REDESAIN STRUKTUR PERKERASAN LENTUR MENGUNAKAN METODE MANUAL DESAIN PERKERASAN JALAN 2017 DAN PROGRAM CIRCLY 6.0 (Studi kasus : Jl Raya kaligawe STA 0+00 -1+00)

Muhammad Pramulya Rizal Ismail, Muhammad Rusli Ahyar, Ari Sentani

Abstract


Perkerasan jalan adalah salah satu komponen penting dalam infrastruktur
transportasi yang membutuhkan perencanaan yang cermat untuk
memastikan keberlanjutan dan keamanan operasi jalan. Metode manual
desain perkerasan jalan 2017 telah lama digunakan sebagai pedoman untuk
merancang perkerasan jalan, sementara program circly 6.0 adalah salah
satu perangkat lunak yang digunakan untuk analisis dan desain perkerasan
jalan secara lebih detail, tujuan penelitian ini adalah membandingkan tebal
lapis perkerasan jalan yang efektif dan efesien. Pada penelitian ini
dilakukan perhitungan secara manual terlebih dahulu untuk mengetahui
nilai besaran yang di rekemendasikan dengan parameter Volume lalu lintas
untuk tahun penelitian. Analisis metode manual desain perkersan jalan
2017 secara manual menghasilkan hasil nilai maksimal beban 201 x 106
dengan lapisan perkerasan yang dapat di tentukan, sedangkan pada
program circly 6.0 dengan rujukan metode ausrods 2017 dengan hasil
maksimal beban dan retak Lelah yang dapat dimaksimalkan ialah 1.37 x
1013 dengan lapisan yang dapat ditentukan sendiri
Hasil perencanaan tebal perkerasan dengan umur rencana 20 tahun
dengan metode manual desain perkerasan memperoleh LHR 2022 sebesar
201 x 106 CESA dengan tebal perkerasan untuk tiap lapis Surface AC WC
5cm, AC BC 6 cm, AC Base 13 cm, CTB 30cm dan Lapis Pondasi Atas
15cm. sedangkan pada Ausroads 2017 memperoleh LHR 1.37 x 1013 DESA
dengan tebal Perkersan untuk lapis surface 17.5 cm, Lapis pondasi atas 15
cm dan lapis pondasi bawah 17.5 cm. Dari hasil kedua metode ini
mendapatkan kesimpulan jika beban volume lalu lintas jalan raya kaligawe
minimum beban Cesa 201 x 106 dan maksimail beban DESA 1.37 x 1013.
Kata Kunci: Manual Desain perkerasan jalan 2017, Ausroads 2017,
program circly 6.0, LHR 2022.


Full Text:

PDF

References


Ramadhan, R.Muhammad Ernadi. 2017. Evaluasi Perancangan Tebal Perkerasan

Jalan Dengan Metode Analisa Komponen Dan Metode AUSTROADS

Menggunakan Program Kenpave (Studi Kasus Jalan Palbapang - Simpang

Kweden Sta 0+000 – Sta 2+650) Dan Jalan Bakulan – Barongan Sta 0+000 –

Sta 3+198). Tugas Akhir. (Diterbitkan). Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta. Yogyakarta.

Rahmawati, Anita., Iqbal, Muhammad., Adly, Emil. 2020. Evaluasi Tebal Perkerasan

Lentur Akibat Beban Berlebih Dengan Metode AUSTROADS Menggunakan Program CIRCLY 6.0. Vol. 16 No. 2. Hal. 127–138.

(http://dinarek.unsoed.ac.id. Diakses 10 Juli 2022).

Simanjuntak dan Prasetyanto. 2014. Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur

Menggunakan Metode AUSTROADS 1992. Jurnal Online Institut Teknologi

Nasional No.x I Vol.xx. Agustus 2014. Yogyakarta.

Eri S.H. 2006. Rentang Modulus Dari Thin Layer yang Menunjukkan Kondisi

Bonding Antar Lapisan Beraspal. Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi

Bandung. Vol.13 No. 4 Oktober 2006. Bandung.

Shofia M.H, S.H., Eri, Syaiful. 2012. Analisis Kondisi Interface dan Wearing

Course dan Binder Course. Jurnal Rekaya Sipil. Vol. 1 No. 2: 13-27.

Bogor.

Sukirman, S. 1999. Perkerasan Lentur Jalan Raya. Nova. Bandung.

Sukirman, S. 2003. Beton Aspal Campuran Panas. Granit. Jakarta.

Tenriajeng, A.T. 2002. Rekayasa Jalan Raya-2. Gunadarma. Jakarta.

West, R. C., Zhang, J and Moore, J. 2005. Evaluation of Bond Strength

Between Pavement Layer. NCAT Report 05-08. Auburn, National

Center for Asphalt Technology Auburn University.

AUSTROADS. 2010. Guide to Pavement Technology Part 2 : Pavement

structural design. Sydney :Australian Road Research

Board. AUSTROADS. 2011. Guide to Pavement Technology Part 5

: Pavement evaluation and treatment design. Sydney : Australian

Road ResearchBoard.

Aisyah, Linda dan S.H., Eri. 2016. Analisis Pengaruh Kondisi Bonding Pada

Perencenaan Tebal Lapis Tambah (Overlay) Perkerasan Lentur

Menggunakan Metode AUSTROADS (Studi Kasus: Ruas Jalan

Jatibarang – Palimanan). Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta: 2459-

Huang, Y. H. 2004. Pavement Analysis and Design, 2nd ed. Pearson

Education. United States of America. USA.

Hachiya, Y., Sato, K. 1998. Effect of Tack Coat on Bonding Characteristic at

Interface Between Asphalt Concrete Layer. Proceeding Ninth

International Conference on The Structural Design of Asphalt

Pavement. ISAP.

Kruntcheva, M. R., Collop, A.C, Thom, N.H. 2005. Effect of Bond Condition

On Flexible Pavement Performance. Journal of Transportation

Engineering ASCE. Vol. 18 No.3 HH 467-471.

Manual Pekerjaan Campuran Beraspal Panas, Buku 1. Petunjuk Umum

Departemen Pekerjaan Umum. 1987.

Manto Guitom, Tiopan Hendry., 2002. Analisis Perkerasan Lentur Untuk

Kondisi Isotropik dan Anisotropik Menggunakan Program CIRCLY 4.

Tesis. (Diterbitkan). Program Pascasarjana Institut Teknologi Bandung.

Bandung.

Mincad System Pty, Ltd., CIRCLY User Manual. Australia.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.