Penyesuaian Keluarga Warga Kampung Nelayan Desa Tambakbulusan Kabupaten Demak
Abstract
Penyesuaian dalam keluarga perlu dimiliki oleh orangtua karena dengan adanya penyesuaian dalam keluarga akan memberi dampak positif bagi anak dan orangtua sendiri. Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penyesuaian keluarga pada warga kampung nelayan Desa Tambakbulusan Kabupaten Demak. Fokus penelitian pada orangtua khususnya wanita (ibu) yang telah menikah dan memiliki anak usia kanak-kanak dan remaja. Sebanyak 59 orang dilibatkan sebagai responden dalam penelitian. Alat ukur yang digunakan adalah Parenting and Family Adjustment Scale (PAFAS). Skala pengasuhan terdiri dari 28 aitem dengan reliabilitas Alpha Cronbach 0,627 dan skala penyesuaian dalam keluarga terdiri dari 12 aitem dengan reliabilitas Alpha Cronbach 0,791. Latar belakang pendidikan orangtua diketahui 15,3% lulusan perguruan tinggi, 15,3% lulusan SMA, 33,9% lulusan SMP, dan 35,6% lulusan SD. Latar belakang pekerjaan orangtua diketahui 85% sebagai ibu rumah tangga. Hasil pengukuran diperolah rerata penyesuaian keluarga (M)=28,7 dan simpangan baku (SD)=4,5. Berdasarkan hasil kategorisasi diketahui 18,6% memiliki penyesuaian dalam keluarga yang rendah, 72,9% memiliki penyesuaian dalam keluarga dalam kategori sedang, dan 8,5% memiliki penyesuaian dalam keluarga dalam kategori tinggi.
Kata Kunci: Penyesuaian Keluarga, Pengasuhan, Orangtua
Full Text:
PDFReferences
Brooks, J. (2011). The process of parenting. (R. Fajar, Trans.) Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Driver, J.L & Gottman, J.M. (2004). Daily marital interaction and positive affect during marital conflict among newlywed couples. Family Process Journal, 43, 3, 301-314
Hossain, S. M., Huq, S., Adhikari, B., Zai, S. Z., & Haque, S. M. (2015). Parenting skills and child behavior: A cross-sectional study in some selected areas of Nepal. South East Asia Journal of Public Health, 5(1), 44-56.
Hurlock, E. B. (2004). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. (S. Istiwidayanti, Trans.) Jakarta: Erlangga.
Lestari, S. (2012). Psikologi keluarga: Penanaman nilai dan penanganan konflik dalam keluarga . Jakarta: Kencana.
Koerner, A.F., & Fitzpatrick, M.A. (2002). Non verbal communication and marital adjustment and satisfaction: The role of decoding relationship relevan and relationship irrelevan affect. Communication Monographs Journal, 69,1, 33-51
Pradipta, M. & Prihanto, S. (2011). Newlywed couples' Marital Adjustment. Anima, 26, 3, 214-219
Ratnasari, K.A., & Kuntoro. (2017). Hubungan parenting stress, pengasuhan dan penyesuaian dalam keluarga terhadap perilaku kekerasan anak dalam rumah tangga. Jurnal Manajemen Kesehatan, 3, 1, 86-98
Robinson, E. & Anderson. (1983). Family adjustment, parental attitudes, and social desirability. Journal Abnorm Child Psychology, 11(2), 247–256. Retrieved from https://doi.org/10.1007/BF00912089
Sanders, M. R., Morawska, A., Haslam, D. M., Filus, A., & Fletcher, R. (2014). Parenting and Family Adjustment Scales (PAFAS): Validation of brief parent-report measure for use in assessment of parenting skill and family relationship. Child Psychiatry and Human Development, 45(3), 255-272. doi:10.1007/s10578-013-0397-3
Willis, S. S. (2015). Konseling keluarga. Bandung: Alfabeta.
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/psisula.v1i0.7715
Refbacks
- There are currently no refbacks.