PENGARUH KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KECURANGAN AKUNTANSI (Studi Empiris pada Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah)

Warih Prihandoko, Dedi Rusdi

Abstract


Kecurangan atau biasa disebut dengan fraud yang biasanya terjadi pada suatu instansi keuangan. Kecurangan pada laporan adalah satu masalah utama pada dunia ekonomi terutama pada keuangan. Pengendalian internal pada laporan keuangan semakin diragukan karena laporan keuangan dapat diandalkan dan disiapkan sesuai dengan semua ketentuan pratauran dan etika dari laporan akuntan dan auditor. Dalam kondisi ekonomi saat ini penyebab kecurangan menggunakan metode yang berbeda untuk mengukur asset dan liabilitas, maka peningkatan kualitas laporan keuangan yang merupakan sumber dasar untuk keuangan perusahaan dan hasil analisis terus terhubung dengan efeisiensi asset dan kewajiban.

Agency  theory  menyatakan  bahwa  agent dan principal ingin memaksimumkan kesejahteraan masing-masing dengan informasi yang dimiliki yang dapat menimbulkan munculnya konflik kepentingan antara pemegang saham (principal) dan manajer (agent). Konflik kepentingan tersebut ditandai dengan keefefktifan pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi dan komitmen organisasi. Untuk meminimalkan konflik keagenan diperlukan pengendalian intern.

Berdasarkan hasil penelitian yang ada, maka masih terdapat GAP atau perbedaan antara hasil penelitian satu dengan yang lainnya Widiutami (2017), Kahar (2018), Prisiyanti (2012), sehingga menarik bagi peneliti untuk meneliti ulang pengaruh keefefktifan pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi dan komitmen organisasi terhadap kecurangan akuntansi. Populasi dalam penelitian ini adalah organisasi perangkat daerah Kabupaten  Jepara, dengan jumlah sampel sebanyak 68 yang diperoleh dengan teknik pengambilan total sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer dengan menggunakan alat analisis regresi berganda.

Hasil penelitian menujukkan keefektifan pengendalian internal berpengaruh negatif terhadap kecurangan akuntansi, hal ini karena kecendrungan kecurangan akuntansi di pengaruhi oleh adanya peluang atau kesempatan. Peluang atau kecurangan dapat di kurangi dengan adanya pengendalian internal yang efektif. Pengendalian internal yang efektif akan mengurangi adanya kecenderungan kecurangan akuntansi. Ketaatan aturan akuntan berpengaruh negatif terhadap kecurangan akuntansi, hal ini karena ketaatan aturan akuntansi merupakan kewajiban dalam organisasi untuk mematuhi segala ketentuan aturan akuntansi dalam melaksanakan pengelolaan keuangan dan pembuatan laporan keuangan agar tercipta transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan laporan keuangan yang dihasilkan efektif, handal serta akurat informasinya. Komitmen organisasi  berpengaruh negatif terhadap kecurangan akuntansi, hal ini karena pegawai yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap organisasi berarti telah memahami bahwa ketika bekerja, tujuannya adalah kepentingan organisasi bukan kepentingan dirinya sendiri. Kecurangan berkaitan dengan pelanggaran yang dilakukan pegawai untuk kepentingannya sendiri. Dengan demikian komitmen organisasi mempengaruhi kecenderungan kecurangan yang dilakukan pegawai.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.