Securities Bankruptcy Due to Failure to Make Payments in Repurchase Agreement Transactions
Abstract
The Central Jakarta Commercial Court granted the request for bankruptcy to a securities company, PT. AAA Securitas requested by individuals, in this case individuals are GM and AGH through Decision No. 08/Pdt.Sus.PAILIT/2015/ PN.Niaga.Jkt.Pst. The Central Jakarta Commercial Court then decided upon the request of bankruptcy requested by GM as Petitioner I and AGH as Petitioner II granted and issued Decision No. 08 / Pdt.Sus.PAILIT / 2015 / PN.Niaga.Jkt.Pst by looking to see Article 2 paragraph (1) of Law Number 37 of 2004 concerning Bankruptcy and Suspension of Debt Payment Obligations and Article 8 paragraph (4) of Law Law Number 37 of 2004 concerning Bankruptcy and Suspension of Debt Payment Obligations, the Central Jakarta Commercial Court granted the bankruptcy application completely and canceled the bankruptcy status for PT. Andalan Artha Advisido Sekuritas. This type of research used is normative research which is theoretical by interpreting and examining the application of the rules concerning conceptions, principles, doctrines and norms in positive law in force. Based on the results of the study it was found that the ruling was contrary to the provisions of Article 2 paragraph (4) of the Bankruptcy Law and SDPO because the party who has the right to submit a request for bankruptcy against PT. AAA Securities are Financial Services Authority (Otoritas Jasa Keuangan/OJK).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Book:
Adriaman, M. (2024). Pengantar Metode Penelitian Ilmu Hukum. Bekasi: Yayasan Tri Edukasi Ilmiah.
Bhat, P. I. (2019). Idea and methods of legal research. Oxford: Oxford University Press.
Diantha, I. M. P. (2016). Metodologi penelitian hukum normatif dalam justifikasi teori hukum. Jakarta: Prenada Media.
Hartini, R. (2020). Hukum kepailitan. Malang: UMMPress.
Jonaedi Efendi, S. H. I., Johnny Ibrahim, S. H., & Se, M. M. (2018). Metode penelitian hukum: normatif dan empiris. Jakarta: Prenada Media.
Kälin, W., & Künzli, J. (2019). The law of international human rights protection. Oxford: Oxford university press.
Lontoh, R. A., Kailimang, D., & Ponto, B. (2001). Penyelesaian utang piutang melalui pailit atau penundaan kewajiban pembayaran utang. Bandung: Alumni.
Muhammad Syahrum, S. T. (2022). Pengantar Metodologi Penelitian Hukum: Kajian Penelitian Normatif, Empiris, Penulisan Proposal, Laporan Skripsi dan Tesis. Bengkalis: CV. Dotplus Publisher.
Nugroho, S. A. (2018). Hukum kepailitan di Indonesia: dalam teori dan praktik serta penerapan hukumnya. Jakarta: Kencana.
Rifa’i, I. J. (2023). Penelitian Hukum, 6. Serang: Sada Kurnia Pustaka
Ruslan, D. A. R. (2024). HUKUM KEPAILITAN DI PERUSAHAAN (Hukum Bisnis di Era Digital, 46). Padang: Gita Lentera.
Svensson-McCarthy, A. L. (2021). The international law of human rights and States of exception: with special reference to the travaux préparatoires and case-law of the international monitoring organs (Vol. 54). Leiden: Brill.
Conference:
Putra, S. C. K., & Joesoef, I. E. (2020, November). Hak Mendahului Penerimaan Negara Bukan Pajak dalam Memperoleh Pelunasan Utang dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang PT Internux. In National Conference on Law Studies (NCOLS) (Vol. 2, No. 1, pp. 216-232).
