KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN NELAYAN DI KORIDOR SUNGAI SILUGONGGO, DESA BENDAR, KECAMATAN JUWANA
Abstract
Permukiman di Indonesia 26% masih berada di bantaran sungai. Jumlah penduduk semakin banyak yang bermukim pada koridor sungai akan menyebabkan kualitas lingkungan menurun. Budaya membangun rumah di bantaran sungai akan mengakibatkan pencemaraan sungai, permasalahan sanitasi, dan persampahan yang akan terjadi. Desa Bendar merupakan salah satu kampung nelayan dengan tingkat kesejahteraan masyarakatnya menengah hingga menengah ke atas. Masyarakat Desa Bendar mayoritas mata pencahariannya adalah nelayan dan juga peternak bandeng. Desa Bendar memiliki permukiman yang berbatasan langsung dengan sungai dan berada di koridor sungai. Aktivitas masyarakat yang bermukim dan membangun bangunan semi-permanen di area koridor sungai akan berdampak pada kualitas lingkungan. Pada umumnya masyarakat yang bermukim di area koridor sungai membuang sampah ataupun limbah rumah tangga ke sungai sehingga menimbulkan pencemaran air sungai, sementara akibat sampah yang dibuang ke sungai tersebut terjadilah pengendapan disungai dan berdampak pada pendangkalan air sungai akibat pengendapan sampah. Akibat kebiasaan aktivitas tersebut dapat menimbulkan lingkungan yang tidak sehat, serta akan berdampak buruk bagi kesehatan bagi masyarakat yang bermukim di sekitarnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tujuan mengkaji kualitas lingkungan permukiman nelayan di koridor Sungai Silugonggo Desa Bendar terhadap aktivitas permukiman di koridor sungai sekitarnya. Pentingnya penelitian terkait pengaruh pemanfaatan bantaran sungai terhadap kualitas lingkungan permukiman kampung nelayan di Desa Bendar adalah untuk mempertahankan dan melestarikan fungsi bantaran sungai sebagai lahan penyerap polusi dan penghasil oksigen yang sangat membantu terciptanya lingkungan yang sehat dan baik.
Kata Kunci: kualitas lingkungan, permukiman, nelayan.
Full Text:
UntitledReferences
Adyani, V., Roychansyah, M. S., & Sarwadi, A. (2018). Hubungan Kualitas Lingkungan Permukiman dan Tingkat Kesehatan Masyarakat di Permukiman Kumuh Bantaran Sungai Winongo, Kota Yogyakarta. Perencanaan Wilayah Dan Kota, 7(Iicc), 524-535. Retrieved from https://p4w.ipb.ac.id/aspi-seminar-2018/proceeding/06-02. Dampak Urbanisasi terhadap Iklim Perkotaan di Jabodetabek.pdf
Aldi, M., Trisnandari, L., & Ikaputra. (2019). Karakteristik dan Pola Kampung Nelayan. 17, 115-126.
Aryanto, M. S. (2020). Pengaruh Parkir Kapal Perikanan Terhadap Fungsi Sungai. Perencanaan Wilayah Dan Kota, 21(1), 1-9. Retrieved from http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2203
Hantono, D., & Aziza, N. (2020). Peran Ruang Publik Pada Kantor Rukun Warga Terhadap Aktivitas Masyarakat di Kelurahan Kebon Pala Jakarta Timur. Jurnal Arsitektur ALUR, 3(2), 44-52.
Nainggolan, M. C., Naomi, N., Siregar, I., & Purnomo, B. (2023). Menilik Budaya Maritim Dari Masyarakat Pesisir Sekitar Pulau Jawa Tahun 1920. Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Sejarah, 2(1), 102-110. https://doi.org/10.22437/krinok.v2i1.24261
Rahmawaty Sari, N., & Khadiyanto, P. (2014). Kualitas Lingkungan Permukiman Tepi Sungai. Teknik PWK, 3(4), 1002-1012.
Ridwan, U. H., & Giyarsih, S. R. (2012). Kualitas Lingkungan Permukiman Masyarakat Suku Bajo di Daerah yang Berkarakter Pinggiran Kota dan Daerah Berkarakter Pedesaan di Kabupaten Muna. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 8(2), 118. https://doi.org/10.14710/pwk.v8i2.11564
Sari, P. Y., Soma, S., & Rohmadiani, L. D. (2021). Evaluasi Pelayanan Sarana Dan Prasarana Proteksi Kebakaran Pada Permukiman Perkotaan. Tataloka, 23(2), 298-306. https://doi.org/10.14710/tataloka.23.2.298-306
Setiawan, L. A., Astuti, W., & Rini, E. F. (2017). Tingkat Kualitas Permukiman (Studi Kasus: Permukiman Sekitar Tambang Galian C Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo). Region: Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Perencanaan Partisipatif, 12(1), 1. https://doi.org/10.20961/region.v12i1.15922
Wijaya, D. W. (2016). Perencanaan Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh (Studi Penentuan Kawasan Prioritas untuk Peningkatan Kualitas Infrastruktur pada Kawasan Pemukiman Kumuh di Kota Malang). Jurnal Ilmiah Administrasi Publik, 2(1), 1-10. https://doi.org/10.21776/ub.jiap.2016.002.01.1
Refbacks
- There are currently no refbacks.