Manajemen Stres Spiritual Terhadap Kualitas Hidup Pasien Ca Ovarium Di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

Nanik Windi Astutik, Retno Wahyu Nugrahini

Abstract


Kanker ovarium merupakan salah satu jenis kanker ginekologi dengan tingkat mortalitas yang tinggi, terutama karena sering terdiagnosis pada stadium lanjut. Selain dampak fisik akibat penyakit dan terapi yang dijalani, pasien juga mengalami tekanan psikologis yang signifikan, seperti kecemasan, stres, dan depresi. Manajemen stres spiritual diyakini dapat membantu pasien dalam mengelola tekanan emosional, meningkatkan ketenangan batin, serta memperbaiki kualitas hidup mereka. Metode kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 35 pasien kanker ovarium yang dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang mengukur tingkat manajemen stres spiritual dan kualitas hidup pasien. Analisis data menggunakan uji statistik Kendall Tau. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas pasien memiliki manajemen stres spiritual yang tinggi (62,9%) dan kualitas hidup yang tinggi (62,9%). Adanya hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara manajemen stres spiritual dan kualitas hidup pasien kanker ovarium dengan nilai Kendall Tau = 0,978 dan p-value = 0,000 (p < 0,05). Manajemen stres spiritual memiliki hubungan yang signifikan dengan kualitas hidup pasien kanker ovarium. Pasien yang memiliki manajemen stres spiritual yang baik cenderung mengalami peningkatan kesejahteraan emosional, mengurangi kecemasan, serta memiliki pandangan hidup yang lebih positif. Oleh karena itu, pendekatan holistik yang mengintegrasikan aspek medis dan spiritual perlu diterapkan dalam perawatan pasien kanker ovarium guna meningkatkan kualitas hidup mereka.

 


Keywords


Manajemen Stres Spiritual, Kualitas Hidup, Ca Ovarium

References


Branch, S. T., & Hill, R. (2023). Journal of Personality and Psychosomatic Research. Journal of Personality and Psychosomatic Research, 12(July), 8.

Dewi, E. U., & Widari, N. P. (2021). Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Kanker Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Yayasan Kanker Indonesia Surabaya. Jurnal Keperawatan, 10(2), 10–19. https://doi.org/10.47560/kep.v10i2.289

Gea, I. T., Loho, M. F., & Wagey, F. W. (2016). Gambaran jenis kanker ovarium di RSUP Prof . Dr . R . D . Kandou Manado. E-Clinic, 4(12), 2–6.

Meneguin, S., Alves, I. G., Camargo, H. T. F., Pollo, C. F., Segalla, A. V. Z., & de Oliveira, C. (2024). Comparative Study of the Quality of Life and Coping Strategies in Oncology Patients. European Journal of Investigation in Health, Psychology and Education, 14(2), 339–350. https://doi.org/10.3390/ejihpe14020023

Meshkat, S., Edalatkhah, M., Di Luciano, C., Martin, J., Kaur, G., Hee Lee, G., Park, H., Torres, A., Mazalek, A., Kapralos, B., Dubrowski, A., & Bhat, V. (2024). Virtual Reality and Stress Management: A Systematic Review. Cureus, 16(7), 26. https://doi.org/10.7759/cureus.64573

Nugrahini, W., & Astutik, N. W. (2024). Peran Rumah Sakit Syariah Dalam Meningkatkan Kualitas Kehidupan Spiritual Pasien : Studi Kasus Di Rumah Sakit Islam Sultan Agung. BudAI : Multidisciplinary Journal of Islamic Studies, 4(1), 83–89.

Nurfajrin, D., Nasichah, Isnaini, Z., & Ardila, S. (2023). Upaya Penanganan Stres Melalui Kecerdasan Spiritual pada Mahasiswa. At-Taujih : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 2(1), 24–34. https://jurnal.iaihnwpancor.ac.id/index.php/taujih/article/view/1214

Rahayu, P., Syahril, E., Rahmawati, Nulanda, M., & Dewi, A. S. (2023). Karakteristik Penderita Kanker Ovarium di RS Ibnu Sina Makassar. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 3(7), 359–367.

Rahma Fauziah, B. R. (2024). Layanan bimbingan rohani bagi pasien rawat inap diRuang Penyakit Dalam Rumah Sakit Islam Kota Metro. Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, 06(02), 11.

Rochmawati, E., Wiksuarini, E., & Rahmah. (2018). Spiritualitas dan Kualias Hidup pada Pasien Kanker. Dinamika kesehatan, 9(2), 301–312.

Rosyanti, L., Usman, R. D., Hadi, I., & Syahrianti, S. (2017). Kajian Teoritis Hubungan antara Depresi dengan Sistem Neuroimun. Health Information : Jurnal Penelitian, 9(2), 78–97. https://doi.org/10.36990/hijp.v9i2.104

Ummah, M. S. (2019). Dukungan Sosial Yang Tepat Bagi Penyintas Kanker. Sustainability (Switzerland), 11(1), 1–14. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI

Wisuda, A. C., Suraya, C., Emiliasari, D., Studi, P., Keperawatan, I., Tinggi, S., Bina, K., Reduction, D., Care, I. S., & Spiritual, K. (2024). Implementasi modul aris (anxiety and depression reduction Through islamic spiritual care) dalam memenuhi Kebutuhan spiritual pasien. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Citra Delima, 2(1), 12–25. https://doi.org/10.33862/jp.v2i1.507

Yan, B., Xu, X., Cheung, D. S. T., & Lin, C. C. (2020). Spiritual and religious interventions for adults with cancer and their carers: an overview of systematic reviews. Cochrane Database of Systematic Reviews, 2020(7), 13. https://doi.org/10.1002/14651858.CD013675

Yanti, D. A. M., & Sulistianingsih, A. (2016). Faktor-faktor determinat terjadinya kanker ovarium di RSUD Abdoel Mpelok Provinsi Lampung tahun 2015. Jurnal Keperawat, 7(2), 79–87.

Yosefani Gire Dalopez, M., & Wahyuni Ismoyowati, T. (2023). Hubungan Status Spiritual Dengan Tingkat Stres Pada Pasien Kanker Yang Melakukan Kemoterapi Pasca Pandemi Covid-19. Jurnal Abdi Mercusuar, 2(11), 38–44. https://jurnal.stikesbethesda.ac.id/index.php/p/article/view/460




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/budai.4.1.%25p

Refbacks

  • There are currently no refbacks.