Website:
Al-Khawarizmi, D. A. (2011). Syarat Sahnya Perjanjian. Retrieved at December 29, 2023 from https://www.negarahukum.com/hukum/syarat-sahnya-perjanjian.html
Dharma Setyadi, 2014, Transaksi REPO (Repurchase Agreement). Retrieved at March 11, 2025 from https://carajadikaya.com/ transaksi- repo-repurchase-agreement/.
Journal:
Adati, M. A. (2018). Wanprestasi Dalam Perjanjian Yang Dapat Di Pidana Menurut Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Lex Privatum, 6(4).
Anbil, S., & Senyuz, Z. (2022). How has monetary and regulatory policy affected trading relationships in the US repo market. International Journal of Central Banking, 18(4), 1-52.
Bandem, I. W., Wisadnya, W., & Mordan, T. (2020). Akibat hukum perbuatan wanprestasi dalam Perjanjian Hutang-Piutang. Jurnal Ilmiah Raad Kertha, 3(1), 48-68.
Damlah, J. (2017). Akibat Hukum Putusan Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004. Lex Crimen, 6(2).
Disemadi, H. S., & Gomes, D. (2021). Perlindungan Hukum Kreditur Konkuren Dalam Perspektif Hukum Kepailitan Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 9(1), 123-134.
Disemadi, H. S., & Jaya, N. S. P. (2019). Perkembangan Pengaturan Korporasi Sebagai Subjek Hukum Pidana Di Indonesia. Jurnal Hukum Media Bhakti, 3(2), 118-127.
Fitriyanti, F., & Hanifah, E. W. (2023). The Role of the Financial Services Authority (OJK) in Supervising Illegal Investments in Indonesia. Wacana Hukum, 29(1), 33-40.
Gelpern, A., Horn, S., Morris, S., Parks, B., & Trebesch, C. (2023). How China lends: A rare look into 100 debt contracts with foreign governments. Economic Policy, 38(114), 345-416.
Ginting, C. A., Santoso, B., & Prananingtyas, P. (2017). Perlindungan Investor Dalam Transaksi Repurchase Agreement (Repo) Saham Yang Gagal Bayar (Studi Kasus PT. Sekawan Inti Pratama Tbk). Diponegoro Law Journal, 6(1), 1-14.
Hamzani, A. I., Widyastuti, T. V., Khasanah, N., & Rusli, M. H. M. (2023). Legal Research Method: Theoretical and Implementative Review. International Journal of Membrane Science and Technology, 10(2), 3610-3619.
Karamoy, A. O. J., & Suyawan, M. (2023). Perlindungan Hukum Terhadap Penjual dalam Transaksi Repurchase Agreement di Pasar Modal Indonesia. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 8(12), 6878-6889.
Mamuaya, F. T. (2022). Kedudukan Dan Fungsi Otoritas Jasa Keuangan Dalam Sistem Keuangan Di Indonesia. Lex Privatum, 10(2), 1-10.
Mantili, R., & Dewi, P. E. T. (2021). Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Terkait Penyelesaian Utang Piutang Dalam Kepailitan. Jurnal Aktual Justice, 6(1), 1-19.
Mentari, P., Suryanti, N., & Suwandono, A. (2023). Akibat Tidak ada Perubahan Kepemilikan atas Efek dalam Perjanjian Repurchase Agreement (REPO) Ditinjau dari Hukum Pasar Modal. Jurnal Mercatoria, 16(1), 71-80.
Njatrijani, R., Sutrisno, P. A., & Primastito, C. A. (2024). Peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Badan Pengawas Terhadap Fenomena Gagal Bayar Polis Asuransi Di Indonesia. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 6(2), 149-168.
Hutami, A. W., Sulistyarini, R., & Masykur, M. H. (2023). Analysis of Legal Protection for the Debtors Against Abuse of Circumstances Committed by Creditors in Forming a Sale and Purchase Agreement. Pandecta Research Law Journal, 18(2), 252-279.
Nurdin, A. A., Darussalam, R. F., & Asri, M. R. (2024). Peran Otoritas Jasa Keuangan dalam Pengawasan dan Pengaturan Lembaga Keuangan di Indonesia. Media Hukum Indonesia (MHI), 2(4), 816-821.
