
Aras Firdaus, “Money Politics Dalam Pemilihan Umum Oleh Badan Pengawasan Pemilihan Umum: Pengawasan Tindak Pidana Pemilu,” jurnal justiqa 2, no. 1 (July 22, 2020):
Aris Munandar Pamungkas, Umar Ma'ruf, Bambang Tri Bawono, The Juridical Analysis of Criminal Responsibility Performer on Children, Jurnal Daulat Hukum, Vol 4 No 1, 2022,
Dahoklory, M., & Ubwarin, E. Mewujudkan Pengawasan Pemilu Partisipatif Yang Lebih Ber-makna (Meaningfull Participation). Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 2023,
Ibad, M. N., Salbiyah, B., & Saputri, F. I. Peran dan Kewenangan Badan Pengawas Pemilihan Umum dalam Penanganan Dugaan Pelanggaran Administratif. Verfassung: Jurnal Hukum Tata Negara, 2(2), 2023,
Ika Yuana Darmayanti, Law Politics Of Legislative Election, Jurnal Daulat Hukum Volume 2 Issue 2, June 2019,
Lalu Sopan Tirta Kusuma, “Peran Badan Pengawas Pemilihan Umum Dalam Penegakan Hukum Pemilu (Studi Penanganan Pelanggaran Pemilu Pada Sentra Gakkumdu Provinsi Nusa Tenggara Barat),” Ulul Albab 23, no. 2 (2019):
Lutter Ariestino, Sri Kusriyah, Peran Partai Politik Di Dalam Pelaksanaan Pendidikan Politik Dalam Rangka Untuk Meningkatkan Partisipasi Dan Inisiatif Masyarakat Dalam Proses Pemilu Di Kota Semarang, Jurnal Hukum Khaira Ummah Vol. 12. No. 3 Sep-tember 2017,
Muhammad Andri Alvian Wiwin, “Eksistensi Bawaslu Dalam Penanganan Pelanggaran Pemilu Pasca Penetapan Hasil Perolehan Suara Secara Nasional,” Sultan: Riset Hukum Tata Negara 1, no. 1 (2022):
Pande Putu Ekayana Dharma Putra and I Gede Pasek Pramana, “Penanganan Dugaan Pelanggaran Administratif Pemilu (Studi Kasus Putusan Bawaslu Kabupaten Gian-yar Nomor: 001/ADM/BWSL/17.04/PEMILU/XI/2018),” Magister Hukum Udayana 10, no. 3 (2021):
Philipus M. Hadjon, “Tentang Wewenang”, Jurnal Pro Justisia, Yuridika, No .5 dan 6 tahun XII, (September – Desember, 1997),
Qurrata Ayuni, “Gagasan Pengadilan Khusus Untuk Sengketa Hasil Pemilihan Kepala Dae-rah,” Jurnal Hukum & Pembangunan 48, no. 1 (April 2018):
Sayed Rafli Tabrani, Irwansyah, Tinjauan Fiqh Siasah Dan Yuridis Terhadap Wacana Sistem Proporsional Tertutup Pada Pemilu 2024, Jurnal Hukum Unissula, Vol 39 No 1, 2023,
Sodikin, Pemilihan Umum Menurut Hukum Islam, Ahkam: Vol. XV, No. 1, Januari 2015,
Surahman Surahman et al., “Redesain Penanganan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu 2024: Upaya Mewujudkan Keadilan,” Jurnal Usm Law Review 6, no. 3 (July 22, 2023),
Teguh Prihmono, Umar Ma’ruf, Sri Endah Wahyuningsih, Peran Laboratorium Forensik Polri Sebagai Pendukung Penyidikan Secara Ilmiah Dalam Sistem Peradilan Pidana Di In-donesia, Jurnal Hukum Khaira Ummah Vol. 13. No. 1 Maret 2018,
Books:
Abd al-Hâmid al-Anshârî, al-‘Âlam al-Islâmî bayna al-Syûrâ wa al-Dimuqrathiyah, (Cairo, Dâr al-Fikr al-Islam, 1922 H), Cetakan ke1,
Adami Chazawi, 2002, Pelajaran Hukum Pidana Bagian 1: Stelsel Pidana, teori – Teori Pemidanaan & Batas Berlakunya Hukum Pidana, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta,
Ahmad Mujahidin, 2007, Peradilan Satu Atap di Indonesia, Refika Aditama, Bandung,
Al-Fatih, S., (2015), Reformulasi parliamentary threshold yang berkeadilan dalam pemilu leg-islatif di Indonesia, Fakultas Hukum Universitas Brawijaya,
Amiruddin Zainal Asikin, 2010, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta: M. Hamdan, 1997, Politik Hukum Pidana, Rineke Grafindo Persada, Jakarta
Andi Hamzah, 2001, Bunga Rampai Hukum Pidana dan Acara Pidana, Ghalia Indonesia, Ja-karta,
Bustanudin. (Peran Badan Pengawas Pemilu Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Pe-nanganan Pelanggaran Pemilu tahun 2014 (Prespektif Siyasah), Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Dâwud al-Baz, Al-Syûrâ wa al-Dimuqrathiyyah al-Niyâbiyyah, (Iskandariyah: Dâr al-Fikr al-Jâmi’î, 2004)
Hamzah, Andi. 1986, Sistem Pidana dan Pemidanaan Indonesia dari Retribusi ke Reformasi. Pradya Paramita. Jakarta.
