Konsep Pemikiran Pendidikan Islam Menurut Mohammad Natsir Tentang Modernisasi dan Relevansinya di Indonesia

Mansyur Mansyur

Abstract


Pendidikan Islam menyelami aspek individu yang mendalam, di mana ilmu dianggap sebagai anugerah Tuhan yang harus digunakan dalam peran manusia sebagai khalifah di bumi. Tantangan utama pendidikan Islam saat ini adalah dikotomi antara ilmu agama dan ilmu dunia. Penelitian ini mengeksplorasi pemikiran Mohammad Natsir, seorang intelektual Muslim Indonesia, yang berupaya merumuskan pendidikan Islam yang sesuai dengan tuntutan agama, bangsa, dan negara. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan penelitian kepustakaan, penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) Pemikiran Natsir tentang pendidikan Islam berlandaskan Al-Qur'an dan As-Sunnah, menekankan pentingnya pendidikan yang integral, harmonis, dan universal untuk mengembangkan potensi manusia sebagai khalifah; 2) Kontribusi Natsir dalam pembaruan pendidikan Islam mencakup purifikasi—kembali ke ajaran Islam murni dengan tauhid sebagai dasar pendidikan—dan modernisasi melalui integrasi pendidikan agama dan umum untuk mengatasi dikotomi dalam sistem pendidikan di Indonesia.

 


Keywords


Pendidikan Islam, Mohammad Natsir, Pembaharuan Pendidikan Islam di Indonesia

Full Text:

PDF

References


Herry Mohammad. (2006). Tokoh-tokoh Islam yang Berpengaruh Abad 20,. Gema Insani Press.

Aam Aziz Anshori, & Istikomah. (2020). Konsep Pendidikan Islam Menurut Mohammad Natsir Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Islam di Indonesia. International Journal on Integrated Education, 3(9), 112–115. https://doi.org/10.31149/ijie.v3i9.598

Abdul Mujib dan Jusuf Mudzakkir. (2008). Ilmu Pendidikan Islam, . Kencana Prenada Media Group.

Abdul Wahab Khallaf. (2003). Ilmu Ushul Fikih, Terj. Dari „Ilmu Ushul Fiqholeh Faiz el Muttaqin,, . Pustaka Amani.

Abuddin Nata. (2005). Tokoh- tokoh Pembaharuan Pendidikan Islam di Indonesia . PT. Raja Grafindo Persada,.

Abudin Nata. (2005). Tokoh-tokoh Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia, (3rd ed.). Rajawali Pers.

Adian Husaini. (2009). Virus Liberalisme di Perguruan Tinggi Islam, (Vol. 1). Gema Insani Press.

Al-Musytasyar Abdullah Al-Aqil. (2003). Mereka yang Telah Pergi, Tokoh-tokoh Pembangunan Pergerakan Islam Kontemporer, Terj. Dari Min A’lami Al-Harakah wa As-Da’wah Al-Islamiyah Al- Mu’ashirah, Oleh Khozin Abu Faqih, (1st ed.). Al-I‟tishom Cahaya Umat,.

Anwar Harjini (ed.). (2011). Pemikiran dan Perjuangan M. Natsir, (2nd ed.). Pustaka Firdaus.

Badri Khaeruman. (2010). Persatuan Islam, Sejarah Pembaruan Pemikiran “kembali kepada Al- Qur’an dan Al- Sunnah.” Forum Alumni Pondok Pesantren Persatuan Islam (FAPPI).

D.P. Sati Alimin (ed.). (1973). Capita Selecta Jilid 1 (3rd ed.). Bulan Bintang.

Eko Setiawan. (2024). PEMIKIRAN MUHAMMAD NATSIR TENTANG PENDIDIKAN ISLAM DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM KONTEMPORER. Jurnal Tawadhu, 8(1), 71–81. https://doi.org/10.52802/twd.v8i1.952

Fytrio Amando. (2023). Nilai-Nilai Moderasi Beragama dalam Konsep Pembaharuan Pendidikan Islam Mohammad Natsir. UIN Syarif Hidayatullah.