Paendong, K. (2022). Kajian Yuridis Wanprestasi Dalam Perikatan Dan Perjanjian Ditinjau Dari Hukum Perdata. Lex Privatum, 10(3), 1-7.
Pambudi, A. R., Susilowati, E., & Saptono, H. (2016). Kedudukan otoritas jasa keuangan pada kepailitan perusahaan efek (studi kasus kepailitan pt aaa sekuritas). Diponegoro Law Journal, 5(3), 1-17.
Pinem, L. E. N., Adnyani, N. K. S., & Setianto, M. J. (2022). Keabsahan perjanjian arisan online ditinjau dari pasal 1320 kitab undang-undang hukum perdata. Jurnal Komunitas Yustisia, 5(3), 47-63.
Rahmawati, A., & Suhardini, E. D. (2019). Pengalihan Kepemilikan Saham Secara Melawan Hukum dalam Transaksi Repurchase Agreement (REPO). Wacana Paramarta: Jurnal Ilmu Hukum, 18(1), 15-28.
Ramadhani, D. A. (2012). Wanprestasi dan akibat hukumnya. Jurnal Yuridis, 15(17), 135-40.
Romli, M. (2021). Konsep Syarat Sah Akad Dalam Hukum Islam Dan Syarat Sah Perjanjian Dalam Pasal 1320 KUH Perdata. Jurnal Tahkim, 17(2), 173-188.
Sari, A. A. (2018). Peran Otoritas Jasa Keuangan Dalam Mengawasi Jasa Keuangan Di Indonesia. Supremasi: Jurnal Hukum, 1(1), 23-33.
Slamet, S. R. (2013). Tuntutan Ganti Rugi Dalam Perbuatan Melawan Hukum: Suatu Perbandingan Dengan Wanprestasi. Lex Jurnalica, 10(2), 18068.
Sugarda, P. P. (2002). Defenisi Utang Menurut Undang-undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Jurnal Hukum Bisnis, 17.
Suhardini, E. D. (2021). Perlindungan Hukum Terhadap Investor Dalam Transaksi Repurchase Agreement (Repo) Saham Di Pasar Modal. Wacana Paramarta, 20(3), 12-18.
Suhardini, E. D., & Ramdania, D. (2024). The Principle Freedom of Contract In Share Repurchase Agreement (Repo) Transactions In The Capital Market. Journal of Law, Politic and Humanities, 4(5), 1823-1835.
Susanto, W. (2021). Supervision of the Financial Services Authority in the Field Of Investment in the Banking Industry by an Insurance Company. Awang Long Law Review, 3(2), 143-151.
Tiodor, P. C., & Tjahyani, M. (2023). Pembuktian Wanprestasi Perjanjian Utang Piutang Secara Lisan. Krisna Law: Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana, 5(1), 27-39.
Wardani, L. K. (2023). Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Inflasi dan BI-7 Day Reverse Repo Rate terhadap Harga Saham pada Industri Konstruksi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2020. Science Of Management and Students Research Journal (SMS), 4(1), 21-30.
Regulation:
Keuangan, O. J. (2015). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/POJK. 04/2015 Tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.
Law No. 21 of 2011 concerning the Financial Services Authority.
Law No. 37 of 2004 concerning Bankruptcy and Suspension of Debt Payment Obligations.
Law No. 8 of 1995 concerning Capital Markets.
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/akta.v12i2.44813
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 JURNAL AKTA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Jurnal Akta has been indexed by:
Editorial Office: Jurnal Akta Room 2nd Floor Imam As Syafei Building Faculty of Law Universitas Islam Sultan Agung. Jln. Kaligawe KM. 4, Semarang City, Central Java, Indonesia. Phone +62 24 6583584 Fax +62 24 6582455
Email: jurnalakta@unissula.ac.id