GAMBARAN DISTORSI KOGNITIF WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN (WBP) PELAKU KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DI LAPAS KELAS IIA SERANG

Awaliyah Awaliyah, Ratna Supradewi

Abstract


Kasus kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia terus meningkat, menunjukkan adanya masalah serius pada aspek psikologis pelaku, terutama distorsi kognitif yang mereka gunakan untuk membenarkan tindakan menyimpang. Distorsi ini dapat menghambat rehabilitasi dan meningkatkan risiko pengulangan kejahatan. Penelitian ini bertujuan menggambarkan bentuk distorsi kognitif pada narapidana pelaku kekerasan seksual anak serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif fenomenologi pada tiga narapidana laki-laki di Lapas Kelas IIA Serang. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi, lalu dianalisis dengan teknik fenomenologi Moustakas. Hasil menunjukkan semua subjek mengalami lima jenis distorsi kognitif menurut Ward & Keenan: Children as Sexual Beings, Nature of Harm, Entitlement, Uncontrollability, dan Dangerous World. Distorsi ini dipengaruhi pengalaman masa kecil traumatis, pola asuh disfungsional, rendahnya empati, dan lingkungan sosial permisif

Keywords


distorsi kognitif, kekerasan seksual, anak

Full Text:

PDF

References


Marbun, V. M., Purba, R. C., & Rahmayanti, R. (2020). Analisis Yuridis Terhadap Tindak Pidana Pelecehan Seksual Kepada Anak Dibawah Umur. ADIL: Jurnal Hukum, 11(1).

SzuMSKI, F., & BARToSzAK, D. (2021). Cognitive distortions and recidivism in sexual offenders against children. Problems of Forensic Sciences, (128), 191.

Wahyuni, S. (2016). Perilaku kekerasan seksual dan pencegahan secara dini terhadap anak. Jurnal Raudhah, 4(2).

Creswell, J. W. (2013). Penelitian Kualitatif dan Desain Research (Memilih di antara Lima Pendekatan) (S. Z. Qudsy (ed.); ketiga). Pustaka Belajar.

Wahyuni, S. (2016). Perilaku kekerasan seksual dan pencegahan secara dini terhadap anak. Jurnal Raudhah, 4(2).

Ward, T., & Keenan, T. (2015). Journal of Interpersonal. November. https://doi.org/10.1080/00224499909552000

Santrock, J. W. (2011). Life-Span Development (5th Ed). New York: Mcgraw-Hill

Gannon, t.a., ward, t., beech, a.r., & fisher, d. (2007). cognitive distortions in child molesters: a review of theory and research. psychology, crime & law, 13(1), 69–94.

Seto, MC (2008). Pedofilia dan kekerasan seksual terhadap anak (hlm. VII). Washington, DC: American Psychological Association.

Marshall, W. L., Marshall, L. E., Serran, G. A., & O’Brien, M. D. (2009). Self-Esteem, Shame, Cognitive Distortions and Empathy in Sexual Offenders. Journal of Sexual Aggression, 15(1), 19-26.

Beck, J. S. (2011). Cognitive Behavior Therapy: Basics And Beyond. Guilford Press.

Berg, B. L. (2004). Qualitative Research Methods For The Social Sciences. Pearson.

Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using Thematic Analysis In Psychology. Qualitative Research In Psychology, 3(2), 77–101.

Burns, D. D. (1980). The Feeling Good Handbook. Plume.

Creswell, J. W. (2013). Qualitative Inquiry And Research Design: Choosing Among Five Approaches. Sage.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Proyeksi by https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/takaya/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics Made Easy - StatCounter View My Stat