PERUBAHAN NILAI CBR TANAH LEMPUNG YANG DISTABILISASI DENGAN FLY ASH DAN BOTTOM ASH (FABA)

Muamar Khadafi, Khavids Afrianda, Abdul Rochim, Lisa Fitriyana

Abstract


Tanah lempung lunak adalah tanah yang memiliki partikel-partikel mineral tertentu yang
menghasilkan sifat-sifat plastis pada tanah bila dicampur dengan air (Grim, 1953). Oleh
karena itu, dibutuhkan stabilisasi menggunakan fly ash dan bottom ash (FABA) guna
meningkatkan kualitas tanah tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis
karakteristik dari sampel tanah asli dan tanah yang sudah dicampur dengan material tambahan
yaitu fly ash dan bottom ash, serta membandingkan nilai CBR, Proctor, Direct Shear, Atterberg
Limit. Metode penelitian ini menggunakan sampel tanah lempung dari Jl.PLN No.18, Daleman,
Loireng, Kec. Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah 55287 dan dilakukan terlebih dahulu
Analisa terkait sifat-sifat dasar. Setelah itu, pengujian dengan penambahan FABA pada tanah
lempung tersebut diterapkan dengan variasi yang beragam yaitu 5%, 10%,15%, 35%, 50%,
55%, 70%. Pengujian laboratorium untuk indeks properties dan indeks mekanik dilakukan pada
sampel-sampel yang telah dilakukan penambahan FABA akan dilakukan pengujian ulang untuk
memantau perubahan yang terjadi. Hasil pengujian yang kami peroleh di laboratorium
menunjukan bahwa sampel tanah asli menunjukan nilai CBR 4,60%. Dengan penambahan
campuran tanah fly ash dan bottom ash dapat meningkatkan nilai CBR yang terdapat pada
tanah campuran 5 dengan nilai CBR 7,51% yang termasuk dalam kategori sedang.
Kata Kunci: Tanah Lempung, CBR, FABA


Full Text:

PDF

References


Andriani, A., Yuliet, R., & Fernandez, F. L. (2012). Pengaruh penggunaan semen

sebagai bahan stabilisasi pada tanah lempung daerah lambung bukit terhadap nilai

CBR tanah. Jurnal Rekayasa Sipil, 8(1), 29-44.

Bowles, J. . (1989). Sifat-sifat Fisis dan Geoteknis Tanah. Erlangga.

Bowles, J. E. (1984). Physical and Geotechnical Properties of Soil: Second Edition.

Chairullah, B. (2011). Stabilisasi tanah lempung untuk material tanah dasar sub grade

dan sub base jalan raya. Jurnal Teknik Sipil, 1(1), 61-70.

Darmadi, M. F. S., & Mujahidin, P. R. (2024). ANALISIS CBR TANAH LEMPUNG

DENGAN PENAMBAHAN FLY ASH DAN BOTTOM ASH (FABA) (Doctoral

dissertation, Universitas Islam Sultan Agung Semarang).

Das, B. M. (1993). “Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis.” Institut Teknologi 10

Nopember, 239.

Das, B. M. (1995). Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknik. Penerbit

Erlangga, 1–300.

Hamzah, T. (2021). ANALISIS PERBANDINGAN STABILITAS TANAH LEMPUNG

DENGAN MENGGUNAKAN TAMBAHAN FLY ASH DAN BOTTOM ASH (FABA)

DARI LIMBAH BATU BARA (Doctoral dissertation, Universitas Putra Indonesia

YPTK).

Hardiyatmo, H. C. (2002). Mekanika Tanah I Jilid III. Gadjah Mada University Press,

Hardiyatmo, H. C. (2022). STABILISASI TANAH UNTUK PERKERASAN JALAN.

Gajah Mada University Press.

Hutama Putra, M. D., Zaika, Y., & Rachmansyah, A. (2017). Pengaruh Perbaikan

Tanah Lempung Ekspansif Dengan Metode Deep Soil Mixing Pada Berbagai

Kadar Air Lapangan Tanah Asli Terhadap Nilai Cbr Dan

Pengembangan (Doctoral dissertation, Brawijaya University).

Indriyati, T. S., Malik, A., & Alwinda, Y. (2019). Kajian pengaruh pemanfaatan limbah

FABA (Fly Ash dan Bottom Ash) pada konstruksi lapisan base perkerasan

jalan. Jurnal Teknik, 13(2), 112-119.

Juansyah, Y. (2016). Analisa Karakteristik Tanah Timbunan Ditinjau dari Hubungan

Gradasi Butiran Tanah dengan Nilai CBR Rendaman dan Tanpa Rendaman.

Rekayasa: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung, 20(1), 13-22.

Kusuma, H., Alkas, M. J., & Sutanto, H. (2022). ANALISIS NILAI CBR CAMPURAN

FABA DAN SEMEN SEBAGAI MATERIAL TIMBUNAN PILIHAN. Teknologi

Sipil: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 6(1), 1-10.

Mak'sudah, A. N., Saputro, Y. A., & Rochmanto, D. (2022). Optimalisasi Campuran Fly

Ash, Bottom Ash, dan Semen Untuk Lapis Pondasi (Improving Subgrade). Jurnal

Civil Engineering Study, 2(01), 1-6.

Mina, E., & Kusuma, R. I. (2016). Pengaruh fly ash terhadap nilai CBR dan sifat-sifat

propertis tanah studi kasus: Jalan Raya Bojonegara KM 19 Serang

Banten. Fondasi: Jurnal Teknik Sipil, 5(2).

Terzaghi, K., & Peck, R. B. (1987). Mekanika Tanah Dalam Praktek Rekayasa. Penerbit

Erlangga, 2, 1–373.

Waruwu, A., Zega, O., Rano, D., Panjaitan, B. M. T., & Harefa, S. (2021). Kajian Nilai

California Bearing Ratio (CBR) Pada Tanah lempung Lunak Dengan Variasi Tebal Stabilisasi Menggunakan Abu Vulkanik. Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand),

(2), 116. https://doi.org/10.25077/jrs.17.2.116-130.2021

Yuniati, T. (2010). Perubahan Kandungan Air Terhadap Nilai Pengembangan Pada

Tanah Dasar Jalan Penawangan-Purwodadi. 1–76.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.