Hubungan Antara Luka Batin Masa Kanak-Kanak dan Pemaafan dengan Optimisme pada Mahasiswa Baru
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara luka batin masa kanak-kanak dan pemaafan dengan optimisme pada mahasiswa baru. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan populasi penelitian mencakup mahasiswa baru (2024) dari 10 fakultas di Universitas Islam Sultan Agung melalui cluster random sampling didapatkan 300 subjek (149 untuk try out, 151 untuk penelitian). Instrumen penelitian meliputi skala optimisme (10 butir; reliabilitas 0,815), skala luka batin masa kanak-kanak (30 butir; reliabilitas 0,951), dan skala pemaafan (18 butir; reliabilitas 0,816). Analisis regresi berganda menunjukkan hubungan signifikan antara luka batin masa kanak-kanak dan pemaafan dengan optimisme (R=0,531; p<0,05; F=29,052. Secara parsial, luka batin masa kanak-kanak berhubungan negatif signifikan dengan optimisme (ry1-2=-0,436; p<0,01) ketika pemaafan dikendalikan. Sedangkan pemaafan berhubungan positif namun tidak signifikan (ry1-2=0,092; p=0,264) ketika luka batin masa kanak-kanak dikendalikan, Temuan ini menunjukkan bahwa luka batin masa kanak-kanak menurunkan optimisme, sedangkan pengaruh pemaafan terhadap optimisme memerlukan faktor pendukung lain.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abbasi, A. (2021). From pain and pessimism to joy and optimism: remarks on richard’s analysis. Psychoanalytic Inquiry, 41(4–5), 296–301. https://doi.org/10.1080/07351690.2021.1903799
Aditya, D. P., & Utami, M. S. (2025). Forgiveness therapy to enhance posttraumatic growth in individuals with adverse childhood experiences. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 11(1), 59. https://doi.org/10.22146/gamajpp.97365
Alentina, C., P. (2016). Memaafkan (forgiveness) dalam konflik hubungan persahabatan. Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(2), 169–174.
Anatasya, R. (2023). Inner child issue akibat hilangnya peran ayah karena perceraian. Jurnal Psikologi Talenta Mahasiswa, 2(3), 122–135.
Arnesty, A. E., & Pedhu, Y. (2023). Analisis korelasi antara regulasi emosi dan perilaku memaafkan remaja panti asuhan. Jurnal Psikoedukasi : Jurnal Pendidikan, Psikologi, Dan Konseling , 21(2), 142–150.
Arslan, G. (2023). Childhood psychological maltreatment, optimism, aversion to happiness, and psychological adjustment among college students. Current Psychology, 42(29), 25142–25150. https://doi.org/10.1007/s12144-022-03538-5
Awwad, M., & Afriani, E. (2021). Trauma pada anak melalui terapi inner child dan terapi dzikir studi kasus klien di rumah hijau consulting. Qawwam: Journal For Gender Mainstreaming. 15(2), 69. https://doi.org/10.20414/qawwam.v15i2.4298
Ayu Safithri, N. P., & Anggita Nawangsih, R. (2021). Pengaruh optimisme dan resiliensi akademik untuk meningkatkan subjective well being pada mahasiswa yang menjalani perkuliahan daring. Jurnal Ilmiah Psikomuda Connectedness, 1(2).
Bradshaw, J. (1992). Homecoming Reclaiming and championing your inner child. New York : Bantam Books.
