Pendidikan Akhlak Melalui Tapak Wali Indonesia Terhadap Pembinaan Moral Remaja di Kelurahan Puusinauwi Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe

Jaya Jaya

Abstract


Tujuan khusus penelitian ini adalah: 1. Memahami secara menyeluruh keadaan moral remaja di Kelurahan Puusinauwi, 2. Mengidentifikasi fungsi dan peran tapak wali dalam pembinaan moral remaja di daerah tersebut. 3. Menggabungkan berbagai aktivitas yang dilakukan tapak wali untuk meningkatkan semangat remaja, 4. mengidentifikasi kendala yang dihadapi saat menjalankan program pembinaan moral dan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi kendala tersebut. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memahami secara mendalam peran Tapak Wali dalam membentuk karakter moral remaja. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan anggota Paguyuban, pembina, dan remaja peserta, serta observasi partisipatif selama kegiatan latihan. Analisis data menggunakan metode grounded theory menghasilkan temuan bahwa Paguyuban berperan signifikan dalam pembentukan karakter moral remaja melalui penanaman nilai-nilai disiplin, kerja sama, dan keberanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Tapak Wali membentuk karakter dan moral remaja di Kelurahan Puusinauwi, memberikan pelatihan disiplin, nilai-nilai keagamaan, dan kegiatan lainnya untuk meningkatkan moral remaja

Keywords


pembinaan moral, remaja, seni bela diri, tapak wali

References


Ahmad, Sutrisno. Pendidikan Moral untuk Remaja. Jakarta: Penerbit Edukasi, 2020.

Arikunto,Suharsimi. Proesedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 2020

Bandura, A. (1977). Social Learning Theory. Prentice-Hall.

Bronfenbrenner, U. (1979). The Ecology of Human Development: Experiments by Nature and Design. Harvard University Press.

H. Aziz. Selayang Pandang Tapak Wali Indonesia. Kendari, 2005.

Hidayat, A. (2021). Pengaruh Seni Bela Diri terhadap Pembinaan Moral Remaja. Jakarta: Pustaka Media.

Jamal, Hadi. Pengaruh Media dan Keluarga terhadap Perilaku Remaja. Yogyakarta: Penerbit Ilmu Sosial, 2021.

Lerner, R. M. (2005). Developmental Science, Developmental Systems, and Contemporary Theories of Human Development. In The Handbook of Child Psychology (6th ed.), W. Damon & R. M. Lerner (Eds.). John Wiley & Sons.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook (2nd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications (1994).

Moleong Lexy. Metedologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Rosda Karya, 2022

Santosa, H. Pendidikan Moral untuk Remaja: Teori dan Praktik. Surabaya: Penerbit Cendekia. (2018).

Santrock, J. W. (2011). Adolescence (13th ed.). McGraw-Hill Education.

Sari, Rina. Kenakalan Remaja dan Penyebabnya. Bandung: Penerbit Studi Remaja, 2019.

Sudarmaji, A. Sejarah dan Perkembangan Seni Bela Diri Tapak Wali di Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Andi. (2015)

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta (2017).

Suryani, R. Peran Seni Bela Diri dalam Pembentukan Karakter Remaja. Bandung: Alfabeta. (2019).

Wahyudi, R. Filosofi dan Psikologi Seni Bela Diri. Suka Buku. (2019).




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/budai.4.1.%25p

Refbacks

  • There are currently no refbacks.