Hukum Pidana, Prof. Sudarto, Yayasan Sudarto.
Indrohato, 1994, Asas-Asas Umum Pemerintahan yang baik, dalam Paulus Efendie Lotulung, Himpunan Makalah Asas-Asas Umum Pemerintahan yang baik, Citra Aditya Bakti, Bandung,
Irfan Fachruddin, 2004, Pengawasan Peradilan Administrasi terhadap Tindakan Pemerintah, Alumni, Bandung,
Jimly Asshiddiqie, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, (Sekretariat Jenderal dan Kepaniter-aan Mahkamah Konstitusi: Jakarta, 2006),
Kamal Hidjaz, 2010, Efektivitas Penyelenggaraan Kewenangan Dalam Sistem Pemerintahan Daerah di Indonesia, Makassar: Pustaka refleksi,
Kamal Hidjaz. 2010, Efektivitas Penyelenggaraan Kewenangan Dalam Sistem Pemerintahan Daerah Di Indonesia. Pustaka Refleksi. Makasar.
M. Nasir Djamil, Anak Bukan Dihukum, Sinar Grafika, Jakarta, 2013, Cetakan Ke-II,
Maroni, 2015, Pengantar Hukum Pidana Administrasi, CV Anugrah Utama Raharja, Bandar Lampung,
Masdar Farid Mas’udi, Syarah Konstitusi UUD 1945 dalam Perspektif Islam, (Jakarta: Alvabet, 2010),
Miriam Budiardjo, 1998, Dasar-Dasar Ilmu Politik, (Gramedia Pustaka Utama: Jakarta,
Miriam Budiardjo, Dasar-dasar Ilmu Politik, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008),
Miriam Budiardjo, Dasar-dasar Ilmu Politik, 1998, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama,
Moeljatno, 2002, Asas-asas Hukum Pidana, Rineka Cipta,
Moeljatno, 2002, Perbuatan Pidana dan Pertanggung Jawaban dalam Hukum Pidana, Bina Aksara, Yogyakarta,
Muhadam Labolo dan Teguh Ilham, Partai Politik dan Sitem Pemilihan Umum di Indonesia, (Rajawali Pers, 2017),
Muhammad Ahmad Mufti, Mafâhîm Siyâsah Syar’iyyah, (Amman: Dâr al-Basyîr, 1418 H),
Muladi dan Barda Nawawi 2005, Arief. Teori-Teori dan Kebijakan Pidana. Alumni. Bandung.