Carver, C. S. (2015). Optimism and Pessimism. International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences: Second Edition, 17(2), 263–267. https://doi.org/10.1016/B978-0-08-097086-8.26018-2
Carver, C. S., Scheier, M. F., & Segerstrom, S. C. (2010). Optimism. Clinical Psychology Review, 30(7), 879–889. https://doi.org/10.1016/j.cpr.2010.01.006
Chen, J., Christ, N. M., Shih, C. H., Xie, H., Grider, S. R., Lewis, C., Elhai, J. D., & Wang, X. (2021). Dispositional optimism mediates relations between childhood maltreatment and PTSD symptom severity among trauma-exposed adults. Child Abuse and Neglect, 115. https://doi.org/10.1016/j.chiabu.2021.105023
Cowden, R. G., Worthington Jr, E. L., Chung, C. A., & Chen, Z. J. (2025). Differential Effects of Decisional and Emotional Forgiveness on Psychological, Spiritual, Social, Volitional, and Physical Well-Being: A Scoping Review. Healthcare , 13(992), 1–18.
DeMarco, M. J. (2024). 6-Fold path to self-forgiveness: an interdisciplinary model for the treatment of moral injury with intervention strategies for clinicians. Frontiers in Psychology, 15, 01–14. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2024.1437070
Diana, R. R. (2015). Pengendalian emosi menurut psikologi Islam. Unisia : Journal of Social Sciences and Humanities, 36(82), 42–47.
Effendi, N. W., Pratitis, N. T., & Kusumawulandari, R. (2025). Optimisme dengan academic adjustment pada mahasiswa tahun pertama. Jiwa : Jurnal Psikologi Indonesia, 3(1), 262–269.
Eka, & Lafdiyah, M. (2023). Konsep Al-Ba’ah bagi penderita luka batin masa kecil/wounded inner child menurut fikih munakahat mazhab syafi’i. El’Ailaah : Jurnal Kajian Hukum Keluarga , 2(1), 37–48.
Erlita, B., Anggadewi, T., Guru, P., & Dasar, S. (2020). Dampak psikologis trauma masa kanak-kanak pada remaja. Solution : jurnal of counseling and personal development , 2(2), 1–7.
Fadilah, R., Parinduri, S. A., & Nurhayani. (2024). Forgiveness Therapy in Islamic Psychology Perspective: Healing the Inner Child Parenting Wounds. Psikis : Jurnal Psikologi Islami, 10(2), 386–398. https://doi.org/10.19109/psikis.v10i2.24160
Fahrunnisa, F., Ramayani, N., Aulia, D., Riski, M., & Safitri, Y. (2024). Memahami inner child dan pola pengasuhannya pada anak. Communnity Development Journal, 5(6), 12029–12037.
Faisol. (2024). Pengaruh Status Sosial Ekonomi Terhadap Rasa Rendah Diri Yang Di Moderisasi Oleh Ekslusi Sosial Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN MALANG. Skripsi.
Fauziah, F. N., & Wahyuni, E. (2021). Optimisme Mahasiswa: Kebutuhan Web-Based Acceptance and Commitment Therapy Untuk Meningkatkan Optimisme. Insight: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 10(2), 127–135.
Fitriani, Y., & Agung, I. M. (2018). Religiusitas islami dan kerendahan hati dengan pemaafan pada mahasiswa. Jurnal Psikologi, 14(2), 165–172.
Garain, S., & Tripathi, R. S. (2025). A study spirit of forgiveness, optimism, and flourishing among young adults. IJIAP (International Journal of Interdisciplinary Approaches in Psychology), 3(3), 167–179.
Gloria, E., & Arianti, R. (2025). Positive self talk: hal yang dibutuhkan untuk meningkatkan optimisme pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Malahayati, 7(1).
Gunawan, F. A., Amrulloh, M., & Saputra, A. (2024). Makna Al-’Afwu dalam Tafsir Asy-Sya’rawi. Hamalatul Qur’an : Jurnal Ilmu-Ilmu Al-Qur’an, 5(1), 58–69.
