Analisa Perhitungan Drop Voltage Penyulang Jepara 10 Dengan Pelimpahan Jaringan Ke Penyulang Jepara 05 Menggunakan ETAP 12.6
Abstract
penyaluran energi listrik dari Gardu Induk ke konsumen listrik dilakukan melalui penyulang (feeder). Semakin panjang jaringan penyulang dan semakin besar beban akan berpengaruh pada kualitas tegangan. Jatuh tegangan yang tidak sesuai dengan standar mengakibatkan suatu kondisi
abnormal yang berujung terhadap kerusakan pada peralatan elektronik yang terpasang di pelanggan atau konsumen. Solusi permasalahan tersebut dilakukan jointing penyulang, yang bertujuan melimpahkan beban penyulang dengan kualitas tegangan buruk ke penyulang lain sehingga dengan berkurangnya beban dapat memperbaiki kualitas tegangan.
Penelitian ini membahas tentang perhitungan drop voltage penyulang Jepara 10 sebelum dan setelah dilakukan jointing dengan penyulang Jepara 05. Seiring dengan perkembangan software engineering dipilih ETAP untuk mengeksekusi permasalah jatuh tegangan pada suatu feeder atau penyulang. Dengan menggunakan software ETAP ini akan dijelaskan secara terperinci mulai dari gambaran model penyulang hingga analisa perhitungan jatuh tegangan pada suatu feeder atau penyulang. Hasil menunjukkan bahwa drop voltage pada penyulang Jepara 10 dengan nilai terbesar terdapat pada section K1-320/85 s/d ujung atau Line 178 sebesar 14,00% dan section K1-320/64/69 s/d ujung atau Line 194 sebesar 13,05% yang dikarenakan terdapat pada ujung jaringan penyulang. Setelah dilakukan jointing penyulang Jepara 10 dengan penyulang Jepara 05 dan pelimpahan beban, nilai drop voltage
menjadi lebih baik yaitu masing-masing menjadi 11,35% dan 10,26% walaupun masih diluar toleransi wajar sesuai dengan SPLN 72:1987 yaitu lebih dari (-10%)..
Kata kunci: jatuh tegangan, jointing penyulang, Jepara 10, ETAP 12.6.
abnormal yang berujung terhadap kerusakan pada peralatan elektronik yang terpasang di pelanggan atau konsumen. Solusi permasalahan tersebut dilakukan jointing penyulang, yang bertujuan melimpahkan beban penyulang dengan kualitas tegangan buruk ke penyulang lain sehingga dengan berkurangnya beban dapat memperbaiki kualitas tegangan.
Penelitian ini membahas tentang perhitungan drop voltage penyulang Jepara 10 sebelum dan setelah dilakukan jointing dengan penyulang Jepara 05. Seiring dengan perkembangan software engineering dipilih ETAP untuk mengeksekusi permasalah jatuh tegangan pada suatu feeder atau penyulang. Dengan menggunakan software ETAP ini akan dijelaskan secara terperinci mulai dari gambaran model penyulang hingga analisa perhitungan jatuh tegangan pada suatu feeder atau penyulang. Hasil menunjukkan bahwa drop voltage pada penyulang Jepara 10 dengan nilai terbesar terdapat pada section K1-320/85 s/d ujung atau Line 178 sebesar 14,00% dan section K1-320/64/69 s/d ujung atau Line 194 sebesar 13,05% yang dikarenakan terdapat pada ujung jaringan penyulang. Setelah dilakukan jointing penyulang Jepara 10 dengan penyulang Jepara 05 dan pelimpahan beban, nilai drop voltage
menjadi lebih baik yaitu masing-masing menjadi 11,35% dan 10,26% walaupun masih diluar toleransi wajar sesuai dengan SPLN 72:1987 yaitu lebih dari (-10%)..
Kata kunci: jatuh tegangan, jointing penyulang, Jepara 10, ETAP 12.6.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.