PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN BERBASIS METAKOGNITIF SMPS RAHMATUL ASRI KABUPATEN ENREKANG
Abstract
Pada saat ini kondisi dalam proses belajar mengajar terjadinya gejala-gejala yang menyebabkan rendahnya minat dan kemampuan menulis cerpen pada peserta didik, Oleh sebab itu, maka perlu dicarikan upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan mengubah desain pembelajaran. Desain pembelajaran yang dianggap mampu mengatasi permasalahn tersebut adalah menerapkan pembelajaran berbasis metakognitif. Penelitian ini bertujuan 1) mendeskripsikan prototipe model pembelajaran menulis cerpen berbasis metakognitif di SMPS Rahmatul Asri, 2) mendekripsikan validasi model pembelajaran menulis cerpen berbasis metakognitif di SMPS Rahmatul Asri. Prototife yang dikembangkan adalah modul ajar berbasis metakognitif kurikulum merdeka yang mulai di berlakukan oleh pemerintah secara serentak di kelas IX pada tahun 2024 ini. Validasi modul ajar penting, sebagai panduan bagi guru agar pembelajaran berpusat pada peserta didik untuk meningkatkan kemampuan menulis cerpen. Subjek penelitian kelas IX F berjumlah 34 orang. Metode penelitian pengembangan (R & D) model ADDIE. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, angket, wawancara, dan tes menulis cerpen. Teknik analisis data digunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Dalam penelitian ini, dikembangkan modul ajar menulis cerpen berbasis metakognif kurikulum merdeka. Fokus pada tahap evaluasi yaitu validasi modul ajar dan uji coba terbatas. Hasil penelitian validasi modul ajar dari beberapa ahli mencapai nilai rata-rata 93% (sangat valid), dan hasil uji coba terbatas, tes menulis cerpen dengan nilai 88,23% (baik). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa modul ajar menulis cerpen berbasis metakognitif yang dikembangkan, sangat valid digunakan karena sesuai kebutuhan guru dan peserta didik serta dapat meningkatkan motivasi dan kemampuan peserta didik menulis cerpen dalam peningkatan mutu pembelajaran Bahasa Indonesia.
Currently, the condition in the teaching and learning process shows symptoms that cause low interest and ability to write short stories among students. Therefore, efforts need to be made to address this issue by changing the learning design. The learning design considered capable of addressing these issues is the implementation of metacognitive-based learning. This research aims to 1) describe the prototype of a metacognitive-based short story writing learning model at SMPS Rahmatul Asri, and 2) describe the validation of the metacognitive-based short story writing learning model at SMPS Rahmatul Asri. The prototype developed is a metacognitive-based teaching module of the independent curriculum, which will be implemented by the government simultaneously in the ninth grade in 2024. Validation of the teaching module is important, as a guide for teachers to ensure that learning is student-centered to improve the ability to write short stories. The research subjects in class IX F numbered 34 people. The research method is the development (R & D) model ADDIE. Data collection was conducted using observation techniques, questionnaires, interviews, and short story writing tests. The data analysis techniques used were qualitative and quantitative descriptive. In this research, a teaching module for writing short stories based on metacognitive principles of the independent curriculum was developed. Focus on the evaluation stage, namely the validation of the teaching module and limited trials. The results of the validation research of the teaching module by several experts reached an average score of 93% (very valid), and the results of the limited trial, the short story writing test, scored 88.23% (good). The conclusion of this research shows that the developed metacognitive-based short story writing teaching module is highly valid for use because it meets the needs of teachers and students and can enhance students' motivation and ability to write short stories, thereby improving the quality of Indonesian language learning.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abidin, Yunus. (2016). Pembelajaran Menulis dalam Gamitan Pendidikan Karakter. EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru 4 (1). https://doi.org/10.17509/eh.v4i1.2823
Arifin, Bahrul. (2018). Peningkatan Kemampuan Menulis Deskripsi dengan Strategi Modelling. Pedagogik Journal of Islamic Elementary School, 91–104. https://doi.org/10.24256/pijies.v1i1.383
Artifah, S. (2014). Hubungan Strategi Metakognitif dengan Kemampuan Menulis Karangan Sugertif dan Ekspositoris Siswa Kelas X SMK Minhajul Thullab Banyuwangi Semester Genap Tahun Pembelajaran 2013/2014. NOSI, 2(7), 700-709.
Asmara, Rangga. (2017). Rekonstruksi Pembelajaran Menulis Berbasis Wacana Gender dengan Pendekatan Persidangan. Jurnal Bahasa Sastra dan Pengajarannya 1 (1): 92–105.
Aziza, L., Sutisna, A., & Margono, G. (2023). Gerakan Literasi Sekolah dalam Mengembangkan Kemampuan Metakognitif Peserta Didik di SMP Negeri 1 Jakarta. Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online), 4, 513-531.
Budiyono, H. & Aryanti, P. T. (2016). Pengaruh Penerapan Model Peta Konsep dan Penalaran terhadap Kemampuan Menulis Esai Mahasiswa. Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni dan Pengajarannya 44 (1): 086–098. https://doi.org/10.17977/um015v44i12016p086
Lestari, S., Rakhmawati, A., & Rohmadi, M. (2016). Analisis Unsur Intrinsik dan Unsur Ekstrinsik pada Kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2014 serta Relevansinya sebagai Materi Pembelajaran Sastra di Sekolah Menengah Atas. BASASTRA (Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya) 4 (1): 183–202.
Maretha, D. R. (2019). Analisis Unsur Ekstrinsik pada Antologi Cerpen Catatan Hati di Setiap Doaku karya Asma Nadia dan Kawan-Kawan sebagai Bahan Pembelajaran Siswa Kelas MA Al-Ma’tuq. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 1 (1): 44–59.
Ika, M. & Sugandi, A. I. (2018). Pengembangan Model Pembelajaran Menulis Argumentasi Siswa SMA. Litera 17 (2): 230–42.
Purba, Kuras. (2023). Penelitian dan Pengembangan. Bandung: Yrama Widya.
Saleh, Moch. (2016). Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Komplek melalui Model Stad pada Siswa SMA. Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual 1 (1): 95. https://doi.org/10.28926/briliant.v1i1.14
Setyosari, Punjabi. (2020). Desan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Swardiansyah, S., Kasman, R., & Khalik, S. (2020). Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi Siswa Kelas VII SMPN 5 Redak Kabupaten Enrekang. Cakrawala Indonesia 5 (1): 25–29. https://doi.org/10.55678/jci.v5i1.339
Wakhihuddin. (2021). Rubrik Penilaian. Padang: UNP Press.
Yunus, Syarifudin. (2015). Kompetensi Menulis Kreatif. Bandung. Bandung: Ghalia Indonesia.
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jpbi.12.2.122-132
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia is published by Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Islam Sultan Agung, Indonesia in collaboration with Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya (PPJB-SIP).