Hardianty, J., Zahara, I., & Safarina, N. A. (2024). Hubungan optimisme dengan hardiness pada mahasiswa Universitas Malikussaleh yang Mondok di Dayah. INSIGHT: Jurnal Penelitian Psikologi, 2(4), 692–707. https://ojs.unimal.ac.id/index.php/jpt/index
Ho, J. M. C., Chan, A. S. W., Luk, C. Y., & Tang, P. M. K. (2021). Book Review: The Body Keeps the Score: Brain, Mind, and Body in the Healing of Trauma. Frontiers in Psychology, 12. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2021.704974
Joshanloo, M., & Yıldırım, M. (2025). Aversion to happiness mediates effects of meaning in life, perfectionism, and self-esteem on psychological distress in Turkish adults. Australian Psychologist, 60(3), 235–247. https://doi.org/10.1080/00050067.2024.2415068
Kementrian Riset, T. dan I. P. (2018). Statistik Pendidikan Tinggi 2018.
Khairunnisa, S., Chahya, D., & Herbawani, K. (2023). Determinan Kekerasan Terhadap Anak oleh Orang Tua di Indonesia: Studi Literatur. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang, 11(2), 229–239.
Khasan, M. (2017). Perspektif islam dan psikologi tentang pemaafan. Jurnal At-Taqaddum, 9(1), 69–94.
Khoirunnisa, A., & Ratnaningsih, I. Z. (2016). Optimisme dan kesejahteraan psikologis pada mahasiswa pendidikan dokter fakultas kedokteran Universitas Diponegoro. Jurnal Empati , 5(1), 1–4. https://doi.org/10.10007/s10902-010
Kim, J. J., Payne, E. S., & Tracy, E. L. (2022). Indirect effects of forgiveness on psychological health through anger and hope: a parallel mediation analysis. Journal of Religion and Health, 61(5), 3729–3746. https://doi.org/10.1007/s10943-022-01518-4
Lies imma Junaidah. (2024). Recovery from inner child. Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan Dan Kebidanan, 2(3), 278–285. https://doi.org/10.61132/corona.v2i3.639
Luka Batin Orang Tua Pengaruhi Pengasuhan Anak, Shinta Nana : Jangan Abaikan Kesehatan Mental – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. (2024). Jatengprov. https://jatengprov.go.id/publik/luka-batin-orang-tua-pengaruhi-pengasuhan-anak-shinta-nana-jangan-abaikan-kesehatan-mental/
Marton, G., Monzani, D., Vergani, L., Pizzoli, S. F. M., & Pravettoni, G. (2022). Optimism is a strategy for making a better future. European Psychologist, 27(1), 41–61. https://doi.org/10.1027/a000001
McCrory, E. J., & Viding, E. (2015). The theory of latent vulnerability: Reconceptualizing the link between childhood maltreatment and psychiatric disorder. Development and Psychopathology, 27(2), 493–505. https://doi.org/10.1017/S0954579415000115
Naseva, W. S. (2024). Korelasi Optimisme Dengan Stres Akademik Pada Mahasiswa UIN SUSKA RIAU.
Nurrokhim, M. (2024). Peran optimisme mahasiswa baru dalam mencapai prestasi dan kontribusi positif pada perguruan tinggi baru. GLOSAINS: Jurnal Sains Globan Indonesia , 5(1), 34–41.
Prayogi, F. (2020). Optimisme vs Pesimisme : Studi Deskriptif Tentang Profil Optimisme Mahasiswa. Lentera : Jurnal Ilmiah Kependidikan, 13(1), 155–162. http://jurnal.stkippgribl.ac.id/index.php/lentera
Rahmania, F. A., Na’imi Anisa, S., Hizbullah, K., & Wahyuningsih, H. (2021). Pengaruh pemaafan dan penerimaan diri terhadap makna hidup pada individu dewasa awal yang memiliki orang tua bercerai. Proceding of Inter-Islamic University Conference on Psychology, 1–8. https://www.researchgate.net/publication/349524941
Raja, F. S., Padilah, D. N., & Purwantini, L. (2025). Pengaruh optimisme terhadap kecemasan akademik pada mahasiswa semester 1-5. Jurnal Ilmiah Nusantara (JINU) , 2(2), 428–438. https://doi.org/10.61722/jinu.v2i2.3753
Rizqon, M., Musafiri, A., & Ma’rifatul Umroh, N. (2022). Hubungan optimisme terhadap resiliensi pada mahasiswa tingkat akhir yang mengerjakan skripsi. Jurnal At-Taujih : Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 2(2), 2798–3978.
