PENGADILAN OPINI DAN EFEK MEDIA PADA PEREMPUAN YANG TELIBAT KASUS HUKUM
Abstract
Media bukanlah tempat saluran yang bebas. Berita yang kita baca bukan hanya menggambarkan realitas, tetapi juga konstruksi dari media itu sendiri. Lewat berbagai instrumen yang dimilikinya, media ikut membentuk realitas yang tersaji dalam pemberitaan (Eriyanto, 2009: 23). Sehingga kalau ada berita yang menyebutkan kelompok tertentu atau menggambarkan realitas dengan citra tertentu, gambaran semacam itu merupakan hasil dari sumber berita (komunikator) yang menggunakan media untuk mengekspresikan pendapatnya. Ideologi patriarki sebagai ideologi umum masyarakat Indonesia, membawa konsekuensi pada posisi dan peran perempuan di media, sebab bagaimanapun media itu tidak hidup dalam situasi bebas nilai terhadap lingkungan sosialnya. Artinya bahwa suatu media pasti memiliki orientasi nilai keyakinan, kesadaran kultural, profesionalitas dan keberpihakan sehingga ketika menggambarkan sosok perempuan pelaku kriminal pun tidak akan lepas dari bingkai laki-laki dalam memandang pelaku kriminal perempuan tersebut.
Kata kunci : efek media, opini public, patriarkiÂ
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30659/jikm.2.2.175-182
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Â