Persepsi Masyarakat Terhadap Khidmah di MA Yanbu'ul Qur'an Menawan Kudus

Abstract

Artikel ini mengkaji tentang Persepsi MAsyarakat Terhadap Program Khidmah di MA Yanbuul Quran Kudus. Hal ini sangat penting untuk dibahas, sebab di era modern dimana sebagian masayarakat berprinsip bahwa kecepatan adalah hal terbaik, termasuk dalam pendidikan. Namun ada sebagian madrasah yang tetap mempertahankan tradisi salafnya berupa khidmah untuk mencapai keberkahan dalam proses pendidikannya. Padahal disisi lain, dengan adanya program khidmah maka proses pembelajaran menjadi lebih lama, namun uniknya animo masyarakat ternyata tetap tinggi untuk memasukan anaknya di MA Yanbuul Quran Kudus. Adapun rumusan masalah: 1). Bagaimana program khidmah di MA Yanbuul Quran Kudus; 2). Bagaimana Pemahaman Masyarakat terjahadap program Khidmah di MA Yanbuul Quran Kudus; 3). Bagaimana Persepsi Masyarakat terhadap Program Khidmah di MA Yanbuul Quran Kudus.
Penelitian ini menggunakan metode Mixed methods research dengan mengumpulkan dan menganalisis data kuantitatif dan kualitatif secara ketat dengan mengintegrasikan dua bentuk data dalam desain penelitian tertentu untuk menghasilkan yang baru dan lebih lengkap wawasan atau pemahaman. Teknik pengumpulan data berupa angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah 27 wali santri yang menitipkan putranya di MA Yanbuul Quran serta sedang mengikuti program khimah dan 30 santri yang sedang menjalani program khidmah.
Setelah dilakukan penelitian didapatkan bahwa : 1). Penyelenggaran program Khidmah MA Yanbuul Quran Menawan Kudus memiliki corak khidmah yang berorientasi pada kemampuan di bidang pengelolaam kepesantrenan, kepemimpinan, dan pengembangan keilmuan dalam khazanah lembaga pendidikan Islam. 2). Pemahaman masyarakat terhadap program Khidmah MA Yanbuul Quran menunjukkan adanya kecenderungan kategori paham. 3). Persepsi masyarakat terhadap program Khidmah MA Yanbuul Quran menunjukkan adanya kecenderungan kategori positif.