Salimah, S. Q., & Mursalin, H. (2023). Pengaruh Inner Child Terhadap Kepribadian Mahasiswi di STIBA Ar Raayah Sukabumi. Mauriduna: Journal of Islamic Studies, 4(2), 183–191. https://doi.org/10.37274/mauriduna.v4i2.839
Salma, A. M. (2024). Analisis Inner Child dari Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak yang Mengalami Broken Home Pada Fase Dewasa Awal.
Saskiya, U., Sujadi, E., & Ahmad, B. (2024). Do optimism and self-esteem lead to high academic adjustment among first-year college students? implications for counseling and research. Educational Guidance and Counseling Development Journal P-ISSN, 7(2), 83–95.
Scheier, M. F., & Carver, C. S. (1985). Optimism, Coping, and Health: Assessment and Implications of Generalized Outcome Expectancies. HEALTH PSYCHOLOGY, 4(3), 219–247.
Scheier, M. F., Carver, C. S., & Bridges, M. W. (1994). Distinguishing Optimism From Neuroticism (and Trait Anxiety, Self-Mastery, and Self-Esteem): A Reevaluation of the Life Orientation Test. Journal of Personality and Social Psychology, 67(6), 1063–1078.
Surianti. (2022). Inner child : memahami dan mengatasi luka masa kecil. MIMBAR L Jurnal Media Intelektual Muslim Dan Bimbingan Rohani, 8(2), 10–18.
http://journal.iaimsinjai.ac.id/indeks.php/mimbar
Syamil, & Susilarini, T. (2025). Gambaran Tahapan pada Individu dengan Trauma Masa Kecil di Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Jurnal Ikraith-Humaniora, 9(2), 20–31. https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v9i2
Teague, R. (2025). The Impact of Academic Optimism On Student Achievement In Five Middle Schools Recommended Citation. In 2. http://digitalcommons.wayne.edu/oa_dissertations
Thanoesya, R., Syahniar, Ifdil, I., & Syukur, Y. (2016). Konsep diri dan optimisme mahasiswa dalam proses penulisan skripsi. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 2(2), 58–61. https://doi.org/10.29210/02017113
Thompson, L. Y., Snyder, C. R., Hoffman, L., Michael, S. T., Rasmussen, H. N., Billings, L. S., Heinze, L., Neufeld, J. E., Shorey, H.
S., Roberts, J. C., & Roberts, D. E. (2005). Dispositionol forgiveness of self, others, and situations. Journal of Personality, 73(2), 313–360. https://doi.org/10.1111/j.1467-6494.2005.00311.x
Toussaints, L. L., Worthington Jr, E. L., & Williams, D. R. (2015). Forgiveness and Health : Scientific Evidence and Theories Relating Forgiveness to Better Health. Springer.
Van Tongeren, D. R., Green, J. D., Hook, J. N., Davis, D. E., Davis, J. L., & Ramos, M. (2015). Forgiveness Increases Meaning in Life. Social Psychological and Personality Science, 6(1), 47–55. https://doi.org/10.1177/1948550614541298
Ying, J., You, J., Liu, S., & Wu, R. (2021). The relations between childhood experience of negative parenting practices and nonsuicidal self-injury in Chinese adolescents: The mediating roles of maladaptive perfectionism and rumination. Child Abuse and Neglect, 115. https://doi.org/10.1016/j.chiabu.2021.104992
Zahroh, E. A. (2025). Pengaruh Optimisme Terhadap Stres Pada Mahasiswa Santri Dengan Dukungan Sosial Sebagai Moderator.
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Proyeksi by https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/takaya/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.