Urgency of Fulfilling Restitution Rights for Victims of Serious Assault Crimes (Decision Number 297/Pid.B/2023/PN Jkt.Sel)
Abstract
Indonesia as a country of law adheres to the Civil Law system, where the law is stated in systematically arranged laws and regulations. This legal system covers two main areas, namely public law and private law. Criminal law, which is included in public law, aims to regulate the interests of society in general. This law regulates the relationship between the state or society and individuals who violate legal provisions. This type of research is legal research conducted using the type of socio-legal research. Explaining that law can be studied and researched as a study of law that actually lives in society as a non-doctrinal and empirical study. 1. Fulfillment of the right to restitution for victims of serious assault crimes in Indonesia is a crucial aspect of the criminal law system that prioritizes restorative justice. However, until now there has been no comprehensive and explicit regulation governing the restitution mechanism specifically for serious assault cases. 2. The urgency of fulfilling the right to restitution is very high in the context of restorative justice that balances the punishment of the perpetrator and the recovery of the victim. The rights of victims are often neglected even though the perpetrator has been punished, whereas the losses experienced by victims of serious abuse are multidimensional, covering physical, psychological, social, and economic aspects. 3. Fulfillment of the right to restitution for victims of serious assault crimes is a concrete manifestation of the value of justice, as contained in the Pancasila Theory of Justice and the principle of the rule of law (rechtstaat).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Journals:
Aisyah, P. R., & Widjajanti, E. (2025). RESTITUSI SEBAGAI HAK PEMULIHAN KORBAN KEJAHATAN: KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA: Restitution as a Form of Recovery For Crime Victims: Strengths and Weaknesses. AMICUS CURIAE, 2(1), 65-77.
Alyafedri, Y., & Koto, I. (2024). Kebijakan hukum terhadap problematika pemberian pemenuhan hak restitusi korban tindak pidana yang diatur KUHAP dan di luar KUHAP. UNES Law Review.
Detikcom. (2022). Hukum pidana: Definisi, tujuan, jenis, hingga asas yang berlaku. Detik News. https://news.detik.com/berita/d-6015161/hukum-pidana-definisi-tujuan-jenis-hingga-asas-yang-berlaku
Detikcom. (2024). Pahami tentang restitusi: Pengertian, tujuan, bentuk, dan proses pengajuan. Detik Edu. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7265117/pahami-tentang-restitusi-pengertian-tujuan-bentuk-dan-proses-pengajuan
Fakultas Hukum UMSU. (2022). Restitusi: Pengertian, tujuan, bentuk, dan ruang lingkup. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. https://fahum.umsu.ac.id/info/restitusi-pengertian-tujuan-bentuk-dan-ruang-lingkup/
Fakultas Hukum UMSU. (2025). Tindak pidana: Pengertian, unsur, dan jenisnya. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. https://fahum.umsu.ac.id/info/tindak-pidana-pengertian-unsur-dan-jenisnya/
Gramedia. (n.d.). Konsep hak asasi. Gramedia. https://www.gramedia.com/literasi/konsep-hak-asasi/
Hasan, Z. and Al, A.Y., 2024. RESTITUSI SEBAGAI UPAYA PEMULIHAN HAK KORBAN DALAM SUDUT PANDANG HUKUM PIDANA. Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan, 5(11), pp.81-90.
Hukumonline. (2023, Oktober 27). Akibat hukum penganiayaan berat yang sebabkan kematian. Hukumonline. https://www.hukumonline.com/berita/a/akibat-hukum-penganiayaan-berat-yang-sebabkan-kematian-lt6523a44cc1f51/
Irawan Adi Wijaya, Hari Purwadi, Pemberian Restitusi Sebagai Perlindungan Hukum Korban Tindak Pidana, Jurnal Hukum dan Pembangunan Ekonomi, Vol 6 No 2, 2018, hlm. 53
Kumparan. (2024). Teori negara kesejahteraan dan penjelasannya. Kumparan. https://kumparan.com/sejarah-dan-sosial/teori-negara-kesejahteraan-dan-penjelasannya-24AAIElM32D
Kurniawan, A., Panggabean, T., & Ananto, R. W. (2025). Tinjauan yuridis terhadap putusan hakim dalam kasus tindak pidana penganiayaan berat (studi kasus putusan No. 568/Pid.B/2014/PN.Jak.Sel). Terang: Jurnal Kajian Ilmu Sosial, Politik dan Hukum, 2(1).
