Tinjauan atas Perubahan Batas Waktu Pelaporan Pajak Daerah: Studi pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bojonegoro
Abstract
Abstract
This study examines the implementation of changes to local tax reporting deadlines in Bojonegoro Regency, from 30 days to 15 days under the Law on Financial Relations between the Central Government and Regional Governments (UU HKPD) and the Government Regulation on General Provisions of Regional Tax and Retribution (PP KUPDRD), focusing on problems of deadline calculation and its impact on taxpayer compliance. The objectives are to analyze local government adaptation, assess policy impacts, and explore strategies of Bojonegoro’s revenue agency. Using qualitative case study methods and in-depth interviews with tax officials, data were analyzed through institutional theory. Key findings include: (1) regulatory adaptation via Regional Regulation No. 5/2023 and SIMPADU digital integration; and (2) dual impacts of improved digital efficiency versus increased administrative burdens for SMEs This study contributes in enriching local tax policy literature through institutional theory.
Keywords: Regional Tax, Deadline, Institutional Theory, Bojonegoro.
Abstrak
Penelitian ini mengkaji implementasi perubahan batas waktu pelaporan pajak daerah di Kabupaten Bojonegoro dari 30 hari kalender menjadi 15 hari kerja pasca berlakunya UU HKPD dan PP KUPDRD, dengan fokus pada masalah perhitungan tenggat waktu dan dampaknya terhadap kepatuhan wajib pajak. Tujuan penelitian adalah menganalisis adaptasi pemerintah daerah, menilai dampak perubahan, serta mengeksplorasi strategi Bapenda Bojonegoro. Metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan wawancara mendalam dengan fiskus digunakan, dianalisis melalui lensa teori institusional. Temuan menunjukkan: (1) adaptasi regulatif melalui Perda No. 5/2023 dan integrasi sistem SIMPADU; dan (2) dampak dualistik berupa peningkatan efisiensi digital di satu sisi dan beban administratif UMKM di sisi lain. Penelitian ini berperan dalam pengayaan literatur kebijakan pajak daerah berbasis teori institusional.
Kata Kunci: Pajak Daerah, Tenggat Waktu, Teori Kelembagaan, Bojonegoro.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Cendana, M., & Pradana, B. L. (2021, Januari). Analisis Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Pengetahuan Wajib Pajak terhadap Kepatuhan dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Wilayah DKI Jakarta. Jurnal Bina Akuntansi, 8(1), 22-33.
Chattha, M. K. (2020). Do Deadline Extensions Encourage Tax Filing? Evidence from Pakistan. CSAE Working Paper Series 2020-21, Centre for the Study of African Economies. University of Oxford.
Dewi, I. K., & Sofiatun. (2025). Perancangan Peraturan Daerah. Agam: Yayasan Tri Edukasi Ilmiah.
Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2021). Modul Penggalian Potensi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Jakarta.
Herwin, A. D., & Hutagaol, H. D. (2023, April). Intervensi Pemerintah terhadap Pajak dan Retribusi Daerah dalam Rangka Proyek Strategis Nasional. AMSIL Law Journal, 4(2), 126-142.
Ji, A. E. (2015). The Effect of the SEC's Accelerated Filing Deadline on Earning Timeliness. International Journal of Economics and Finance, 7(12), 59-69.
Kauppi, K. (2022). Chapter 21: Institutional Theory. Dalam Handbook of Theories for Purchasing, Supply Chain and Management Research. Cheltenham, UK: Edward Elgar Publishing.
Khubiyati, A., & Arifin, J. (2016). Analisis Pengaruh Faktor Institusional terhadap Minat Adopsi Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah. Simposium Nasional Akuntansi XIX Lampung, 1-20.
Manggiasih, R. A. (2024). Diskresi Pemerintah Daerah Dalam Penetapan Tarif Pajak Hiburan Pasca Implementasi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. UNES Law Review, 6(3), 9662-9674.
Oo, N. (2023). Factors Affecting Tax Compliance in Self-Assessment System: A Study on Large Taxpayers in Yangon Region. Doctoral dissertation. MERAL Portal.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. (t.thn.). Data Badan Pendapatan Daerah. Jumlah Objek Pajak dan Wajib Pajak. Diambil dari Satu Data Kabupaten Bojonegoro: https://data.bojonegorokab.go.id/badan-pendapatan-daerah.html@detail=jumlah-pajak
Powell, W. W., & DiMaggio, P. J. (2023). The Iron Cage Redux: Looking Back and Forward. Organization Theory, 4, 1-24.
Rahmawati, A., Aminah, S., & Rahmawardani, S. (2023). Pemahaman Konsep Membayar Pajak dan Zakat Dalam Islam. Religion: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya, 2(4), 347-357.
Song, B., & Zhao, Z. (2021). Institutional Pressures and Cluster Firms' Ambidextrous Innovation: The Mediating Role of Strategic Cognition. Chinese Management Studies, 15(2), 245-262.
Suganda, R., & Wahyudi, I. (2023). Peran Tata Kelola dan Tanggung Jawab Sosial dalam Meningkatkan Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Mediasi. Jurnal JEBAKU Vol 3 No. 1, 1-13.
Valenty, Y. A., & Kusuma, H. (2019). Determinan kepatuhan pajak: perspektif theory of planned behavior dan teori institusional. Proceeding of National Conference on Accounting & Finance, Vol 1, 47-56.
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jai.14.2.144%20-%20155
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Akuntansi Indonesia
is published by Department of Accounting, Faculty of Economics Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA), Indonesia in collaboration with IAI KaPD.
Jl. Raya Kaligawe Km.4, PO BOX 1054/SM Semarang 50112
Website: http://fe.unissula.ac.id/
Email: jai@unissula.ac.id
ISSN: 2655-9552 (Online) | 0216-6747 (Print)
DOI : 10.30659/jai
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License