Dampak Psikososial Akibat Stigmatisasi pada Remaja Pelaku Pemerkosaan Studi Kasus di Lapas Kelas 2B Kabupaten Banyuwangi

Indrawati Purbaningsih, Suryanto Suryanto, Andik Matulessy

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dampak psikososial akibat stigmatisasi pada remaja pelaku pemerkosaan di Lapas Kelas 2B Kabupaten Banyuwangi. Peneliti menggunakan teori stigma sosial dari Erving Goffman dan Teori Stigma Internal digunakan untuk mengkaji studi mengenai terbentuknya stigma oleh masyarakat dan dampaknya terhadap stigma yang diberikan masyarakat kepada remaja pelaku pemerkosaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus, subjek penelitian adalah remaja pelaku pemerkosaan, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan stigma sosial dari masyarakat menimbulkan diskriminasi verbal maupun non-verbal yang akan berdampak terhadap kesejahteraan psikologis para narapidana pelaku pemerkosaan. Stigma tersebut dapat mempengaruhi perilaku dan kesejahteraan psikologis pada mereka yang terstigmatisasi, hal tersebut menjadi sumber keprihatinan dan tekanan bagi mereka yang terkena stigma karena dapat membuat mereka nantinya kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan, sehingga membuat mereka termajinilisasi dari aspek ekonominya.  Saran bagi peneliti selanjutnya dapat meneliti pengaruh stigmatatisasi sosial terhadap kesejahteraan psikologis para remaja pelaku pemerkosaan.

 

Kata kunci : Psikososial, Stigmatisasi, Remaja, Pelaku Pemerkosaan


Full Text:

PDF

References


Astuti, I. S. Y., 2016. Interaksi Sosial Korban Pemerkosaan di Kabupaten Tuban.

Chaudhury, S., Bakhla, A. K., Murthy, P. & Jagtap, B., 2017. Psycological Aspacts of Rape ans Its Consequences. Psycology and Behavioral Science International Journal. 2(3), pp. 001-007.

Farhani, M., 2017. Analisis Penyebab Penyimpangan Perilaku Seksual pada Pelaku Pelecehan dan Pemerkosaan pada Remaja. [Online] Available at: https://core.ac.uk/download/pdf/141857634.pdf [Accessed 1 July 2019].

Faturochman, E. M., 2002. Pemerkosaan, Dampak, dan Alternatif Penyembuhannya. Jurnal Prikologi. Volume 1, pp. 1-18.

Fuadi, M. A., 2011. Dinamika Psikologis Kekerasan Seksual: Sebuah Studi Fenomenologi. Psikoislamika, 8(2), pp. 191-208.

Goffman, E., 1963. Stigma: Noters on the Management of Spoiled Identity. New York: Prentice-Hall.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2014. Peraturan Menteri Kesehtaan Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak, Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kristiani, N. M. D., 2014. Kejahatan Kekerasan Seksual (Pemerkosaan) Ditinjau dari Perspektif Kriminologi. Jurnal Magister Hukum Udayana. 7(3), pp. 371-382.

Lembaga Demografi FEB UI, 2017. Prioritaskan Kesehatan Reproduksi Remaja Untuk Menikmati Bonus Demografi. Jakarta: Lembaga Demografi FEB UI.

Major, B., & O’Brien, L.T. 2005. The social psychology of stigma. Annual Review of psychology 56 (1):393- 421

Sarlita, B. P., 2018. Perilaku Pekosaan pada Remaja. [Online] Available at: eprints.ums.ac.id/63560/11/NASKAH%20PUBLIKASI-436.pdf [Accessed 17 06 2019].

Tobing, D. H. et al., 2016. USDI (Unit Sumber Daya Informasi). [Online] Available at: https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/aa3b2a6d950ec004f20028ef8459ea8c.pdf [Accessed 2 Juli 2019].

Utami, Wahyu. 2018. Pengaruh Persepsi Stigma Sosial Dan Dukungan Sosial Terhadap Kesejahteraan Psikologis Pada Narapidana. Journal An-nafs. Vol. 3 No. 2 | 183

Vogel, D.L, N.G. Wade & S. Haake, (2006). Measuring the self stigma associated with seeking psychological help. J. Counsel. Psychology., (53) 325-337.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/psisula.v1i0.7695

Refbacks

  • There are currently no refbacks.