Kehilangan Daya Dukung Tanah pada Lereng Galian Dalam Akibat Berkurangnya Dukungan Lateral

Muthia Azizah Putu Arga, Ananda Aurellie Surya Putri, Pratikso ., Rinda Karlinasari

Abstract


Menjaga kestabilan tanah dalam pekerjaan galian pada suatu lereng sangat penting
karena akan berpengaruh pada keselamatan dan keberhasilan suatu konstruksi.
Semakin dalamnya galian dapat mengakibatkan berkurangnya dukungan lateral pada
tanah yang menempatkan lereng galian dalam pada kondisi kritis. Selain kedalaman
galian, kondisi kritis pada lereng galian dalam juga dapat dipengaruhi oleh jenis tanah
dan ketinggian muka air tanah. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
berkurangnya dukungan lateral terhadap daya dukung tanah. Pada penelitian ini
dilakukan analisis kondisi kritis pada lereng galian dengan kedalaman 83 meter agar
dapat diketahui kemungkinan terjadinya kelongsoran akibat hilangnya daya dukung
tanah dengan bantuan program Plaxis 2D v20. Analisis yang dilakukan berupa
perbandingan diagram mohr-coloumb pada dua titik pantau yang ditentukan
berdasarkan incremental deviatoric strain dengan ketinggian muka air yang berbeda.
Hasil dari analisa tersebut menunjukan bahwa kondisi mendekati kritis lereng galian 83
meter dari titik pantau 1 permodelan dengan muka air rendah terletak pada galian
dengan kedalaman 30 meter dan muka air tinggi terletak pada galian 83 meter,
sedangkan untuk titik pantau 2 permodelan muka air rendah dan muka air tinggi
kondisi mendekati kritis terjadi pada galian sedalam 75 meter. Selain itu ketinggian
muka air tanah yang berbeda dan kondisi tanah yang merupakan tanah yang mudah
mengalami pelapukan juga mempengaruhi berkurangnya dukungan lateral pada lereng
galian dalam.
Kata Kunci : Lereng; Daya Dukung Tanah; Dukungan Lateral.


Full Text:

PDF

References


Afriani, L. (2021). Kerawanan Longsor pada Lereng Tanah Lunak dan Penanganannya.

Lakeisha.

Das, B. M. (1995). Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis) (1 ed.).

Erlangga.

Das, B. M. (2009). Principles of Geotechnical Engineering. Dalam 2009 (7 ed.).

Cengage Learning.

Hardiyatmo, H. C. (2012). Mekanika Tanah 1 (6 ed.). Gajahmada University Press.

Kementrian PUPR Direktorat Jenderal Bina Marga. (2019). Kumpulan Korelasi

Parameter Geoteknik dan Fondasi.

Liu, C., & Evett Jack B. (1992). Soils and Foundations (3 ed.). Prentice-Hall, Inc.

Pangemanan, V. G. M., Turangan, A. E., & Sompie, O. B. A. (2014). Analisis

Kestabilan Lereng dengan Metode Fellenius (Studi Kasus: Kawasan Citraland)

(Vol. 2, Nomor 1).

Panguriseng, D. (2018). Dasar-Dasar Mekanika Tanah. Pena Indis.

https://www.researchgate.net/publication/323616697

Raj, P. P. (1995). Geotechnical Engineering. McGraw-Hill Education.

Seourin, D. P. (2023). Mekanisme Longsoran Galian Dalam Pada Tanah Vulkanik.

Universitas Katolik Parahyangan.

Silitonga, P. H. (2003). Peta Geologi Lembar Bandung.

https://geologi.esdm.go.id/geomap/pages/preview/peta-geologi-lembar-cianjurjawa

Wesley, L. D. (2012). Mekanika Tanah, untuk Tanah Endapan dan Residu. ANDI.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.