Legal Analysis of Criminal Responsibility for Perpetrators of Aggravated Theft in the Framework of Social Justice (Case Study of Decision Number 666/Pid.B/2024/PN.Mks)
Abstract
A person who commits a crime or criminal act that violates the regulations in the law, especially criminal law, can be subject to sanctions as a form of accountability for his actions. The legal rules governing criminal liability serve to determine the conditions that must be met by the perpetrator in order to be legally punished. Thus, it can be said that regulations related to criminal liability are guidelines on how to treat individuals who violate legal obligations. The approach method used in this study is the normative legal approach. The normative legal approach is legal research conducted by examining library materials or secondary data as mere sources. Normative legal research is legal research that places law as a normative system. The normative system in question is regarding the principles, norms, rules of laws and regulations, court decisions, agreements and doctrines (teachings). Legal Analysis of Criminal Responsibility for Perpetrators of Aggravated Theft within the Framework of Social Justice, Case Study of Decision Number 666/Pid.B/2024/PN.Mks. In Decision Number 666/Pid.B/2024/PN Mks, criminal liability for perpetrators of aggravated theft is not only seen from the perspective of fulfilling the elements of the crime according to the provisions of criminal law, but also considering the social and economic aspects behind the perpetrator's actions. This approach shows that judges are not only oriented towards rigid punishment, but also apply more substantive principles of justice.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-Qur’an:
QS. Al-Mā’idah
Journals:
Achmad Ali, 2010, Menguak Teori Hukum (Legal Theory) & Teori Peradilan (Judicialprudence) Termasuk Undang-Undang (Legisprudence) Volume I Pemahaman Awal, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Bahtiar, B., Natsir, M., & Balla, H, 2023, Kajian Yuridis Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan. Jurnal Litigasi Amsir, Vol. 10 No.1.
Fauzi, M. Y., & Jainah, Z. O. Analisis Pertangung Jawaban Pidana Terhadap Pelaku Yang Melakukan Tindak Pidana Percobaan Pencurian Dengan Pemberatan (Studi Putusan Nomor: 122 /Pid.B/2021/PN. Kbu), Jurnal Suara Keadilan, 23(1), 2022.
Sri Endah Wahyuningsih, Rismanto, Kebijakan Penegakan Hukum Pidana Terhadap Penanggulan Money Laundering Dalam Rangka Pembaharuan Hukum Pidana di Indonesia, Jurnal Pembaharuan Hukum, Vol. 2 Nomor 1, 2016.
Books:
Andi Hamzah, 1985, Pengantar Hukum Acara Pidana Indonesia, Ghana Indonesia, Jakarta.
Andi Hamzah, 2005, Kamus Hukum, Ghalia Indonesia Jakarta.
Asshiddiqie, J & Safa’at, A, 2006, Teori Hans Kelsen Tentang Hukum, Sekretariat Jendral dan kepaniteraan Mahkama Konstitusi Republik Indonesia, Jakarta.
Bahder Johan Nasution, 2008, Metode Penelitian Ilmu Hukum, Mandar Maju, Bandung.
C.S.T. Kansil, 2002, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, diterbitkan oleh Departemen P & K, Balai Pustaka, Jakarta, 1990.
Darwan Prinst, 1998, Hukum Acara Pidana Dalam Praktik, Djambatan, Jakarta.
H.A. Zainal Abidin Farid, 2010, Hukum Pidana 1, Sinar Grafika, Jakarta.
Hari Sasangka dan Lily Rosita, 2003, Hukum Pembuktian Dalam Perkara Pidana, Mandar Maju, Bandung.
I Made Dharma Weda, 1999, Kriminologi, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Jazim Hamidi, 1999, Penerapan Asas-Asas Umum Penyelenggaraa Pemerintahan yang Layak (AAUPPL) di Lingkungan Peradilan Administrasi Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bogor.
M. Agus Santoso, 2014, Hukum, Moral & Keadilan Sebuah Kajian Filsafat Hukum, Ctk. Kedua, Kencana, Jakarta.
M. Yahya Harahap, 2006, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP Pemeriksaan Sidang Pengadilan, Banding, Kasasi, dan Peninjauan Kembali: Edisi Kedua, Sinar Grafika, Jakarta.
M.Yahya Harahap, 2006, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP: Pemeriksaan Sidang Pengadilan, Banding, Kasasi, dan Peninjauan Kembali, Edisi Kedua, Sinar Grafika, Jakarta.
Martiman Prodjohamidjojo, 1984, Komentar atas KUHAP: Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, Pradnya Paramitha, Jakarta.
Munir Fuady, 2006, Teori Hukum Pembuktian: Pidana dan Perdata, Citra Aditya, Bandung.
Safitri Wikan, 2020, Hukum Pidana Dasar, Lakeisha, Klaten.
Subekti., 2001, Hukum Pembuktian, Pradnya Paramitha, Jakarta.
Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata Indonesia, Liberty, Yogyakarta.
Supriyadi Widodo Eddyono, 2018, Catatan Kritis Terhadap Undang-Undang No 13 tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban, Elsam, Jakarta.
Suyanto, 2018, Pengantar Hukum Pidana, CV. Budi Utama, Yogyakarta.
Titik Triwulan dan Shinta Febrian, 2010, Perlindungan Hukum bagi Pasien, Prestasi Pustaka, Jakarta.
Regulation:
The 1945 Constitution of the Republic of Indonesia.
Law Number 01 of 1946 concerning Criminal Law Regulations
Law Number 08 of 1981 concerning Criminal Procedure Law.
Law Number 01 of 2023 concerning the Criminal Code
Court Decision Number 666/pid.B/2024/Pn Mks
Internet:
https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis
https://www.inilah.com/nilai-kriminalitas-di-indonesia
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/rlj.4.2.%25p
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ratio Legis Journal has been indexed in:

