Proses Media Relations Basarnas Provinsi Bengkulu dalam Menjalin Hubungan Baik dengan Media Massa

Yanto - -

Abstract


Setiap intitusi harus memiliki hubungan baik dengan media massa karena jangkauan penyebaran informasinya yang lebih tinggi. Untuk itu, penting bagi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Bengkulu untuk melakukan media relations mengingat Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Bengkulu adalah institusi Negara yang berkaitan langsung dengan masyarakat dan informasinya sangat dibutuhkan. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui proses media relations yang dilakukan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Bengkulu dalam menjalin hubungan baik dengan media massa yang ada di Bengkulu. Untuk pengambilan data penulis meggunakan metode kualitatif dengan instrument, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa proses media relations yang dilakukan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Bengkulu, dilakukan melaluipendekatan dengan semua media, tanpa membeda-bedakan jenis media. Ini langsung dibuktikan dengan pembuatan group whatsaap yang mengakomodir seluruh pekerja pers, dan selalu terbuka dalam informasi apapun yang dibutuhkan oleh media dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Bengkulu. Pendekatan selanjutnya adalah dengan menempatkan orang yang kompeten untuk bertemu dengan pihak wartawan, dan selalu melakukan kordinasi dengan kegiatan coffee morning.


Keywords


media relations, media massa, hubungan baik

Full Text:

PDF

References


Andjani, M. D. (2009). Media Relations Sebagai Upaya Pembentuk Reputasi Organisasi. Sultan Agung, XLV(119), 57–72.

Anggoro, Linggar. (2005). Teori dan profesi kehumasan. Jakarta:Bumi Aksara.

Aprinta E. B., G. (2016). Strategi Cyber Public Relations dalam Pembentukan Citra Institusi Pendidikan Tinggi Swasta. Jurnal The Messenger.

Bungin, Burhan. 2003. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta, PT Raja Grafindo Persada

Darmastuti, Rini. (2012). Media Relations – Konsep, Strategi, dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Hari Niryawan. 2007. Dasar-Dasar Hukum Media. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

https://kemenag.go.id/read/pr-kita-adalah-public-relations-m8x83

Iriantara, Yosal. (2011). Media Relations Konsep, Pendekatan dan Praktik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Moleong, Lexy J. (2000). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Ruslan, Rosady. (2006). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi, Konsepsi, dan Aplikasi. Jakarta: Raja Grapindo Persada

Scott M Cutlip,Effective Public Relations, (New Jersey: Prentice Hall International. 2000)

Soemirat, Soleh dan Ardianto, Elvinaro. (2005). Dasar-dasar Public Relations. Bandung : PT. Remaja Rosda karya.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: CV. Alfabeta

Wahidin Saputra & Rulli Nasrullah, Public Relations 2.0: Teori dan Praktik Public Relations di Era Cyber, (Depok: Gramata Publishing, 2014)

Jurnal Dan Internet:

Iriantu, Een. (2017). Dampak Ketergantungan Media Sosial pada Kalangan Dystopian dan Utopian dalam Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi

:urnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 3 No. 2 (2018) 20-39 25, dalam Mempublikasikan Program Kedinasan melalui Pendekatan Informal Tabligh

jurnal, Peran Media Relations dalam Mempublikasikan Program Kedinasan melalui Pendekatan Informal, Putri Vidiarti, Atjep Muhlis, Abdul Rasib2, UIN Bandung.

https://media.neliti.com/media/publications/224254-media-relations-di-media-massa.pdf (sumantri raharjo, 2016, yokyakarta)

https://doi.org/10.26623/themess enger.v6i1.161




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jikm.v10i2.22534

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Â