Perancangan Ulang Struktur Tahan Gempa Gedung Fasilitas Pendidikan 10 Lantai dengan Struktur Utama Portal Baja
Abstract
Indonesia merupakan negara yang sering dilanda gempa bumi karena letaknya
yang berada di pertemuan lempeng tektonik. Gempa bumi adalah peristiwa
dimana getaran atau guncangan terjadi di permukaan bumi karena pelepasan
energi tiba-tiba dari dalam bumi yang menghasilkan gelombang seismik. Getaran
inilah yang menjadi penyebab keruntuhan struktur, karena gaya lateral yang
terjadi pada struktur melebihi kapasitasnya untuk menahan beban lateral. Oleh
karena itu, penyediaan struktur tahan gempa pada bangunan sangatlah penting.
Perancangan ini bertujuan untuk merancang struktur tahan gempa pada gedung
fasilitas pendidikan 10 lantai dengan menggunakan portal baja yang merupakan
sistem struktur rangka yang terdiri dari komponen-komponen balok dan kolom
berbahan baja yang saling terhubung. Portal baja digunakan sebagai sistem
struktur tahan gempa karena memiliki kemampuan untuk menahan beban gempa
yang besar.
Metode penelitian yang digunakan adalah analisis statik ekuivalen dengan
menggunakan software SAP2000. Analisis ini dilakukan untuk memperoleh gayagaya
dalam dan luar yang bekerja pada struktur, serta untuk mengetahui dimensi
dan perkuatan elemen struktur. Selain itu, penelitian ini juga memverifikasi
persyaratan keselamatan struktur berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI)
1729:2019 tentang Proses Perencanaan Struktur Baja pada Gedung dan SNI
1726: 2019 tentang proses perencanaan ketahanan gempa pada struktur bangunan
Gedung dan struktur non Gedung.
Kata Kunci:Struktur Tahan Gempa;Gedung Fasilitas Pendidikan;Portal
Baja;.Analisis Statik Ekuivalen;Standar Nasional Indonesia.
Full Text:
PDFReferences
A,B, Siswanto, and M, Afif Salim, n,d,-a, KRITERIA DASAR PERENCANAAN
STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA,
Batu Lumban. (2016). Efisiensi Dinding Geser Untuk Mereduksi Efek Torsi Pada
Bangunan Yang Tidak Beraturan, Jurnal Sipil Statik: Vol.4. No. 01.
Hooda, Prince, Abhishek Sharma, and M, Tech Scholar. (2020). “SEISMIC DESIGN
AND EARTHQUAKE RESISTANT BUILDINGS: A REVIEW,” International
Journal of Scientific Development and Research 5.
Ilmiah, Jurnal, and Semesta Teknika. (2016). Perencanaan Struktur Beton Bertulang
Tahan Gempa Berlantai 4: Studi Kasus Gedung Baru Kampus I Universitas Teknologi Yogyakarta (The Planning of Four-Story Anti-Earthquake Reinforced
Concrete Structure: Case Study of The New Buiding in Campus One of Universitas
Teknologi Yogyakarta), Vol, 19.
Primadana dan Anwar. (2021). “Studi perencanaan Struktur Atas Bangunan Tahan
Gempa Menggunakan Kolom dan Dinding Geser dengan Sistem SRPMK” [Tugas
Akhir S1, UNISSULA].
Priyo Dhony. (2022). Analisis Struktur Bangunan Hotel Sato Kudus di Kota Kudus,
Jurnal of Civil Engineering and Technology Science: Vol,01, No, 01, Page 7-16.
Putra dan Kasyidi. (2020). Perencanaan struktur jembatan senggoro “Baltimore Truss
Vertical” menggunakan profil siku ganda [Tugas Akhir S1, UNISSULA].
Sharma, S, P,, and J, P, Bhandari. (2015). Literature Review on the Seismic Performance
of Multi-Storey Building with Different Locations of Shear Wall and Diagrid, Vol,
SNI 1726:2019. “Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan
gedung dan non gedung”. Jakarta:Badan Standar Nasional.
SNI 1727:2020. “Beban desain minimum dan kriteria terkait untuk bangunan gedung
dan struktur lain”. Jakarta:Badan Standar Nasional.
SNI 1729:2020. “Spesifikasi untuk bangunan gedung baja struktural”. Jakarta:Badan
Standar Nasional.
Sodik, Ahmad Sobah Nurul, and Relly Andayani. "Pengaruh Penerapan SNI 1726: 2019
terhadap Desain Struktur Rangka Momen Beton Bertulang di Indonesia." Jurnal
Rekayasa Sipil 17.1 (2021): 1-12.
Refbacks
- There are currently no refbacks.