IMPLIKASI PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA DAN KEPRIBADIAN ANAK

Ahmad Masduki

Abstract


This research is motivated by the importance of Islamic education in the family. How can family life be integrated with the practice of religious teachings. Family and religion are two inseparable provisions, from building a family to life in a family. So to what extent is the role of religious education in family life.The method in this writing is library research or library research with documentation study techniques. The point is to describe the background of the problem, the author collects data from books, journals, scientific papers, and so on. Then analyzed with a reflective thinking approach, which is a combination of induction and deduction approaches.The description of the results of the analysis shows that the family has a very big influence on children's development for the future. It is the family that gives color to a child's life, in terms of behavior, character, religious practice and daily customs. The family is also where a child gets hammered first which then determines the good and bad of life afterward in society. The application of religious education to children in the family greatly influences the formation of attitudes and behavior and personality of children. The provision of religious assets in the family implies that children have knowledge of the basics of religion, morals and social. These basic knowledge have important meaning for the achievement of the basic goals of Islamic education, namely the cultivation of faith and morals.

 

Keywords: Islamic Education, Family, Personality

 

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakanginya oleh pentingnya pendidikan Islam dalam keluarga. Bagaimana kehidupan berkeluarga bisa berintegrasi dengan amaliah ajaran agama. Keluarga dan agama adalah dua ketentuan yang tidak bisa dipisahkan, sejak akan membangun keluarga sampai kehidupan dalam berkeluarga. Maka sejauh mana peranan pendidikan agama dalam kehidupan keluarga. Metode dalam penulisan ini adalah dengan penelitian kepustakaan atau library research dengan teknik studi dokumentasi. Maksudnya adalah mendeskripsikan latar belakang dari permaslahan , penulis mengumpulkan data dari buku-buku, jurnal, karya ilmiah, dan lain sebagainya. Kemudian dianalisis dengan pendekatan reflektif thinking, yaitu kombinasi antara pendekatan induksi dan deduksi. Deskripsi dari hasil analisisnya menunjukkan bahwa keluarga memberikan pengaruh yang sangat besar bagi perkembangan anak untuk masa yang akan datang. Keluargalah yang memberikan warna kehidupan seorang anak, baik perilaku, budi pekerti, amaliah beragama maupun adat kebiasaan sehari-hari. Keluarga jugalah tempat seorang anak mendapat tempaan pertama kali yang kemudian menentukan baik buruk kehidupan setelahnya di masyarakat. Penerapan pendidikan agama terhadap anak dalam keluarga sangat berpengaruh terhadap pembentukan sikap dan tingkah laku serta kepribadian anak. Pemberian modal-modal keagamaan dalam keluarga berimplikasi pada anak untuk memiliki pengetahuan dasar-dasar keagamaan, akhlak dan sosial.  Pengetahuan-pengetahuan dasar tersebut memiliki arti penting untuk pencapaian tujuan asasi dari pendidikan Islam, yaitu penanaman iman dan akhlakul karimah.

 

Kata Kunci: Pendidikan Islam, Keluarga, Kepribadian


Full Text:

PDF

References


Achidsti, S. (2014). “Eksistesinsi Kyai dalam Masyarakatâ€. IBDA’: Jurnal Kebudayaan Islam, 12 (2), 149–171.

Fachrudin. (2011). “Peranan Pendidikan Agama dalam Keluarga terhadap Pembentukan Kepribadian Anak-anakâ€. Ta’lim-Jurnal Pendidikan Islam. Vol.9(1)

Getteng, H. Abd. Rahman. (1997). Pendidikan Islam dalam Pembangunan. Ujungpandang: Yayasan al-Ahkam.

Haris, Munawir. (2019). “Urgensi Pendidikan Agama dalam Keluarga dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Kepribadian Anak†. MASILE. Vol.1 (1):Juli-Desember.

Hasyim, Umar. (1985). Cara Mendidik Anak dalam Islam, Seri II. Surabaya: Bina Ilmu.

Jalaluddin. (2010). Psikologi Agama. Jakarta: Rajawali Pers.

Mahmud, (2013), Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga, Bandung: Akademia Permata.

Muflihin, A. (2016). Paradigma Keilmuan Integrasi-Interkoneksi: Studi Terhadap Desain dan Implementasi Kurikulum Program Magister Prodi Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Thesis Post-Graduate, UIN Sunan Kalijaga.

Muhaimin dan Abd. Mujib. (1993). Pemikiran Pendidikan Islam; Kajian Filosofis Kerangka Dasar Operasionalnya. Cet. I; Bandung: Trigenda Karya.

Mushthafa, Ibnu. (1997). Keluarga Islam Menyongsong Abad 21. Cet. II; Bandung: Mizan.

Rivai, Melly Sri Sulastri. (1993). Suatu Tinjauan Historis Prospektif tentang Perkembangan Kehidupan dan Pendidikan Keluarga, dalam Jalaluddin Rahmat dan Myhtar Gandaatmaja (peny.), Keluarga Muslim dalam Masyarakat Modern. Cet. I; Bandung: Remadja Rosda karya.

Shochib, Moh. (2000). Pola Asuh Orang Tua. Jakarta: Rineka Cipta.

Soelaeman. (1978). Pendidikan dalam Keluarga. Diktat Kuliah. UPI Bandung

Suharnis. (2015). “Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Keluargaâ€. MUSAWA, Vol. 7 (1): 52 – 79.

Ulwan, Abdullah Nasih . (2007), Pendidikan Anak dalam Islam, Jakarta: Pustaka Imani.

Zed, Mestika. (2008). Metodelogi Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jspi.v3i2.15560

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Al-Fikri is published by the Department of Islamic Religious Education, Faculty of Islamic Studies, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Indonesia.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License