ANALISIS KARAKTERISTIK FUNGSI SOSIAL RTH DI SEMPADAN SUNGAI

Muhammad Nadharur Riza Khan, Boby Rahman

Abstract


Kerusakan lingkungan, berkurangnya kualitas hidup masyarakat sekitar, serta hilangnya fungsi sempadan sungai sebagai ruang terbuka hijau adalah masalah yang akan terjadi apabila pemanfaatan ruang di sempadan sungai tidak tepat atau menyimpang. Oleh sebab itu, harus dilakukan pengendalian terhadap pemanfaatan ruang pada Kawasan sempadan sungai supaya bisa memaksimalkan pemanfaatan ruang yang efisien serta memberikan manfaat positif untuk masyarakat sekitar sungai seperti dengan taman. Penelitian ini penting karena bisa memberikan solusi yang lebih baik untuk pemanfaatan ruang pada kawasan sempadan sungai  dengan memanfaatkan kawasan tersebut sebagai taman, bisa memberikan manfaat yang lebih  efisien serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif dengan menerapkan teknik literature review. Dengan mengubah kawasan ini menjadi ruang terbuka hijau, mengoptimalkan fungsi ruang dari aspek fungsi sosialnya serta meningkatkan kualitas area sekitar, menciptakan lingkungan yang sehat, dan meningkatkan kesejahteraan sosial. Dalam penelitian ini terdapat 3 klasifiasi sungai berdasarkan lebarnya yaitu sungai besar, sungai sedang dan sungai kecil yang terdapat fungsi sosial didalamnya seperti rekreasi, kebugaran,interaksi, Pendidikan serta kebudayaan.

Kata kunci: Kerusakan sungai, Pemanfaatan ruang, fungsi sosial, sempadan sungai


Full Text:

PDF

References


Desriansyah, Y. (2016). Idetifikasi Tingkat Pengetahuan Tentang Peraturan Sempadan Sungai Dan Persepsi Tentang Kondisi Sungai (Kasus: Masyarakat Di Sempadan Sungai Musi Kelurahan Kayuara) (Doctoral dissertation, Universitas Komputer Indonesia).

Kusuma, Dian,2007, Perancangan Ruang Terbuka Publik Pada Ruang Tidak Termanfaatkan Di Tepi Sungai Brantas, tesis S-2 Program Pasca Sarjana ITB, Bandung.

Oktarini, M. F., & Triyuly, W. (2022). Penataan ruang terbuka publik dengan pendekatan konteks lanskap dan sosial budaya pada permukiman lahan basah tepian Sungai Musi, Palembang (Laporan akhir, Universitas Sriwijaya).

Nugroho, H. B. J., Arsi, A. A., & Akhiroh, N. S. (2017). Perilaku Sosial Remaja Dalam Memanfaatkan Ruang Publik Perkotaan (Studi Kasus Pemanfaatan Taman Kota Pleret Banjir Kanal Barat Semarang). Solidarity: Journal of Education, Society and Culture, 6(1), 34-46.

Aprillia, K. F., Lie, T., & Saputra, C. (2020). Karakteristik desain ruang terbuka hijau pada sempadan sungai perkotaan. ARTEKS: Jurnal Teknik Arsitektur, 5(2), 235-244.

Maryono, A. (2008). Eko-Hidraulik Pengelolaan Sungai Ramah Lingkungan, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Safaria, F., Gunawan, G., & Susetyaningsih, A. (2021). Pemanfaatan Sempadan Sungai Sebagai Ruang Terbuka Hijau. Jurnal Konstruksi, 19(1), 179-190.

Safira, D., & Umilia, E. (2017). Identifikasi Tipologi berdasarkan Karakteristik Sempadan Sungai di Kecamatan Semampir. Jurnal Teknik ITS, 6(2), D254- D258.

Dinas Lingkungan Hidup, 2017, Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Surakarta, Kota Surakarta, Pemerintah Kota Surakarta Dinas Lingkungan Hidup

Kurniawan, B., Sela, R., & Karongkong, H. H. (2014). Identifikasi Pemanfaatan Kawasan Bantaran Sungai Dayanan Di Kotamobagu. Skripsi. Program Sarjana. Universitas Sam Ratulangi.

Maqdan, M., Sungkowo, A., & Yogafanny, E. (2020). Penerapan Ekohidraulik pada Hulu Sub DAS Bompon, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Jurnal Ilmiah Lingkungan Kebumian, 1(2), 33-43.

rizkiana, R. (2022, november 1). Ruang Terbuka Hijau: Pengertian, Tipologi, Fungsi, Manfaat dan Contoh-contohnya (2022). Retrieved from lindungihutan.com: https://lindungihutan.com/blog/pengertian-ruang-terbuka-hijau-atau-rth/

Admin Dinas Pekerjaan Umum. (2017). Ruang Terbuka Hijau, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kulon Progo.

KEMENPUPR. (2009). RTH MILIKI FUNGSI EKSTRINSIK. Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Jakarta Selatan.

Dollah, A. S., & Rasmawarni, R. (2018). Analisis Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dari Aspek Keterlaksanaan Fungsi Sosial Di Kota Makassar. Jurnal Linears, 1(2), 62-71.

Ashari, A., & Widodo, E. (2019). Hidrogeomorfologi dan Potensi Mata Air Lereng Barat Daya Gunung Merbabu. Majalah Geografi Indonesia, 33(1), 48-56.

Rejeki, S. (2017). Penataan ruang terbuka publik pada bantaran sungai di kawasan pusat kota palu dengan Pendekatan Waterfront development. Program Magister Bidang Keahlian Perancangan Kota Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, TESIS–RA, 7-202.

kautsary Kautsary, J., Rahman, B., & Shafira, S. (2021). Potensi Ruang Sempadan Sungai untuk Pemenuhan Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Taman Kota Semarang. Jurnal Planologi, 18(2), 213-225.

Riadi, Muchlisin. (2021). Ruang Terbuka Hijau (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Tipologi dan Jenisnya). Diakses pada 27/7/2023, dari https://www.kajianpustaka.com/2021/03/ruang-terbuka-hijau-rth.html

Dwiyanto, Indiahono. 2009. Kebijakan Publik Berbasis Dynamic Policy Analysis. Yogyakarta: Gava Media


Refbacks

  • There are currently no refbacks.