The Role of the Police Security Intelligence Unit in Disclosing Murder Cases (Case Study at the Rembang Police)

Miftakur Rochmad, Gunarto Gunarto

Abstract


The crime of murder is a form of crime that has a serious impact on the stability of security and public order. In dealing with this crime, law enforcement efforts are needed that are not only reactive, but also preventive and strategic. One important element in the process of revealing murder cases is the role of the police Intelligence and Security Unit in helping to reveal murder crimes. This study aims to determine, examine, and analyze the role of the police security intelligence unit in revealing the case of murder at the Rembang Police, obstacles and solutions to the role of the police security intelligence unit in revealing the case of murder at the Rembang Police, and the concept of the role of the police security intelligence unit in revealing the case of murder in the future based on legal certainty. The approach method used in this study is sociological juridical. The specifications of this study are descriptive analytical. The data source used is primary data. While secondary data is obtained from literature study research consisting of primary legal materials, secondary legal materials, and testier legal materials. Based on the results of the study, it can be concluded that the role of the police security intelligence unit in uncovering the murder case at the Rembang Police is to play an important role in supporting the investigation and inquiry process, which plays a role in collecting initial information, analyzing and evaluating information, coordinating with the Criminal Investigation Unit (Satreskrim) and monitoring the security situation. Obstacles and solutions to the role of the police security intelligence unit in uncovering the murder case at the Rembang Police are limited personnel and operational facilities, the difficulty of digging up information from the public, invalid information and hoaxes on social media, the solution is to increase the capacity of personnel and intelligence facilities, strengthen partnerships with the community, manage digital information and intelligence literacy, optimize cross-functional coordination, and uphold neutrality and intelligence ethics. The concept of the role of the police security intelligence unit in uncovering murder cases in the future based on legal certainty, namely by strengthening the legal basis of police intelligence, using standardized technology, conducting cross-unit coordination that is orderly by law, and increasing professionalism and intelligence ethics.


Keywords


Murder Crime; Role; Satintelkam.

Full Text:

PDF

References


Journals:

Alfit Sumarlin, Analisis Mengenai Faktor- Faktor Orang Dapat Melakukan Tindak Pidana Pembunuhan, Prosiding Seminar Nasional & Expo II Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 2019.

Agus Budianto, Umar Ma’ruf, 2019, Law Enforcement Against Transfer of Objects Fiduciary in Kudus Police, Jurnal Daulat Hukum Vol Nomor 1 Maret 2019.

Andi Kavenya Noorhaliza, dkk, Teori Penegakan Hukum Menurut Friedman Terkait Persoalan Penggunaan Narkotika Untuk Kepentingan Medis Relevansi Dengan Pertimbangan Moral Dan Hukum, Jurnal Pendidikan, Seni, Sains, dan Sosial Humanioral, 2023.

Budi Astuti dan M. Rusdi Daud, Kepastian Hukum Pengaturan Transportasi Online, Al-qisth law review, Vol. 6, No.2, 2023.

Dini Amanda Saputri, Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Berdasarkan Hukum Positif Di Indonesia, Jurnal Inovasi Global, Vol. 1, No.2, Desember 2023.

Fungsi Intelijen Keamanan dalam Menjaga Stabilitas Keamanan Nasional, Jurnal Keamanan Nasional, Vol.5, No.2, 2019, hlm 45-60

H.A, Kamal, Intelligence and Security Operations of the Royal Malaysia Police: An Overview, Journal of Southeast Asian Security Studies, Vol 8, No. 2, hlm 134-147.

Ivan Zairani Lisi, Tinjauan Hukum Pidana Dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik di Indonesia, Risalah Hukum, Edisi Nomor 1, Juni 2007, hlm 20.

Mentari, B. M. R. 2020. Saksi Pidana Pembunuhan Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Dengan Hukum Islam. Al-Ishlah: Jurnal Ilmiah Hukum, 23(1), hlm. 17-18

Milya Sari, Penelitian Kepustakaan dalam Penelitian Pendidikan IPA, Natural Science : Jurnal Penelitian IPA dan Pendidikan IPA, 2020.

Muhammad Bayu Adi Nugroho, Analisis Yuridis Peranan Satuan Intelijen Keamanan Kepolisian Dalam Memberi Informasi Untuk Kebutuhan Perencanaan Keamanan Kota Bogor, Karimah Tauhid, Vol 3, No 3, 2024.

Mochamad Arifin dan Mohamad Mansur, Kedudukan Dan Fungsi Sat Intel Polsek Tlogosari Dalam Menciptakan Harkamtibmas (Studi Kasus di Wilayah Hukum Polres Bondowoso), Justitiable Universitas Bojonegoro, Vol 5, No 2, Januari 2023.

Sinulingga, R., & Sugiharto, R. 2020. Studi Komparasi Sanksi Pidana Pembunuhan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan Hukum Islam dalam Rangka Pembaharuan Hukum Pidana. Sultan Agung Fundamental Research Journal, 1(1), hlm. 33

Syaron Brigette lantaeda, Peran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Penyusunan RPJMD Kota Tomohon, Jurnal Administrasi Publik, Vol.4, No. 48

Yusman Haryanto, Peranan Satuan Intelijen Keamanan Kepolisian Dalam Mengungkap Tindak Pidana (Studi Kasus Tindak Pidana Pembunuhan di Kota Baubau), Dinamika Hukum, Vol. 12, No. 1, Februari 2021.

Zulfi Diane Zaini dan Muhammad Rifky Hendrian, Analisis Penjatuhan Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan (Studi Putusan Nomor 329/PID.B/2021/PN.TJK), Jurnal Ilmiah living law, Vol. 15, No.1, Januari 2023.

Books:

Adnan, Wahyu. 2007. Kejahatan Tehadap Tubuh dan Nyawa. Bandung: Gunung Aksara.

Ali, Zainudin . 2007. Hukum Pidana Islam. Jakarta: Sinar Grafika.

Andi Sofyan dan Nur Azisa. 2016. Hukum Pidana. Makassar: Pustaka Pena Press.

Anwar. 1994. Hukum Pidana Bagian Khusus (KUHP Buku II). Bandung: Cipta Adya Bakti.

Chazawi, Adami. 2010. Pelajaran Hukum Pidana Bagian 1. Jakarta: Raja Gravindo Persada.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

______________________________. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Keempat). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hamzah, Andi . 2005. Delik-delik dalam KUHP. Jakarta: Sinar Graifika.

Hilman Hadikusuma. 1992. Bahasa Hukum Indonesia. Bandung: Alumni.

Hakim, Rahmat. 2010. Hukum Pidana Islam. Bandung: Pustaka Setia.

Karwita dan Saronto. 2001. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: Rineka Cipta.

Kusumaningrum, Santi . 2014. Penggunaan Dieskresi Dalam Proses Peradilan Pidana . Jakarta: UI Press.

Kunarto. 2001. Perilaku Organisasi Polri. Jakarta: Cipta Manunggal.

Mukmin, Hasan. 2014. Peranan Fakultas Dakwah Sebagai Lembaga Dakwah Kampus (LDK) dalam Pemberdayaan Masyarakat Islam di Wilayah Lampung. Lampung: Pusat Penelitian dan Penerbitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, IAIN Raden Intan Lampung.

M. Solahudin. 2010. Hukum Kepolisian di Indonesia. Bandung: Refika Aditama.

Moeljanto. 1983. Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta: Rineka Cipta.

P.A.F Lamintang dan Theo Lamintang. 2010. Delik-Delik Khusus Kejahatan Terhadap Nyawa, Tubuh, & Kesehatan, cet-2. Jakarta: Sinar Grafika.

_________________________________. 2014. Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia. Bandung: Sinar Baru.

_________________________________. 2012. Hukum Penintesier Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.

Pudi Rahardi, H. 2007. Hukum Kepolisian (Profesionalisme dan Reformasi Polri). Surabaya: laksbang Mediatama.

Prodjodikoro, Wirjono . 2003. Tindak-Tindak Pidana Tertentu di Indonesia. Bandung: Refika Aditama.

Poerwadarminta, WJS. 2009. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Rizki Husin, Budi . 2017. studi lembaga penegak hukum. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Ronny R Nitibaskara. 2002. Polisi dan Reformasi Hukum di Indonesia. Jakarta: Kompas.

R. Soesilo. 1996. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) serta Komentar-komentarnya, Jakarta: Politeia.

Regulation:

The 1945 Constitution of the Republic of Indonesia.

Criminal Code (KUHP).

Law Number 1 of 2023 concerning the Criminal Code.

Criminal Procedure Code (KUHAP).

Law Number 2 of 2002 Concerning Nosy PeopleRepublic of Indonesia.

Presidential Regulation of the Republic of Indonesia Number 52 of 2010 concerning the Organizational Structure and Work Procedures of the Republic of Indonesia National Police.

Internet:

Siti Badriyah, “Conceptual Framework: Definition, Purpose, and How to Create One,” Gramedia Blog, https://www.gramedia.com/literasi/kerangka-konseptual/#google_vignette.

https://id.wikipedia.org/wiki/Pembunuhan, accessed on April 26, 2025.

http//e-jounal.uajy.ac.id/12229/1/HK114051.pdf, accessed on April 26, 2025.

http: //kbbi.web.id, accessed on April 26, 2025.

https://goodstats.id/article/simak-tren-jumlah-terlapor-kasus-pembunuhan-di-indonesia-2024-Lhw5W, accessed April 26, 2025.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jhku.v20i2.46085

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Hukum Khairu Ummah Indexed by :

google_scholar
Jurnal Hukum Khaira Ummah
   
Faculty of LawUnissulaCopyright of Jurnal Hukum Khaira Ummah
Jalan Kaligawe Raya KM.4, Terboyo Kulon, Genuk,

ISSN ( 1907-3119 )

e-ISSN ( 2988-3334 )

Semarang, Central Java, Indonesia, 50112