Optimalisasi Peran Pendamping Desa terhadap Pencegahan Fraud Pemerintah Desa di Kabupaten Demak

Provita Wijayanti, Indri Kartika, Kiryanto Kiryanto, Zainal Alim Adiwijaya, Muhammad Ja'far Shodiq, Mutoharoh Mutoharoh, Nisa' Uzlifat Nashruah

Abstract


Abstrak

Pemerintah desa melaksanakan tugas pengelolaan dan pertanggungjawaban dana desa berdasarkan UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dalam pelaksanaan sistem pengawasan dan tata kelola pemerintah desa, perangkat desa dibantu oleh pendamping dan pengawas desa yang meliputi auditor Inspektorat Kabupaten, anggota Badan perwakilan desa dan pendamping desa. Pendamping dan pengawas desa memiliki peran penting dalam pendampingan pencegahan fraud dana desa yang terjadi di pemerintahan desa. Populasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan seluruh pendamping desa di Kabupaten Demak. Teknik insidental sampling digunakan dalam pengabdian ini dan diperoleh 51 orang pendamping desa di kabupataen demak yang menjadi mitra dalam program pengabdian masyarakat oleh tim dosen akuntansi FE UNISSULA. Data mengenai persepsi peran pendamping pemerintah desa serta peran sistem pengendalian internal terhadap pencegahan fraud diperoleh melalui pembagian kuesioner tertutup dengan skala likert 1-5. Hasil pengujian regresi linier berganda menunjukkan bahwa peran pendamping pemerintah desa berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud sedangkan sistem pengendalian internal tidak berpengaruh terhadap pencegahan fraud.


Abstract

The village government carries out the task of village funds managing, and supervising based on Law number 6/2014 of Villages. In implementing supervision and governance system, village officials are assisted by village assistants and supervisors that containing the District Inspectorate auditor, members of the village representative body and village assistants. Village assistants and supervisors have an important role in assisting fraud prevention on village funds, which could potentially occur in village government. The population in this community service activity is the whole village assistants in Demak Regency. Incidental sampling technique was used so that resulted in 51 village assistants in Demak Regency who became partners in the community service program held by the accounting team of Faculty of Economic Universitas Islam Sultan Agung. Data on the perception of the village assistant’s role as well as the internal control system role on fraud prevention were obtained through the distribution of closed questionnaires using the Likert scale of 1-5. The results of multiple linear regression tests indicate that the role of village government assistants has a positive effect on fraud prevention while the internal control system has no effect on fraud prevention.

Keywords


The role of village facilitators; internal control system, fraud prevention

Full Text:

PDF

References


Atmadja, A. T., Adi, K., & Saputra, K. (2017). Pencegahan Fraud Dalam Pengelolaan Keuangan Desa. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 12(1), 7–16.

Gramling, A. A. et al. (2010). Audit Partner Evaluation of Compensating Controls: A focus on design effectiveness and extent of auditor testing. Auditing. A Journal of Practice and Theory, 2(29), 175–187. Retrieved from http://aaapubs.org/doi/pdf/10.2308/aud.2010.29.2.175

Indonesian Corruption Watch. Lonjakan Korupsi di Desa (2018). Retrieved from https://antikorupsi.org/id/news/lonjakan-korupsi-di-desa

Kusumastuti, N. R., & Meiranto, W. (2012). Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Perilaku Tidak Etis sebagai Variabel Intervening. Diponegoro Journal of Accounting, 1(1), 1–15.

Lawrence, G.M., dan Wells, J. T. Basic Legal Concepts (2004).

Putu Mudyasani Sudarma, I. W. P. (2014). Pengaruh Good Corporate Governance Pada Biaya Keagenan kepentingan . Herawaty ( 2008 ). E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 3, 591–607.

Ramamoorti, S. & Dupree, J. (2010). Continuous Monitoring Can Help Deter and Prevent Fraud. In Financial Executives (pp. 66–67).

Sekaran, U., & Bougie, R. (2013). Research Methods for Business. In Research methods for business (p. 436).

Sudarma, M., & Putra, I. W. (2014). Pengaruh Good Corporate Governance Pada Biaya Keagenan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 9(3), 591–607.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2

Undang-Undang No. 6 tahun 2014 tentang Desa. (n.d.). Retrieved from www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2014_6.pdf

Wibisono, N., & Purnomo, H. (2017). Mengungkap Fenomena Pengawasan Publik Terhadap Dana Desa Di Kabupaten. Jurnal AKSI (Akuntansi Dan Sistem Informasi), 2, 8–19.

Wida, S. A., Supatmoko, D., & Kurrohman, T. (2017). Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa ( ADD ) di Desa – Desa Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi ( The Accountability in the Management of the Village Fund Allocation in Villages at Rogojampi District , Banyuwangi Regency ), IV(2), 148–152.

Widiyarta, K. dkk. (2017). Terhadap Pencegahan Fraud Dalam Pengelolaan Dana Desa ( Studi Empiris Pada Pemerintah Desa Di Kabupaten. E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, 1.

Widyatama, A., & Novita, L. (2017). Pengaruh Kompetensi dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Akuntabilitas Pemerintah Desa dalam Mengelola Alokasi Dana Desa ( ADD ). Berkala Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 02(02), 1–20.

Wilopo. (2006). AnalisisFaktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi: Studi pada Perusahaan Publik dan Badan Usaha Milik Negara di Indonesia. In SNA 9. Padang.

Wuysang, R. V. O., Nangoi, G., & Pontoh, W. (2016). Analisis Penerapan Akuntansi Forensik Dan Audit Investigatif Terhadap Pencegahan Dan Pengungkapan Fraud Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Perwakilan Bpkp Provinsi Sulawesi Utara. Journal of Accounting Forensic, 31–53.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/ijocs.2.1.55-67

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.