KOMPETENSI PRAKTISI PR DI KOTA SEMARANG 2012 (PADA BADAN USAHA MILIK NEGARA)
Abstract
Public Relations (PR) sebagai profesi yang berkembang memerlukan standar kompetensi. Masalah yang coba dijawab adalah bagaimanakah kompetensi praktisi PR di kota Semarang dalam menjalankan tugasnya. Kegunaan studi ini untuk mengukur tingkatan kompetensi praktisi PR. Pada penelitian ini menggunakan teori dan konsep : PR Excellence (Grunig), PR sebagai fungsi manajemen dan peran PR (Cutlip, Center & Broom). Menggunakan metode deskriptif kuantatif dengan populasi praktisi PR Semarang, samplenya PR BUMN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PR Junior, kompeten 89,5% dan 68,4% dari intensitas tinggi dalam melakukan pekerjaan, Public Relations Associate, kompeten dan 78,9% dari intensitas tinggi di kisaran 42,1% dan 47,4% cukup untuk melakukan pekerjaan itu, PR Ahli, kompeten 68,4% dan intensitas dalam kisaran cukup tinggi 42,1% dan 47,4% dalam melakukan pekerjaan dan kompetensi PR Manajerial bervariasi: 47,4% yang kompeten, 26,3% cukup kompeten, 21,1% kurang kompeten. Melakukan pekerjaan yang intensitas bervariasi: 26,3% tinggi, 36,8% dan 26,3% kurang cukup. Kata kunci : kompetensi, Public Relations, BUMN
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30659/jikm.2.2.165-174
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Â