Muladi dan Barda Nawawi Arief. Teori-Teori Op Cit. Hlm. 23
Muladi. 2002, Lembaga Pidana Bersyarat. Alumni. Bandung,
Ni’matul Huda dan M. Imam Nasef, Penataan Demokrasi dan Pemilu, Kencana, Jakarta,
Nuryati Solapari, “Pengawasan Pemilu,” in Kuliah Kepemiluan Seri 1: Pengawasan Pemilu (Serang: Seminar Bawaslu Provinsi Banten dan Universitas Banten Jaya, 2021),
P.A.F. Lamintang, Hukum Penitensier Indonesia, Arminco, Bandung,1984, Cetakan Kesatu,
Prajudi Atmosudirjo, Hukum Administrasi Negara, Jakarta, Ghalia Indonesia,
Prodjodikoro dan Wirjono, 1969, Asas-asas Hukum Pidana Indonesia, PT. Ertesko, Jakarta,
Ramlan Surbakti, 2010, Penanganan Pelanggaran Pemilu: Seri Demikrasi Elektoral, Jakarta: Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan,
Refly Harun, disampaikan dalam seminar nasional dan call for papers “Pemilu 2019 Mo-mentum Penguatan Demokrasi Indonesia yang Berintegritas”, Fakultas Hukum Muhammadiyah Ponorogo,
Ridwan HR, 2018, Hukum Administrasi Negara, Cetakan ke-14, Rajawali Press, Jakarta,
Ridwan HR. 2013, Hukum Administrasi Negara. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta
Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Ghalia Indonesia, Ja-karta, 1990, hlm. 33.
Rusadi Kantaprawira, 1998, Hukum dan Kekuasaan, Makalah, Universitas Islam Indonesia, Jogjakarta,
Rusli Muhammad, 2004, “Kemandirian Pengadilan dalam Proses Penegakan Hukum Pidana Menuju Sistem Peradilan Pidana yang bebas dan bertanggungjawab”, Disertasi Pas-casarjana (S3) Progam Doktor Ilmu Hukum UNDIP, Semarang,
Samosir, Djisman. 1992, Fungsi Pidana Penjara Dalam Sistem Pemidanaan di Indonesia. Bina Cipta. Bandung,
Shalâh al-Dîn Dabbûs, Al-Khalîfah Tawliyatuh wa ‘Azluh, (Iskandariyah: Muassasah al-Tsaqâfiyyah al-Jâmi’iyyah, t.t.),
Sodikin, “Pemilu Sebagai Praktek Ketatanegaraan”: 2014, Gramata Publishing, Bekasi,
Soerjono Soekanto, 1985, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI-Press,
Sudarsono, 1997, Etika Islam Tentang Kenakalan Remaja Jakarta: Rineka Cipta,
Sudarto, 1990, Hukum Pidana I, Yayasan Sudarto, Semarang,
Sudarwan Denim, 2012, Menjadi Peneliti Kualitatif, Pustaka Setia, Bandung,
Sudikno Mertokusumo, 1991, Mengenal Hukum, Liberty, Yogyakarta,
Syamsuddin Haris, Struktur, Proses dan Fungsi Pemilihan Umum, Catatan Pendahuluan da-lam pemilihan Umum di Indonesia, (PPW-LIPI, 1997),
Zainuddin Ali, 2013, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Sinar Grafika,
Regulation:
Law 1 of 1946 concerning the Criminal Code;
Law 8 of 1981 concerning the Criminal Procedure Code;
Law of the Republic of Indonesia Number 7 of 2017 concerning Elections
General;
Law Number 1 of 2023 concerning the Criminal Code
Criminal;
Law Number 7 of 2023 concerning the Stipulation of Government Regulations
Replacement of Law Number 1 of 2022 concerning Amendments to Law Number 7 of 2017 concerning General Elections into Law;
Presidential Regulation Number 3 of 2012 concerning the National Legal Network.
Bawaslu Regulation Number 16 of 2017 concerning Logos, Flags, Marches and Official Uniforms
in the Bawaslu environment;
Bawaslu Regulation Number 15 of 2020 concerning Procedures for Guidance and
Supervision of the Implementation of the Duties of General Election Supervisors;
Bawaslu Regulation Number 2 of 2021 concerning Procedures for the Formation of Regulations
General Election Supervisory Body;
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jhku.v20i2.46029
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Hukum Khairu Ummah Indexed by :

![]() | Jurnal Hukum Khaira Ummah | |
Faculty of Law, Unissula | Copyright of Jurnal Hukum Khaira Ummah | |
Jalan Kaligawe Raya KM.4, Terboyo Kulon, Genuk, | ISSN ( 1907-3119 ) e-ISSN ( 2988-3334 ) | |
Semarang, Central Java, Indonesia, 50112 |