REDESAIN STRUKTUR PERKERASAN LENTUR MENGUNAKAN METODE MANUAL DESAIN PERKERASAN JALAN 2017 DAN PROGRAM CIRCLY 6.0 (Studi kasus : Jl Raya kaligawe STA 0+00 -1+00)
Abstract
Perkerasan jalan adalah salah satu komponen penting dalam infrastruktur
transportasi yang membutuhkan perencanaan yang cermat untuk
memastikan keberlanjutan dan keamanan operasi jalan. Metode manual
desain perkerasan jalan 2017 telah lama digunakan sebagai pedoman untuk
merancang perkerasan jalan, sementara program circly 6.0 adalah salah
satu perangkat lunak yang digunakan untuk analisis dan desain perkerasan
jalan secara lebih detail, tujuan penelitian ini adalah membandingkan tebal
lapis perkerasan jalan yang efektif dan efesien. Pada penelitian ini
dilakukan perhitungan secara manual terlebih dahulu untuk mengetahui
nilai besaran yang di rekemendasikan dengan parameter Volume lalu lintas
untuk tahun penelitian. Analisis metode manual desain perkersan jalan
2017 secara manual menghasilkan hasil nilai maksimal beban 201 x 106
dengan lapisan perkerasan yang dapat di tentukan, sedangkan pada
program circly 6.0 dengan rujukan metode ausrods 2017 dengan hasil
maksimal beban dan retak Lelah yang dapat dimaksimalkan ialah 1.37 x
1013 dengan lapisan yang dapat ditentukan sendiri
Hasil perencanaan tebal perkerasan dengan umur rencana 20 tahun
dengan metode manual desain perkerasan memperoleh LHR 2022 sebesar
201 x 106 CESA dengan tebal perkerasan untuk tiap lapis Surface AC WC
5cm, AC BC 6 cm, AC Base 13 cm, CTB 30cm dan Lapis Pondasi Atas
15cm. sedangkan pada Ausroads 2017 memperoleh LHR 1.37 x 1013 DESA
dengan tebal Perkersan untuk lapis surface 17.5 cm, Lapis pondasi atas 15
cm dan lapis pondasi bawah 17.5 cm. Dari hasil kedua metode ini
mendapatkan kesimpulan jika beban volume lalu lintas jalan raya kaligawe
minimum beban Cesa 201 x 106 dan maksimail beban DESA 1.37 x 1013.
Kata Kunci: Manual Desain perkerasan jalan 2017, Ausroads 2017,
program circly 6.0, LHR 2022.
Full Text:
PDFReferences
Ramadhan, R.Muhammad Ernadi. 2017. Evaluasi Perancangan Tebal Perkerasan
Jalan Dengan Metode Analisa Komponen Dan Metode AUSTROADS
Menggunakan Program Kenpave (Studi Kasus Jalan Palbapang - Simpang
Kweden Sta 0+000 – Sta 2+650) Dan Jalan Bakulan – Barongan Sta 0+000 –
Sta 3+198). Tugas Akhir. (Diterbitkan). Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta. Yogyakarta.
Rahmawati, Anita., Iqbal, Muhammad., Adly, Emil. 2020. Evaluasi Tebal Perkerasan
Lentur Akibat Beban Berlebih Dengan Metode AUSTROADS Menggunakan Program CIRCLY 6.0. Vol. 16 No. 2. Hal. 127–138.
(http://dinarek.unsoed.ac.id. Diakses 10 Juli 2022).
Simanjuntak dan Prasetyanto. 2014. Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur
Menggunakan Metode AUSTROADS 1992. Jurnal Online Institut Teknologi
Nasional No.x I Vol.xx. Agustus 2014. Yogyakarta.
Eri S.H. 2006. Rentang Modulus Dari Thin Layer yang Menunjukkan Kondisi
Bonding Antar Lapisan Beraspal. Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi
Bandung. Vol.13 No. 4 Oktober 2006. Bandung.
Shofia M.H, S.H., Eri, Syaiful. 2012. Analisis Kondisi Interface dan Wearing
Course dan Binder Course. Jurnal Rekaya Sipil. Vol. 1 No. 2: 13-27.
Bogor.
Sukirman, S. 1999. Perkerasan Lentur Jalan Raya. Nova. Bandung.
Sukirman, S. 2003. Beton Aspal Campuran Panas. Granit. Jakarta.
Tenriajeng, A.T. 2002. Rekayasa Jalan Raya-2. Gunadarma. Jakarta.
West, R. C., Zhang, J and Moore, J. 2005. Evaluation of Bond Strength
Between Pavement Layer. NCAT Report 05-08. Auburn, National
Center for Asphalt Technology Auburn University.
AUSTROADS. 2010. Guide to Pavement Technology Part 2 : Pavement
structural design. Sydney :Australian Road Research
Board. AUSTROADS. 2011. Guide to Pavement Technology Part 5
: Pavement evaluation and treatment design. Sydney : Australian
Road ResearchBoard.
Aisyah, Linda dan S.H., Eri. 2016. Analisis Pengaruh Kondisi Bonding Pada
Perencenaan Tebal Lapis Tambah (Overlay) Perkerasan Lentur
Menggunakan Metode AUSTROADS (Studi Kasus: Ruas Jalan
Jatibarang – Palimanan). Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta: 2459-
Huang, Y. H. 2004. Pavement Analysis and Design, 2nd ed. Pearson
Education. United States of America. USA.
Hachiya, Y., Sato, K. 1998. Effect of Tack Coat on Bonding Characteristic at
Interface Between Asphalt Concrete Layer. Proceeding Ninth
International Conference on The Structural Design of Asphalt
Pavement. ISAP.
Kruntcheva, M. R., Collop, A.C, Thom, N.H. 2005. Effect of Bond Condition
On Flexible Pavement Performance. Journal of Transportation
Engineering ASCE. Vol. 18 No.3 HH 467-471.
Manual Pekerjaan Campuran Beraspal Panas, Buku 1. Petunjuk Umum
Departemen Pekerjaan Umum. 1987.
Manto Guitom, Tiopan Hendry., 2002. Analisis Perkerasan Lentur Untuk
Kondisi Isotropik dan Anisotropik Menggunakan Program CIRCLY 4.
Tesis. (Diterbitkan). Program Pascasarjana Institut Teknologi Bandung.
Bandung.
Mincad System Pty, Ltd., CIRCLY User Manual. Australia.
Refbacks
- There are currently no refbacks.