DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DAN PENYESUAIAN DIRI SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS: STUDI PADA SEKOLAH INKLUSI DI YOGYAKARTA
Abstract
Proses penyesuaian diri menjadi langkah penting bagi setiap siswa untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan sekolahnya. Namun, proses ini sering kali menantang bagi siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik bagaimana hubungan dukungan teman sebaya terhadap penyesuaian diri siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusi. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif korelasional dengan melibatkan 63 siswa berkebutuhan khusus yang bersekolah di sekolah inklusi yang berada di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian Diri dan Child and Adolescent Social Support Scale (CASSS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara dukungan teman sebaya dengan penyesuaian diri siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusi. Selain itu, aspek dukungan emosional memiliki korelasi positif terkuat dengan penyesuaian diri. Secara keseluruhan, temuan dalam penelitian ini memberikan kontribusi substansial pada pengembangan ilmu psikologi pendidikan, khususnya terkait penyesuaian diri siswa berkebutuhan khusus di konteks sekolah inklusi.
The self-adjustment process is a crucial step for every student to adapt to their school environment. However, this process can be particularly challenging for students with special needs in inclusive schools. This study aims to empirically examine the relationship between peer support and the self-adjustment of students with special needs in inclusive schools. This study is a correlational quantitative study involving 63 students with special needs who attend inclusive schools in the city of Yogyakarta, Sleman Regency, and Bantul Regency. The measurement tools used in this study were the Adjustment Scale and the Child and Adolescent Social Support Scale (CASSS). The results of the study indicate that there is a significant positive relationship between peer support and the self-adjustment of students with special needs in inclusive schools. In addition, the aspect of emotional support has the strongest positive correlation with self-adjustment. Overall, the findings in this study contribute substantially to the development of educational psychology, particularly in the context of the adjustment of students with special needs in inclusive schools.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afifah, S., & Saloom, G. (2018). Dukungan sosial teman sebaya dan self-efficacy dalam penyesuaian diri santri baru. Dialog, 41(2), 139–150. https://doi.org/10.47655/dialog.v41i2.309
Agustiani, H. (2006). Psikologi perkembangan: Pendekatan ekologi kaitannya dengan konsep diri dan penyesuaian diri pada remaja. Refika Aditama.
Arum, A. R., & Khoirunnisa, R. N. (2021). Hubungan antara regulasi diri dengan penyesuaian diri mahasiswa baru psikologi. Jurnal Penelitian Psikologi, 8(8), 187–196. https://doi.org/10.26740/cjpp.v8i8.41717
Astarini, D., Nirwana, H., & Ahmad, R. (2016). Hubungan antara Konsep Diri Sosial, Persepsi Siswa tentang Dukungan Sosial Orangtua, dan Teman Sebaya dengan Komunikasi Interpersonal Siswa dan Implikasinya terhadap Pelayanan Bimbingan dan Konseli. Konselor, 5(4), 247–257. https://doi.org/10.24036/02016546558-0-00
Azwar, S. (2017). Metode penelitian psikologi. Pustaka Pelajar.
Christyastari, W. P. & Rusmawan. (2023). Interaksi sosial siswa autis di sekolah inklusi. Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti, 1(2), 127–138. https://doi.org/10.38048/jpicb.v1i2.2406
Da Costa, A., Hanurawan, F., Atmoko, A., & Hitipeuw, I. (2018). The impact of self-adjustment on academic achievement of the students. ISLLAC : Journal of Intensive Studies on Language, Literature, Art, and Culture, 2(1), 1–6. https://doi.org/10.17977/um006v2i12018p001
Fauziah, N., Munsyifah, A., & Purwanto, M. R. (2021). Evaluasi kurikulum pendidikan inklusi di Madrasah Aliyah Negeri 2 Sleman Yogyakarta. At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam, 3(1), 662–670. https://doi.org/10.20885/tullab.vol3.iss1.art9
Hasan, S. A., & Handayani, M. M. (2014). Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan penyesuaian diri siswa tunarungu di sekolah inklusi. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 3(2), 128–135. https://journal.unair.ac.id/filerPDF/jpppc7ab8d49bbfull.pdf
Hasmayni, B. (2014). Hubungan antara kepercayaan diri dengan penyesuaian diri remaja. Jurnal Analitika, 6(2), 98–104. https://doi.org/10.31289/analitika.v6i2.850
Hoferichter, F., Kulakow, S., & Hufenbach, M. C. (2021). Support From parents, peers, and teachers is differently associated with middle school students’ well-being. Frontiers in Psychology, 12, 1–12. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2021.758226
Hurlock, E. B. (2008). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Erlangga.
