ANALISIS STABILITAS TANAH LUNAK MENGGUNAKAN CERUCUK, MATRAS BAMBU DAN GEOTEKSTILE STUDI KASUS PROYEK PEKERJAAN TANGGUL KAWASAN TAMBAK LOROK

Javier Alfith Shodikin, Ladi Safirnika, Rifqy Brilyant Arief, Soedarsono .

Abstract


Proyek pembangunan tanggul laut di kawasan tambak lorok, kota semarang
dilakukan untuk menanggulangi banjir dan kenaikan muka air laut “ROB”.
Pembangunan ini memiliki tantangan dalam penanganannya dimana kondisi tanah
dasar yang berupa tanah lunak yang memiliki sifat daya dukung rendah.Metode
penanganan pada kondisi tanah lunak dengan daya dukung rendah pada studi
kasus ini menggunakan cerucuk, matras bambu dan geotekstile. Analisa stabilitass
dilakukan dengan menggunakan data sekunder diperoleh dari konsultan kemudian
diolah untuk digunakan perhitungan. Analisa dilakukan dengan membandingkan
hasil sebelum dan sesudah stabilitas dengan menggunakan aplikasi plaxis 2D dan
untuk perhitungan manual momen yang bekerja pada timbunan dicari dengan
bantuan XSTABL dan rumus yang digunakan dengan pendekatan teori yang ada
untuk mengetahui nilai safety factor dan besaran penurunan konsolidasi. Hasil
analisa dengan metode stabilitas menggunaan cerucuk, matras bambu dan
geotekstile menunjukan hasil safety factor (SF) terhadap daya dukung meningkat.
Hasil analisa sebelum stabilitas SF≤1,00 baik analisa plaxis dan perhitungan
manual. Hasil analisa setelah stabilitas SF≥1,50 dari angka keamanan yang
dipersyaratkan, pada hasil analisa plaxis SF=3,24 dan perhitungan manual
SF=1,73 dari kedua analisa terjadi peningkatan daya dukung, sehingga metode
stabilitas efektiv mengatasi daya dukung tanah rendah. Hasil penurunan kosolidasi
menunjukan sebelum stabilitas hasil penurunan konsolidasi cukup besar,
sedangkan sesudah stabilitas penurunan konsolidasi berkurang, maka metode
stabilitas mampu mengurangi penurunan berlebih pada bangunan.
Kata Kunci: Cerucuk; Matras bambu; Geotekstile; Tanah Lunak; Plaxis 2D


Full Text:

PDF

References


Badan Standarisasi Nasional. (2017). SNI 8460-2017 Persyaratan Perencanaan

Geoteknik. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

Direktorat Jendral Bina Marga. 2009. Perencanaan dan Pelaksanaan Perkuatan Tanah

dengan Geosintetik. Penerbit Bina Marga. Jakarta.

Faradila, A. (2023). Studi Mekanisme Interaksi Tanah-Matras Cerucuk Bambu sebagai

Perkuatan Tanah Lunak. Buletin Profesi Insinyur 6(1) 007-013

Harianto, T., Samang, L., Halik, J., & Farid, M. (2018). Studi Perkuatan Tanah dengan

Aplikasi Pile Bambu pada Deposit Tanah Lunak.

Irsyam, M. (2014). Indonesian Plaxis User Meeting UTILIZATION OF BAMBOO

PILE-MATTRESS SYSTEM AS SOIL IMPROVEMENT FOR EMBANKMENT

ON VERY SOFT SOIL CONDITIONSChair-Team for Revision of Sesimic

Hazard Maps of Indonesia 2010 *Head-Research Center for Disaster Mitigation

ITB *Member-Advisory Board for Building Construction, Jakarta Content.

Irsyam, M., & Krisnanto, S. (2009). Pengujian Skala Penuh Dan Analisis Perkuatan

Cerucuk Matras Bambu Untuk Timbunan Badan Jalan Di Atas Tanah Lunak Di

Lokasi Tambak Oso, Surabaya. Civil Engineering Forum Teknik

Kempfert, H.-Georg., & Gebreselassie, Berhane. (2006). Excavations and foundations

in soft soils. Springer-Verlag.

Lakawa, I. (2021). Korelasi Nilai CBR Dengan kepadatan Lapangan Subbase Course.

Sultra Civil Engineering Journal (SCiEJ, 2(2).

Luthfiyyah, M. N., Kusumah, H., & Hartono, H. (2023). Analisis Stabilisasi Tanah

Dasar dengan Cerucuk Bambu dan Geotekstil. Rekayasa Sipil, 17(2), 161–168.

https://doi.org/10.21776/ub.rekayasasipil.2023.017.02.7

Wicaksono, A. D., Mochtar, N. E., & Kumalasari, P. T. (2017). Perencanaan perbaikan

tanah dasar dan perkuatan stabilitas timbunan jalan tol Pasuruan-Grati sta 30+ 100

sd sta 31+ 500. Jurnal Teknik ITS, 6(2), E80–E84.

Widodo, B., dan Widoanidyawati, V. (2022) Kajian teknis rencana gedung SDN

Tanjung Priok 01 Jakarta Utara, Journal of Civil Engineering and Technology,

Vol . 1(1) pp 24-35.

Widodo, B., Pratikso, Rochim, A. (2022) Determining The Stiffness of Bamboo

Mattress in Soft Soil Improvement Analysis with Bamboo Mattress Pile

Construction, Technology Reports of Kansai University, Vol 64 (6) pp.

‒8063

Widodo, B., Pratikso, Rochim, A., Irsyam, M., & Widoanindyawati, V. (2019).

Influence of bamboo pile clusters in the pile mattress bamboo construction

systems as reinforcement of soft subgrade that support embankment load. IOP

Conference Series: Materials Science and Engineering, 527(1).

https://doi.org/10.1088/1757-899X/527/1/012055

Wulandari, P. S., & Tjandra, D. (2015). Analysis of geotextile reinforced road

embankment using PLAXIS 2D. Procedia Engineering, 125, 358–362.

https://doi.org/10.1016/j.proeng.2015.11.075

Zebua, H. F. (2022). ANALISA PENURUNAN AKIBAT BEBAN TIMBUNAN

PADA TANAH GAMBUT DENGAN PERKUATAN. Jurnal Ilmiah Desain &

Konstruksi, 21(1), 50–64.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.