PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF AL-QURAN SURAT LUQMAN AYAT 13-17 DAN IMPLIKASINYA PADA PENDIDIKAN KELUARGA
Abstract
The article is to find out the concept of Islamic Education contained in Surat Luqman, especially verses 13-17, and to disseminate the implications of Islamic education in Surat Luqman verses 13-17 on family education. The analysis used is descriptive interpretive, namely interpreting the data with deductive and inductive thinking methods. The result is that in the letter Luqman verses 13-17 there are three hierarchical concepts of education, namely faith education, moral education, and worship education. The implication is that the soul of the child will be planted with the spirit of tauhid, do good to both parents, and perform prayers on time, and get the pleasure of Allah SWT.
Â
Keywords: Islamic Education, Surat Luqman Verses 13-17, Family Education
Â
Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui konsep Pendidikan Islam yang terdapat pada Surat Luqman khususnya ayat 13 – 17, dan untuk menyebar luaskan Implikasi Pendidikan Islam pada Surat Luqman ayat 13 – 17 terhadap Pendidikan Keluarga. Analisis yang digunakan adalah deskripstif interpretatif, yaitu menginterpretasi data dengan metode berfikir deduktif dan induktif. Hasilnya adalah, bahwa dalam surat Luqman ayat 13-17 terdapat tiga konsep Pendidikan secara hirarkis, yaitu Pendidikan akidah, Pendidikan akhlak, dan Pendidikan Ibadah. Implikasinya adalah dalam jiwa anak akan tertanam jiwa tauhid, berbuat baik kepada kedua orangtua dan melaksanakan shalat dengan tepat waktu, dan mendapatkan ridha dari Allah SWT.
Â
Kata Kunci: Pendidikan Islam, Surat Luqman, Pendidikan Keluarga
Full Text:
PDFReferences
Abdul Majid Khon, M. (2012). Hadits Tarbawi. Jakarta: Kencana.
Achmadi, P. (2010). Idiologi Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Aly, H. N. (1999). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Logos.
Badaruddin, K. (2009). Filsafat Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Baharuddin, & Makin, M. (2011). Pendidikan Humanistik. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Depdiknas. (2003). Undang-Undang Sisdiknas No. 20 Th 2003. Jakarta: Sinar Grafika.
Ghazali, A. H. (1989). Ihya Ulum ad-Din (Vol. III). Bierut: Dar al-Fikr.
H. Endang Syaifuddin Anshari, M. (2004). Wawasan Islam: Pokok-Pokok Pikiran tentang Paradigma dan Sistem Islam. Jakarta: Gema Insani.
Kemenag. (2005). Al-Quran dan Terjemahnya. Bandung: CV Penerbit J_ART.
Makhshun, T. (2018). Model Pengembangan Kurikulum PAI SMP di Kota Semarang. Al Fikri, 97-114.
Marimba, A. D. (1971). Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Al-Ma'arif.
Muflihin, A., & Madrah, M. Y. (2019). Implementation of Al-Ghazali’s Islamic Education Philosophy in the Modern Era. Al-Fikri: Jurnal Studi Dan Penelitian Pendidikan Islam, 2, 13–27. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/fikri/article/view/4012
Munir, A. (2008). Tafsir Tarbawi. Yogyakarta: TERAS.
Qardawi, Y. (2000). Merasakan Kehadiran Tuhan. Yogyakarta: Mitra Pustaka.
Shihab, M. Q. (2000). Secercah Cahaya Ilahi. Bandung: Mizan.
Sulaiman, F. H. (1993). Sistem Pendidikan Versi Al Ghazaly. Bandung: PT. Alma'arif.
Zaenudin. (1991). Seluk Beluk Pendidikan dari al-Ghazali. Jakarta: Bina Aksara.
Zakiah Daradjat, M. (2012). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jspi.v3i2.15607
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Al-Fikri is published by the Department of Islamic Religious Education, Faculty of Islamic Studies, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Indonesia.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License