OPTIMALISASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK AKHLAK PESERTA DIDIK DI SMP HASANUDDIN 10 SEMARANG

Nafila Amanata, Samsudin ., Sajuni .

Abstract


Pembinaan dari akhlak dikatakan sebagai sebuah usaha, sebuah tindakan serta kegiatan yang dilaksanakan melalui sebuah usaha sendiri dengan tujuan untuk meningkatkan akhlak dari peserta didik agar memiliki akhlak mulia. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur optimalisasi kompetensi guru akidah akhlak dalam membentuk akhlak peserta didik di SMP Hasanuddin 10 Semarang. Dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana optimalisasi kompetensi guru akidah akhlak maka diperlukan observasi secara langsung. Metode yang digunakan dalam peneletian ini adalah kualitatif dengan subjek penelitian guru akidah akhlak kelas VII . Dalam proses belajar mengajar, seorang guru harus memiliki kemampuan dalam menganalisa sesuatu. Entah itu menganalisa peserta didik, menganalisa situasi pembelajaran dll. Dengan menganalisa, guru dapat menilai secara valid bagaimana ia dapat memposisikan seorang guru akidah akhlak untuk menerapkan metode pembelajaran. Dengan ketrampilan berkomunikasi dengan baik, seorang guru akidah akhlak dapat melaksanakan pembelajaranya dengan baik pula.

Kata Kunci: Optimalisasi; Kompetensi Kepemimpinan; Guru Akidah Akhlak

Full Text:

Untitled

References


Abdudin Nata, Filsafat Pendidikan Islami,Logos Wacana Ilmu, Jakarta, 1997, h,62.

Akiah Daradjat (et.al), Ilmu Pendidikan Islam, Bumi Aksara, Jakarta, 1992, h.266.

Hamdani Ihsan dan Fuad Ihsan, Filsafat Pendidikan Islam,Pustaka Setia, Bandung, h,93

Angelina Vita, Anni Yudiastuti dan Budi Iswanto Dkk, Manajemen dalam Konteks Indonesia, Yogyakarta, PT kanisius, 2013, h. 99-100

Chaerul Rochmah dan Heri Gunawan, Pengembangan Kompetensi Kepribadian Guru (Bandung: Nuansa Cendekia, 2012), 24

Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 165

Ekawati, Peranan Guru Akidah Akhlak Dalam Mengembangkan Perilaku Afektif Siswa Kelas X Di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulum 2 Jeneponto, (skripsi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar), hlm.19

Fachruddin Saudagar, Ali Idrus, Pengembangan Profesionalitas Guru (Jakarta: Gaung Persada, 2009), hlm. 30-31.

Fashi Hatul Lisaniyah, Mira Shodiqoh, “Kompetensi Kepemimpinan Guru Pendidikan Agama, Islam”, Vol.15 No.2 Tahun 2021, hlm 4-5

Ginanjar, Hidayat, dan Nia Kurniawati. “Pembelajaran Akidah Akhlak Dan Korelasinya Dengan Peningkatan Akhlak Al-Karimah Peserta Didik.” QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama 4, no. 2 (2020): 133-40.

Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Remaja Rosda Karya, Cetakan Pertama, Jakarta, 2007, h. 43.

Sarjuni, Ali Bowo Tjahjono, Muhtar Arifin Sholeh, Ahmad Muflihin, Khoirul Anwar, Choeroni, Hidayatus Sholihah, Samsudin, Toha Makhshun, Sugeng Hariyadi, Sukijan Athoillah, Pendidikan Agama Islam Dalam Bingkai Budaya Akademik Islami (BUDAI)

Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Reneka Cipta, Jakarta, 2000, h, 43-48.

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL. “No Title.” Demographic Research 49, no. 0 (2003): 1-33: 29 pag texts end notes, appendix, referen.

Wardhani, “Pengaruh Kepemimpinan Guru Dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas KelasXI IPS SMA Negeri 4 Parepare”, (Pare-pare Sulawesi Selatan; Jurnal Pengembangan Sumber Daya Insani), Vol. 03, Nomor 02, Desember 2018, h. 345

Yahiji, Kasim, Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo, Prodi Pendidikan Bahasa Arab, dan Iain Sultan Amai Gorontalo. “Revitalisasi Pembinaan Akhlak Peserta Didik dalam Meningkatkan Kecerdasan Spritual Quotient di Era 4.0.” Al-Minhaj: Jurnal Pendidikan Islam 1, no. 1 (2018).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.