Program Keluarga Harapan (PKH) Dalam Mewujudkan Ketahanan Ekonomi Keluarga
Abstract
Kemiskinan menjadi masalah besar yang dihadapi oleh semua negara apalagi negara
berkembang seperti Indonesia. Kemiskinan di Indonesia setiap tahunnya meningkat apalagi di
tambah adanya pandemi COVID19 selama kurang lebih 2 tahun yang melanda dunia termasuk
indonesia. Masyarakat miskin yang susah bertambah susah karna adanya sejumlah
pembatasan-pembatasan dan sebagian kehilangan mata pencaharian-nya akan tetapi
kebutuhan setiap harinya harus mereka penuhi. Dengan adanya program keluarga harapan
(PKH) dari pemerintah sejak tahun 2007 untuk membantu menanggulangi kemiskinan dan
percepatannya, masyarakat miskin setiap bulannya mendapatkan bantuan berupa uang tunai
dan sembako untuk membantu memenuhi kebutuhan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui peran program keluarga harapan (PKH) dalam upaya mwujudkan ketahanan
ekonomi keluarga di Desa Sayung Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Penelitian ini
menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Teknik ini
mengumpulkan data menggunakan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) pelaksanaan program keluarga harapan (PKH) di
Desa Sayung sudah berjalan lancar 2) peran program keluarga harapan (PKH) sangat
membantu masyarakat yang mendapatkan bantuan tersebut karna dapat meningkatkan taraf
hidup dan kesejahtraan mereka 3) perlu diadakannya surve kepada para penerima PKH
kembali karna masih ada masyarakat miskin yang belum mendapatkan bantuan tersebut 4)
perlu peninjauan kembali kepada para penerima PKH yang sudah menerima bantuan lebih dari
5 tahun yang kemungkinan sudah lulus dan mampu dalam segi perekonomian dan di gantikan
kepada yang lebih berhak 5) dalam segi ketahahana ekonomi keluarga para penerima PKH di
Desa Sayung Demak rata-rata istri hannya mengurus rumah dan anak jarang yang ikut
membantu bekerja maupun membuat usaha kecil-kecilan di rumah untuk membantu menambah
pemasukan keluarga, hannya mengandalkan nafkah suami dan bantuan PKH.
Full Text:
PDFReferences
Atabik, L. (2010). Tafsir tazkiyah. Jakarta: Gema Insani.
Dwiyanti, Tetty, and Aira Saskia. “YUME : Journal of Management Efektivitas
JURNAL ILMIAH SULTAN AGUNG
Universitas Islam Sultan Agung
Semarang, 15 Agustus 2022
ISSN : 2963-2730
Program Keluarga Harapan ( PKH ) Dalam Mengatasi Kemiskinan Di Desa
Tindaluan Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang†4, no. 3 (2021): 356–64.
https://doi.org/10.37531/yume.vxix.532.
Henderi, Kusmidi. “Konsep Sakinah, Mawaddah Dan Warahmah Dalam Pernikahan.â€
El-Afkar 7 (2018): 78.
Loireng, Gemulak, and Sriwulan Sidogemah. “// D e m Ak Ht Tp S : B . Ht Tp S : E m
Ak Ka B .,†2018.
Muhammad. (2013). Trilogi Pernikahan. Bekasi: Daun Publishing.
Munawir. “Wawancara Lurah Desa Sayung.†Rt04, Rw02 Dukuh Sayung Lor, 2022.
Pusat, Statistik Badan. Pembangunan Ketahanan Keluarga 2016. Jakarta: CV.Lintas
Khatulistiwa, 2016.
Rahmawati, Evi, and Bagus Kisworo. “Peran Pendamping Dalam Pemberdayaan
Masyarakat Miskin Melalui Program Keluarga Harapan.†Journal of Nonformal
Education and Community Empowerment 1, no. 2 (2017): 161–69.
https://doi.org/10.15294/pls.v1i2.16271.
Suryanti, Tri. “Wawancara Penerima PKH.†Rt04, Rw02 Dukuh Sayung Lor, 2022.
Widia lestari, drajat tri kartono, argyo demarototo, khabib bima setiawan. “The
Empowerment of Households towards Independenc through Social Capital in
Program Keluarga Harapan (PKH),†2019, 280.
Yudid B.S, Willy Tri Hardiyanto, Carmia Diahloka. “Imlementasi Program Keluarga
Harapan (PKH) Untuk Masyarakat Miskin.†Ilmu Sosial Dan Politik 3 (2014): 29.
Refbacks
- There are currently no refbacks.