EDUKASI KELUHAN RONGGA MULUT YANG LAZIM PADA LANSIA DI KELURAHAN KALIGAWE KECAMATAN GAYAMSARI KOTA SEMARANG

Rina Kartika Sari, Liftia Layyinatus Syifa'

Abstract


Abstrak

Latar Belakang: Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh) tahun ke atas. Indonesia termasuk negara dengan jumlah penduduk lanjut usia yang terus meningkat. Lansia rentan mengalami lesi rongga mulut dikarenakan ketahanan mukosa terhadap jejas berkurang. Kelurahan Kaligawe Kecamatan Gayamsari Kota Semarang, memiliki jumlah lansia hampir sepertiga dari total penduduk pada tahun 2024. Tujuan dari artikel ini adalah Untuk memberikan edukasi keluhan rongga mulut yang lazim pada lansia di kelurahan Kaligawe. Metode: Kegiatan edukasi kepada dilakukan di Kantor Kelurahan Kaligawe Kecamatan Gayamsari Kota Semarang. Undangan untuk mengikuti kegiatan dikhususkan kepada Masyarakat yang berusia 55 tahun ke atas baik laki-laki maupun Perempuan. Edukasi menggunakan audiovisual dengan materi dari powerpoint dan leaflet tentang Keluhan Rongga Mulut yang Lazim pada Lansia dilanjutkan pemeriksaan fisik dan rongga mulut serta komunikasi, informasi dan edukasi terkait keluhan rongga mulut yang diderita. Hasil: Kegiatan edukasi ini telah dilakukan dan diikuti oleh sekitar 85 orang. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dari 85 orang lansia, terdapat 69 orang yang memiliki keluhan di rongga mulut, diantaranya yaitu 5 orang yang mengeluhkan gingivitis, 38 orang mengeluhkan periodontitis, 15 orang mengeluhkan burning mouth syndrome, 10 orang mengeluhkan xerostomia dan 1 orang mengeluhkan denture stomatitis. Kesimpulan: Edukasi tentang keluhan rongga mulut yang lazim pada lansia yang diberikan melalui penyuluhan telah dilakukan dan dapat disimpulkan efektif dalam upaya meningkatkan pengetahuan lansia Kelurahan Kaligawe Kota Semarang. Keluhan rongga mulut yang paling banyak adalah periodontitis, diikuti dengan burning mouth syndrome dan xerostomia.

 

Kata kunci: edukasi, keluhan rongga mulut, manifestasi oral, lansia

 

Abstract

Background: The elderly are someone who has reached the age of 60 (sixty) years and over. Indonesia is a country with an increase in the population of elderly. The elderly are vulnerable to oral cavity lesions due to the decreased of oral mucosa resistance. Kelurahan Kaligawe, Gayamsari District, Semarang City, has almost one third of the elderly from total population in 2024. The purpose of this article is to provide an educational education of the Oral Cavity that is common in the elderly in Kaligawe Village. Method: Education activities are carried out at the Kaligawe Village Office in Gayamsari District, Semarang City. The invitation to participate in the activity was devoted to people aged 55 years and over both men and women. Education uses audiovisuals with material from powerpoint and leaflets about the common complaints of oral cavity in the elderly followed by physical examination and oral cavity as well as communication, information and education related to the complaints of the oral cavity. Results: This education activity followed by around 85 people. Based on the examination, there were 69 people who had complaints in the oral cavity, including 5 people who complained gingivitis, 38 people of periodontitis, 15 people of burning mouth syndrome, 10 people of xerostomia and 1 person of denture stomatitis. Conclusion: Education of the Complaints of the Oral Cavity commonly in the elderly given through counseling has been carried out and can be concluded effectively in an effort to increase the knowledge of the elderly of Kaligawe Village, Semarang City. The most complaints of the oral cavity are periodontitis, followed by burning mouth syndrome and xerostomia

Keywords: education; oral complaints, oral manifestation; elderly; geriatri

Keywords


education; oral complaints, oral manifestation; elderly; geriatri

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Penduduk Lanjut Usia (Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat (ed.)).

Hamzah, Z., Setyowati, D. I., Indriana, T., & Suhartini. (2024). Oral Health Reflects the General Health of Elderly. Journal of International Dental and Medical Research, 17(1), 400–406.

Kemenkes. (2023). Survei Kesehatan Indonesia 2023 (SKI). In Kemenkes.

Mahdani, F. Y., Radithia, D., Parmadiati, A. E., & Ernawati, D. S. (2019). Prevalence of oral mucosal lesions in geriatric patients in Universitas Airlangga Dental Hospital. Acta Medica Philippina, 53(5), 407–411. https://doi.org/10.47895/amp.v53i5.91

Razak, P. A. ., Richard, K. J., Thankachan, R. P., Hafiz, K. A. A., Kumar, K. N., & Sameer, K. (2014). Geriatric oral health: A Review Article. Journal of International Oral Health, 6(6), 110–116.

RI, K. K. (2021). Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2020-2024 (E. Mulati, N. Supartini, & L. H. M. Cicih (eds.)). Kementrian Kesehatan RI.

Semarang, B. P. S. K. (2024). Kecamatan Gayamsari dalam Angka (L. Husna (ed.); Vol. 42). BPS Kota Semarang.

Siagian, K. V., & Bahar, A. (2023). Penurunan fungsi keadaan gigi dan mulut (oral hypofunction) terkait risiko sarkopenia pada lansia-Kajian Literatur. E-GiGi, 11(1), 70–78. https://doi.org/10.35790/eg.v11i1.44523

Umar Farooq, M., P. Puranik, M., & K.R, S. (2019). Oral health concerns in elderly: A review. RGUHS Journal of Medical Sciences, 9(4). https://doi.org/10.26463/rjms.9_4_5

Wulandari, S. R., & Winarsih, W. (2023). Peningkatan Derajat Kesehatan Lansia Melalui Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Lansia di Dusun Mrisi Yogyakarta. 02, 58–61.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/dentmas.2.2.24-28

Refbacks

  • There are currently no refbacks.