Iskandar, S. M. (2018). Hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan penyesuaian diri siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusi SMP Negeri 23 Kota Padang. Universitas Andalas.
Jauhari, A. (2017). Pendidikan inklusi sebagai alternatif solusi mengatasi permasalahan sosial anak penyandang disabilitas. IJTIMAIYA: Journal of Social Science Teaching, 1(1), 23–38. https://doi.org/10.21043/ji.v1i1.3099
Lipka, O., Sarid, M., Aharoni Zorach, I., Bufman, A., Hagag, A. A., & Peretz, H. (2020). Adjustment to higher education: A comparison of students with and without disabilities. Frontiers in Psychology, 11(June), 923. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2020.00923
Monika, R., & Sukma, D. (2021). The Relationship Of Peer Support With Student Self-Adjustment. Jurnal Neo Konseling, 3(2), 95–101. https://doi.org/10.24036/00426kons2021
Nadlyfah, A. K., & Kustanti, E. R. (2020). Hubungan antara pengungkapan diri dengan penyesuaian diri pada mahasiswa rantau di Semarang. Jurnal EMPATI, 7(1), 136–144. https://doi.org/10.14710/empati.2018.20171
Nadzir, A. I., & Wulandari, N. W. (2013). Hubungan religiusitas dengan penyesuaian diri siswa pondok pesantren. Jurnal Psikologi Tabularasa, 8(2), 698–707. https://doi.org/10.26905/jpt.v8i2.213
Nishfi, S. L., & Handayani, A. (2021). Hubungan antara dukungan sosial dengan penyesuaian diri remaja di SMA Pondok Modern Selamat 2 Batang. Journal of Psychological Perspective, 3(1), 23–26. https://doi.org/10.47679/jopp.311132021
Noviandari, H., & Mursidi, A. (2019). Relationship of self concept, problem solving and self adjustment in youth. International Journal for Educational and Vocational Studies, 1(6), 651–657. https://doi.org/10.29103/ijevs.v1i6.1599
Ryabova, N. V., & Parfyonova, T. A. (2015). Study of personal and social adjustment ability of the disabled pupils. International Education Studies, 8(5), 213–221. https://doi.org/10.5539/ies.v8n5p213
Santrock, J. W. (2003). Adolescence: Perkembangan remaja. Erlangga.
Saputro, Y. A., & Sugiarti, R. (2021). Pengaruh dukungan sosial teman sebaya dan konsep diri terhadap penyesuaian diri pada siswa SMA kelas X. PHILANTHROPY: Journal of Psychology, 5(1), 59–72. https://doi.org/10.26623/philanthropy.v5i1.3270
Satapathy, S. (2008). Psychosocial and demographic correlates of academic performance of hearing impaired adolescents. Journal of Asia Pacific Disability Rehabilitation, 19(2), 63–75.
Schneiders, A. A. (1964). Personal adjustment and mental health. Holt, Rinehart & Winston Inc.
Sharma, S., Sandhu, P., & Zarabi, D. (2015). Adjustment patterns of students with learning disability in government schools of chandigarh. International Journal of Education and Psychological Research (IJEPR), 4(4), 136–139.
Somantri, S. (2014). Psikologi Anak Luar Biasa. Refika Aditama.
Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Suryani, L., Syahniar, & Zikra. (2013). Penyesuaian diri pada masa pubertas. Konselor, 2(1), 136–140. https://doi.org/10.24036/0201321876-0-00
Susanto, Y., & Indrawati, E. S. (2020). Hubungan antara dukungan teman sebaya dengan penyesuaian diri pada siswa asrama virgo fidelis bawen. Jurnal EMPATI, 9(5), 415–422. https://doi.org/10.14710/empati.2020.29266
Tardy, C. H. (1985). Social support measurement. American Journal of Community Psychology, 13(2), 187–202. https://doi.org/10.1007/BF00905728
Tarnoto, N. (2016). Permasalahan-permasalahan yang dihadapi sekolah penyelenggara pendidikan inklusi pada tingkat SD. HUMANITAS, 13(1), 50–61. https://doi.org/10.26555/humanitas.v13i1.3843
Van Der Meulen, K., Granizo, L., & Del Barrio, C. (2021). Emotional peer support interventions for students qith SEND: A systematic review. Frontiers in Psychology, 12, 1–19. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2021.797913
Zalika, R. D. Z., & Rusmawati, D. (2022). Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan penyesuaian diri siswa pondok pesantren kelas X MA Ribatul Muta’allimin Pekalongan. Jurnal EMPATI, 11(2), 72–79. https://doi.org/10.14710/empati.2022.34426
DOI: https://dx.doi.org/10.30659/jp.20.2.124-133
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Proyeksi by https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/proyeksi/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
