OPTIMALISASI FUNGSI TEKANAN IRIGASI DALAM MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA DIABETIK

Suyanto Suyanto

Abstract


Ulkus diabetik atau luka kaki diabetik merupakan salah satu komplikasi kronik dari diabetesi. Sekitar 29% dari penderita diabetes akan mengalami luka pada kakinya.  Meningkatnya angka kejadian ulkus diabetik di dunia menjadi salah satu penyebab terjadinya peningkatkan kasus amputasi. Hasil penelitian studi epidemologi di Eropa dilaporkan lebih dari satu juta amputasi dilakukan pada penderita luka diabetes. Artinya  setiap 30 detik terjadi kasus amputasi kaki karena menderita DM. Sebanyak 85% kasus amputasi pada ekstremitas bawah didahului oleh luka kaki diabetes (Boulton, 2004).

Tiga hal yang penting dalam pengelolaan dan perawatan luka yaitu dengan pencegahan infeksi, pemulihan fungsi dan pemulihan penampilan (Vancouver Costal Health 2010). Fungsi yang paling penting dari tujuan pengelolaan dan perawatan luka adalah mencegah infeksi. Hasil penelitian yang dilakukan mengenai studi mikrobiologi ulkus diabetikum di Kuwait didapatkan bahwa bakteri patogen yang paling banyak adalah patogen gram negatif (51,2%), patogen gram positif (32,2%) dan patogen anaerob (15,3%).


Keywords


Ulkus diabetik; diabetes melitus

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26532/unc.v2i1.15455

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.26532/unc.v2i1.15455.g5430

Refbacks

  • There are currently no refbacks.