Legal Analysis of Notary's Obligations and Responsibilities in Providing Social Services in Medan City
Abstract
Notaries have important duties and responsibilities in providing social services, in accordance with Law No. 2/2014 on the amendment of Law No. 30/2004 on the Office of Notary. These duties are mainly related to making legal deeds and ensuring that legal actions are carried out in accordance with applicable rules. This study aims to examine the duties and responsibilities of notaries in social services as well as the impact of negligence in performing duties, including the legal sanctions that can be imposed. The analysis shows that notary negligence can harm the parties involved and undermine trust in the notary profession. Therefore, supervision of notary performance needs to be improved, and sanctions should be strictly applied to those who are negligent. Continuous education and training, as well as transparency in decision making, are important to reduce errors and improve the quality of legal services.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adiwinata, S., Teloeki , A., Boerhanoeddin , H., & Batoeah, S. (1999). Kamus Istilah Hukum Fockema Andreae Belanda Indonesia. Jakarta: Bina Cipta.
Adnan, M. (2019). Pengaruh Pelaku Tindak Pidana Yang Disebabkan Minuman Terhadap Pemidanaan Di Kabupaten Langkat. Jurnal Ilmiah Research Sains.
Anshori, A. (2009). Lembaga Kenotariatan Indonesia, Perspektif Hukum dan Etika. Yogyakarta: UII Press.
As’ad, M. (2018). Pelayanan Hukum Di Masyarakat Suatu Tinjauan Sosial Dan Hukum. Jakarta: Rajawali Pers.
Din, T. (2019). Pertanggungjawaban Notaris terhadap Akta Otentik Terindikasi Tindak Pidana. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 9(2).
Jaya, I., Widhiyanti, H., & Endah, S. (2017). Pertanggungjawaban Notaris Berkenaan dengan Kebenaran Substansi Akta Otentik. Rechtidee, 12(2).
Kurniawan. (2018). Tanggung Jawab Notaris Atas Akta Yang Tidak Dibacakan Dihadapan Para Penghadap. Jurnal Hukum Kenotariatan, 3(3).
Kurniawan, D., & Suhendra, H. (2017). Pelayanan Hukum bagi Masyarakat Rentan: Teori Dan Praktik. Bandung: Alfabeta.
Lumban Tobing, G. (1999). Peraturan Jabatan Notaris. Jakarta: Erlangga.
Rachmawati, D. (2021). Akta Otentik Dalam Transaksi Hukum: Pengertian Dan Implementasinya. Malang: Universitas Brawijaya Press.
Sasauw, C. (2015). Tinjauan Yuridis Tentang Kekuatan Mengikat Suatu Akta Notaris. Lex Privatum, 3(1).
Siahaan, R. (2021). Notaris. Pendidikan, Pengangkatan, Pengawasan, Pembinaan, serta Organisasi. Indonesia-Italia-Austria-Belanda”,. Medan: USU Press.
Soekanto, S., & Mamudji, S. (2004). Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Soeroso, R. (2014). Hukum Notariat di Indonesia: Suatu Penjelasan. Jakarta: Sinar Grafika.
Sunarto, A. (2024). Kedudukan Hukum Bagi Kreditur dalam Sengketa Hutang Piutang yang Berakhir dengan Kepailitan di Kota Medan. Unes Journal of Swara Justisia, 8(3).
Ternoshuizen, M. (2002). Kamus Hukum Belanda-Indonesia. Jakarta: Djambatan.
Toruan Donald, H. (2020). Legalitas Keberadaan Majelis Pengawas Notaris Dan Majelis Kehormatan Notaris. Jurnal Penelitian Hukum, 20(3).
Waluyo, B. (2004). Pidana dan Pemidanaan. Jakarta: Sinar Grafika.
Widido, D. (2020). Etika dan Tanggung Jawab Profesi Notaris. Yogyakarta: Deepublish.
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jdh.v8i2.45653
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Daulat Hukum has been indexed in: