Analisa Optimalisasi Pembangkit Listrik Tenaga Angin Dengan Menggunakan Maximum Power Point Tracking (MPPT)
Abstract
Kincir angin merupakan alat yang dapat mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik. Hal ini juga merupakan salah satu dari solusi untuk mengurangi penggunaan energi listrik yang menggunakan minyak ataupun batu bara yang juga tidak menimbulkan polusi udara. Akan tetapi ada permasalahan lain yang muncul yaitu seringnya keluaran daya kincir angin tidak sesuai dengan daya keluaran dari kincir angin yang sebenarnya, terutama jika kondisi angin sedang kecil, hal ini berdampak tegangan kincir angin akan turun dibawah 12V, yang mengakibatkan kincir angin tidak dapat mengisi ke baterai. Karena hal itu diperlukan rangkaian konverterDC-DC yang bernama buckboost konverter yang dibantu dengan sistem kontrol Maximum Power Point Tracking (MPPT). MPPT digunakan untuk mengoptimalkan daya pada kincir angin karena sifat dari kecepatan angin yang berubah-ubah mengakibatkan perubahan daya keluaran pada kincir angin, akan tetapi dengan adanya MPPT ini, daya keluaran yang dihasilkan kan tetap stabil meski dalam kondisi kecepatan angin yang rendah. MPPT yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode modified incremental conductance. MPPT ini mempunyai sistem kerja yang dimulai dengan pengukuran nilai tegangan dan arus, sehingga diperoleh nilai dayanya. Nilai daya yang dihasilkan pada pengukuran tersebut dibandingkan dengan nilai daya sebelumnya. Jika selisish pada pengukuran ini sama dengan nol maka nilai pada tegangan, arus dan dayanya akan dijadikan nilai terbaru. Akan tetapi jika nilai tegangan, arus dan dayanya pada pengukuran ini tidak sama dengan nol, maka akan diberikan penambahan ataupun pengurangan pada nilai tegangan sesuai dengan nilai tegangan referensi yang telah ditentukan diawal.
Setelah pengukuran yang dilakukan pada kincir angin dengan menggunakan MPPT maka diperolehlah keluaran tegangan dengan nilai antara 14V-27V dan nilai arus yang dihasilkan dapat mencapai 4,16A. Sedangkan daya maksimal yang dapat dihasilkan panel surya saat tidak menggunakan MPPT adalah 78,24W sedangkan saat menggunakan MPPT dapat mencapai 112,32W.
Kata Kunci : Kincir Angin, buckboost konverter dan MPPT
Setelah pengukuran yang dilakukan pada kincir angin dengan menggunakan MPPT maka diperolehlah keluaran tegangan dengan nilai antara 14V-27V dan nilai arus yang dihasilkan dapat mencapai 4,16A. Sedangkan daya maksimal yang dapat dihasilkan panel surya saat tidak menggunakan MPPT adalah 78,24W sedangkan saat menggunakan MPPT dapat mencapai 112,32W.
Kata Kunci : Kincir Angin, buckboost konverter dan MPPT
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.