REDESAIN PERPANJANGAN DERMAGA PETIKEMAS PELABUAHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
Abstract
Pelabuhan Tanjung Emas Semarang melayani bongkar muat barang dengan petikemas, bongkar muat barang Terminal Petikemas Semarang selalu mengalami peningkatan dalam setiap tahunnya, sehingga diperlukan perpanjangan dermaga untuk mengantisipasi lonjakan arus bongkarmuat dalam setiap tahun. Selain hal tersebut gaya-gaya tambahan akibat gelombang, gaya-gaya horizontal akibat angin serta pasang surut air laut juga sangat berpengaruh dalam pengembangan dermaga Terminal Petikemas Semarang. Tugas Akhir ini bertujuan untuk mendesain dan merencanakan Struktur Perpanjangan Dermaga Petikemas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang terhadap bertambahnya volume bongkar muat barang. Analisis perpanjangan Dermaga Terminal Petikemas dilakukan berdasarkan perkiraan arus kapal dan data oceanografi yang berupa data angin, pasang surut, arus, dan gelombang. Untuk analisis terhadap beban gempa, digunakan metode Response Spectrum menggunankan software SAP2000. Desain perencanaan perpanjangan dermaga petikemas memiliki panjang 264m dan lebar 27m. Dapat melayani 1 kapal besar atau 2 kapal kecil. Hasil analisis pembebanan didapatkan beban benturan kapal 84,6 KNm, gaya akibat angin 27,70ton, gaya tambatan kapal 0,817 ton, gaya fender dengan tipe SC1250H energy 40 ton dengan defleksi sebesar 45%, berat kapal 30000 DWT, gaya angin sebesar 12 % dengan kecepatan 11-17 knot, struktur pelat lantai beton bertulang untuk lantai dermaga memiliki ketebalan 30 mm menggunakan tulangan D16 – 550 mm, Struktur balok induk terdapat 2 tipe meliputi balok crane dengan dimensi (1900x1400) mm, tulangan pokok tumpuan (10D37/5D37), lapangan (5D37/10D37), tulangan geser tumpuan D24 – 125 mm, dan tulangan geser lapangan D24
– 200 mm. Dan balok non crane dengan dimensi (1400x800) mm, menggunakan tulangan pokok tumpuan (8D25/5D25), lapangan (5D25/8D25), tulangan geser tumpuan Ø19 – 200 mm, dan tulangan geser lapangan Ø19 – 300 mm. Struktur bawah menggunakan pondasi tiang pancang dengan diameter 915mm dengan kedalaman 50m.
Kata kunci : Pelabuhan Tanjung emas, Petikemas, Perpanjangan, SAP 2000.
– 200 mm. Dan balok non crane dengan dimensi (1400x800) mm, menggunakan tulangan pokok tumpuan (8D25/5D25), lapangan (5D25/8D25), tulangan geser tumpuan Ø19 – 200 mm, dan tulangan geser lapangan Ø19 – 300 mm. Struktur bawah menggunakan pondasi tiang pancang dengan diameter 915mm dengan kedalaman 50m.
Kata kunci : Pelabuhan Tanjung emas, Petikemas, Perpanjangan, SAP 2000.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.