Dampak Literasi Digital Terhadap Peningkatan Keprofesionalan Guru dalam Kegiatan Belajar Mengajar

Hesty Kusumawati, Liana Rochmatul Wachidah, Dinda Triana Cindi

Abstract


Digitalisasi muncul disebabkan teknologi yang semakin berkembang dalam segala kegiatan yang dilakukan manusia pada saat ini. Sehingga mengharuskan setiap manusia untuk meningkatkan kemampuan dalam memahami digitalisasi, terutama seorang guru. Guru memiliki peran penting dalam pendidikan. Guru merupakan salah satu faktor utama bagi terciptanya generasi yang berkualitas terutama dalam aspek intelektual. Hal ini menjadi konsekuensi guru untuk senantiasa meningkatkan keprofesiannya sebagai pendidik profesional. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui dampak literasi digital terhadap peningkatan keprofesionalan guru dalam kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 4 Pamekasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya literasi digital berdampak penting untuk meningkatkan keprofesionalan seorang guru dalam kegiatan belajar mengajar. Dampak penting literasi digital dalam kegiatan belajar mengajar yaitu untuk membantu proses pembelajaran, membedakan sumber-sumber belajar yang benar, signifikan, dan bermanfaat, membuka peluang bagi guru untuk lebih produktif dalam menciptakan media belajar digital. Oleh karena itu, literasi digital sangat berdampak untuk peningkatan keprofesionalan seorang guru.

Full Text:

PDF

References


Allan Martin, (2008) Digital Literacy ant the ‘Digital Society’ dalam Lankshear, C and Knobel, M(ed). Digital literacies: concepts, policies and practices. Die Deutsche Bibliothek.

Amiri, E.(2012). A study of the application of digital technologies in teaching and learning English language and literature. International Journal of Scientific & Technology Research. 1(5), 103-107.

Bawden. (2001), Information and digital literacies: a new of concepts. Journal of documentation, 572(2), 218-259.

Daryanto. Kamus Bahasa Indonesia Lengkap. Surabaya: Apollo, 1997.

Dyna Herlina S, Membangun Karakter Bangsa Melalui Literasi Digital. Retrieved from http://staff.uny.ac.id/sites/...msc/membangun-karakter-bangsa-melaluiliterasi-digital.pdf

Mangunsuwito. Kamus Saku Ilmiah Populer. Jakarta: Widyatamma Pressindo, 2011.

Kurnianingsih, I., Rosini, R., & Ismayati, N.(2017). Upaya Peningkatan Kemampuan Literasi Digital Bagi Tenaga Perpustakaan Sekolah dan Guru di Wilayah Jakarta Pusat Melalui Pelatihan Literasi Informasi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 61–76. Retrieved from https://doi.org/10.22146/jpkm.25370

Mulyasa. Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009.

Nana Syaodih Sukmadinata dan Erliana Syaodih. Kurikulum & Pembelajaran Kompetensi. Bandung: Refika Aditama, 2012.

Nguyen, X.T. (2014). Switching On To Digital Literacy? A Case Study of English Language Teachers at a Vietnamese University (Master`s Thesis). Retrieved from http://unitec.researchbank.ac.nz/bitstream/handle/10652/2531/Xuan%20NguyenID%201395189-Final%20Submission.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Payton, S., & Hague, C. (2010). Digital literacy in practice: Case studies of primary and secondary classrooms Retrieved from http://www.futurelab.org.uk/sites/default/files/Digital_Literacy_case_studies.pdf

Project Tomorrow. (2012). Mapping a personalized learning journey: K-12 students and parents connect the dots with digital learning: Speak Up 2011 National Findings. Retrieved from http://tinyurl.com/cq7lrvq

Royal Society. (2012). https://royalsociety.org/education/policy/computing-in-schools/report/

Sharma, M. (2017). Teacher in a digital era. Global Journal of Computer Science and Technology: G Interdisciplinary, (17)3.

Unesco, “Digital Literacy In Educationâ€, in IITE Policy Brief, May 2011. Retrieved from http://unesdoc.unesco.org/images/0021/002144/214485e.pdf


Refbacks

  • There are currently no refbacks.