KEPATUHAN DIET DIABETES MELITUS (DM) DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DM DI RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
Abstract
Latar Belakang: Penyakit Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit degeneratif yang dapat dikendalikan dengan empat pilar penatalaksanaan. Salah satu pilar adalah kepatuhan dan penatalaksanaan diet “3Jâ€.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kepatuhan diet diabetes melitus dengan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus.
Metode : Jenis penelitian dalam penilitian ini adalah korelasi yang bersifat menjelaskan hungan antar variabel. Sedangkan desain penelitian dengan pendekatan retrospektif. Penelitian ini menggunakan Teknik sampling purposive sampling dengan jumlah sampel 66 responden, pengumpulan data menggunakan kuesioner dan di analisis dengan menggunakan uji spearman.
Hasil : Hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas responden patuh terhadap diet sebanyak 36 (54,5%) orang, responden yang tidak patuh diet sebanyak 30 (45,5%) orang. Sedangkan untuk tingkat kadar gula darah menunjukan mayoritas responden memiliki kadar glukosa darah yang sedang (100-200 mg/Dl) sebanyk 42 orang, sedangkan yang paling sedikit responden yang kadar glukosa darah rendah (100 mg/dl) masing-masing sebanyak 12 orang
Simpulan : Bahwa ada hubungan kepatuhan diet DM dengan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus pada pasien diabetes di RSI Sultan Agung Semarang dengan p value = 0,041.
Full Text:
PDFReferences
Aligood, M. R. (2014). Nursing Theorotist and Their Work .
Ananda, W. G. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Intradialisis Hipotensi Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalanin Terapi Hemodialisis.
Arifianto, A.K. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Dan Peran Perawat Dengan Harga Diri Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Hemodialisa RSUD Kabupaten Batang. 1-2
Astuti, P. & Herawati, T. (2016). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Self Management Pada Pasien Hemodialisis di Kota Bekasi. Jurnal Untas. 1-12
Astuti, P. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Self Management pasa Pasien Hemodialisis di kota Bekasi.
Dwi Hagita, B. R. (2015). Studi Fenomenologin Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di Rsud Arifin Achamd Pekanbaru. 1032-1040.
IRR. (2018). Report Of Indonesia Renal Registry 2018. 1-45.
Lavey. (t.thn.). Acute Complication During Hemodyalisis. 2011: Linppincott William&Wikins.
Mulia, D. S. (2018). Kualitas Hidup Pasien Gagal GInjal Kronik yang menjalani Hemodialisis di RSUD Dr. Doris sylvanus Palangka Raya. 19-21.
Neliya, S. (2012). Hubungan Pengetahuan tentang Asupan Cairan dan Pengendalian Asupan Cairan Terhadap penambahan Berat Badan. Journal Nursing Studies
Nurchayati, S. (2016). Hubungan Kecemasan Dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Gagal Ginjal Kronik yang menjalani Hemodialisa.
Pranoto. (2014). Hubungan antara lama hemodialisis dengan terjadinya pendarahan intra serebral. 138-228.
Prastiwi, D. & Sukmarini, A. (2020). Efektifitas Edukasi Kesehatan Menggunakan Media Booklet Terhadap Self Care Management Pasien Penyakit Ginjal Kronik di Unit Hemodialisa. Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah. 1-54
Pujianto, B. (2014). Buku Panduan Hemodialisis. Grobogan
Suri, M. (2016). Hubungan jenis kelamin dan frekuensi Hemodialisis dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit umum daerah Raden Mattaher jambi. Jurnal Akademika Baiturahim.
Susanto, P. B. (2012). Quality of life among women with sexual dysfuncion undergoing hemodialisis . 1-5.
Wahyuni, P., Miro,S., Kurniawan, & Eka. (2018). Hubungan Lama Menjalani Hemodialisis Dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik Dengan Diabetes
Melitus Di RSUP Dr M Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 480-485.
Wijayatanti, D. (2017). Self Care Management Pasien Hemodialisa Di Tinjau Dari Dukungan Keluarga Di RSUD Dr Soetomo Surabaya. Jurnal Ilmu Kesehatan. 109-117
Refbacks
- There are currently no refbacks.