Hasan Langgulung. (2000). Asas-asas Pendidikan Islam (1st ed.). Alhusna Zikra.

Hasan Shadily. (1984). Ensiklopedia Indonesia Jilid V, (1st ed.). Ichtiar Baru-Van Hoeve.

Hery Noer Aly. (1999). Ilmu Pendidikan Islam. PT. Logos Wacana Ilmu.

HM. Arifin. (2014). Ilmu Pendidikan Islam, (Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendeketan Interdisipliner. Bumi Aksara.

Jalaluddin. (2003). Teologi Pendidikan . PT. Raja Grafindo Persada.

J. Moleong, L. (2014). Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. PT Remaja Rosdakarya,.

Lukman Hakiem (ed.). (2008). 100 Tahun Mohammad Natsir, (1st ed.). Republika.

Mestika Zed. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan . Yayasan Obor Indonesia.

M. Natsir. (1961). CAPITA SELECTA (2nd ed.). p e n e RB i t a n „ s umu p B a n 6 u n q ".

Mohamamad Daud Ali. (2000). Pendidikan Agama Islam. PT. Raja Grafindo Persada.

M. Riduan dan Hayatun Nufus. (2021). Modernisasi Sejarah Eropa.

Muhaimin, et. al,. (2004). Paradigma Pendidikan Islam, (3rd ed.). PT. Remaja Rosda Karya.

Muhson, A., Wahyuni, D., & Mulyani, E. (2012). ANALISIS RELEVANSI LULUSAN PERGURUAN TINGGI DENGAN DUNIA KERJA. In Jurnal Economia (Vol. 8, Issue 1).

Munadir. (2001). Ensiklopedia Pendidikan (1st ed.). Malang: UM-Press.

Nawawi, I., & Achmad Sunarto (Penerjemah). (2006). Terjemah Riyadhus Shalihin / Imam Nawawi . Pustaka Amani.

Pius A Partanto dan M Dahlan Al Barry. (1994). Kamus Ilmiah Poluler, . Arkola.

Saiful Falah. (2012). Rindu Pendidikan dan Kepemimpinan M. Natsir, . Republika.

Saputra, E. (2021). KONSEP KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM MENURUT MUHAMMAD NATSIR. AT-TA’DIB: JURNAL ILMIAH PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM, 60. https://doi.org/10.47498/tadib.v13i01.460

S Arief Furchan dan Agus Maimun. (2005). Studi Tokoh: Metode Penelitian Mengenai Tokoh . Pustaka Pelajar.

Shihab, M. Q. (2011). Membumikan al-Qur’an jilid 2, (1st ed.). Lentera Hati.

Sidi Indra Jati. (2013). Menuju Masyarakat Belajar. Menggagas Paradigma Baru Pendidikan. Paramadina.

Sugiyono. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sukmadinata, dan N. S. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. (8th ed.). PT. Remaja Rosda Karya.

Thohir Luth. (1999). Dakwah dan Pemikirannya. Gema Insani Press.

Tiar Anwar Bachtiar. (2009). M. Natsir Pelopor Pendidikan Islam Integral. Jurnal Pemikiran Dan Peradaban Islam Islamia, 5(1).

Waskito, T. (2023). Institusionalisasi pemikiran pendidikan Mohammad Natsir ke dalam lembaga Pendidikan Tinggi Islam di Indonesia. Ta’dibuna, 12(3), 285–303.

Yuhasnil. (2019). Perubahan Nilai-Nilai Budaya Dalam Proses Modernisasi Di Indonesia. Menara Ilmu. , 8(5).

Zuhairini dkk. (2008). Sejarah Pendidikan Islam (9th ed.). Bumi Aksara




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/budai.2.1.48-61

Refbacks

  • There are currently no refbacks.