Mahkamah Agung Republik Indonesia. (2022). Inilah ketentuan restitusi dan kompensasi korban tindak pidana. Kepaniteraan Mahkamah Agung RI. https://kepaniteraan.mahkamahagung.go.id/prosedur-berperkara/2068-inilah-ketentuan-restitusi-dan-kompensasi-korban-tindak-pidana
Miraj, S. O., Nabila, A. M., Rinjani, A., Pandelaki, F. A., Sari, Y., Pakpahan, E., & Puspita Sari, Y. K. (2024). Pemenuhan restitusi bagi anak korban tindak pidana penganiayaan berat ditinjau melalui perspektif viktimologi. Jurnal Hukum dan Sosial Politik.
Mustika, V., & Iwan. (2024). Restitusi terhadap korban kekerasan seksual di LPSK Medan: Analisis hukum pidana dan hukum pidana Islam. Legalite: Jurnal Perundang-Undangan dan Hukum Pidana Islam, 9(2), 117–131.
Nabila, M., Salsabila, O., Sitepu, A., Ridoansih, T., & Yunita, S. (2023). Studi Literatur: Tantangan Dalam Menegakkan Hukum Keadilan Di Indonesia. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(1), 127–133.
Parengkuan, F.V., 2021. Analisis Yuridis Tindak Pidana Penganiayaan Berat Ditinjau Dari Pasal 355 KUHP. Lex Crimen, 10(4).
Perqara. (2024). Melindungi Diri dari Penganiayaan: Ini Bunyi Pasal 354 Tentang Penganiayaan Berat. Perqara. https://perqara.com/blog/pasal-penganiayaan-berat-354/
Ramadhani, A.R.A. and Ruslie, A.S., 2022. Pemenuhan Hak Restitusi Kepada Korban Tindak Pidana. Bureaucracy Journal: Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance, 2(3), pp.823-833.
Syamsul HA, A. (2017). Hak restitusi korban perdagangan orang dalam perspektif hukum pidana Islam dan positif (Analisis putusan Mahkamah Agung No. 1501 K/Pid.Sus/2008) (Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta).
Tompodung, H.R., 2021. Kajian Yuridis Tindak Pidana Penganiayaan Yang Mengakibatkan Kematian. Lex Crimen, 10(4).
Sujarwo, H. (2020). Pembaharuan restitusi kepada korban tindak pidana dalam undang-undang perlindungan saksi dan korban berdasarkan nilai-nilai hukum Islam. Jurnal Ilmiah Studi Islam.
Sulistiani, L., 2022. Problematika Hak Restitusi Korban Pada Tindak Pidana Yang Diatur Kuhp Dan Di Luar KUHP. Jurnal Bina Mulia Hukum, 7(1), pp.81-101.
Yachead, K.S., 2024. ANALISIS YURIDIS TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG MENGAKIBATKAN LUKA BERAT (STUDI PUTUSAN NOMOR 245/PID/2023/PT DKI). Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan, 9(4), pp.1-10.
Books:
Biro Pemenuhan Hak Saksi dan Korban, LPSK RI, Jakarta, 2022
C. Maya Indah S., Perlindungan Korban, Jakarta; Prenadamedia Group, 2014, hlm 169
Kusyandi, A. (2024). RESTITUSI DAN KOMPENSASI BAGI KORBAN KEJAHATAN. Yustitia, 10(1), 49-59.
Muhamad Sadi’is. 2015. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta; Prenadamedia Group
Muladi, Hak Asasi Manusia, Politik dan Sistem Peradilan Pidana, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2002, hlm. 177
Rena yulia, perlindungan hukum terhadap korban kejahatan, Yogyakarta; Graha Ilmu, 2013, hlm 1
Saputra, T., & Nugraha, Y. A. (2022). Pemenuhan Hak Restitusi: Upaya Pemulihan Korban Tindak Pidana. Krtha Bhayangkara, 16(1).
Regulation:
Law Number 31 of 2014 Concerning Protection of Witnesses and Victims
Constitution of the Unitary State of the Republic of Indonesia 1945 Article 1 Paragraph 3
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jhku.v20i2.46122
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Hukum Khairu Ummah Indexed by :
 | Jurnal Hukum Khaira Ummah | |
| Faculty of Law, Unissula | Copyright of Jurnal Hukum Khaira Ummah | |
| Jalan Kaligawe Raya KM.4, Terboyo Kulon, Genuk, | ISSN ( 1907-3119 ) e-ISSN ( 2988-3334 ) | |
| Semarang, Central Java, Indonesia, 50112 |