Pengaruh Keimanan Terhadap Subjective Well-Being Pada Ibu-Ibu Pengajian

Sukma Lisa, Ahmad Hidayat, Irfani Rizal

Abstract


Penelitian yang melibatkan 98 subjek yang direkrut dari sebuah perguruan tinggi swasta di Yogyakarta menunjukkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara perilaku keimanan dan Subjective Well-Being  (Safaria, 2018). Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menguji bagaimana pengaruh keimanan terhadap kesejahteraan subjektif jika responden penelitian adalah ibu-ibu yang terlibat aktif mengikuti pengajian. Sebanyak 74 ibu-ibu pengajian dipilih sebagai sampel penelitian menggunakan teknik snowball sampling. Data penelitian dikumpulkan melalui skala perilaku keimanan yang disusun oleh Safaria (2018) dan skala Subjective Well-Being  adaptasi ke dalam bahasa Indonesia oleh Khairudin & Mukhlis (2019). Analisis data dilakukan menggunakan metode Partial Least Square (PLS) dengan bantuan perangkat lunak smartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara keimanan dan kesejahteraan subjektif pada ibu-ibu yang aktif mengikuti pengajian (koefisien jalur = 0,293, nilai p-value = 0,020 < 0,05, nilai t hitung = 2,328). Ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat keimanan, semakin tinggi pula kesejahteraan subjektif, begitu pula sebaliknya. Temuan ini menemukan hasil berbeda dengan penelitian Safaria  (2018) sebelumnya. Ketika responden secara aktif mengikuti pengajian, diduga mempengaruhi tingkat keimanan sehingga dapat mempengaruhi secara positif Subjective Well-Being . Dengan demikian, pengajian diduga dapat memperkuat keimanan yang pada gilirannya berdampak pada Subjective Well-Being pada ibu-ibu yang aktif mengikuti pengajian.

Kata Kunci: Keimanan, Subjective Well-Being, Ibu-ibu Pengajian,


Full Text:

PDF

References


Anderson, L., Loekmono, J. T. L., & Setiawan, A. (2020). Pengaruh Quality Of Life Dan Religiusitas Secara Simultan Terhadap Subjective Well Being Mahasiswa Teologi. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 4(1), 14–27. https://doi.org/10.46445/ejti.v4i1.194

Azalia, L., Muna, L. N., & Rusdi, A. (2018). Kesejahteraan Psikologis Pada Jemaah Pengajian Ditinjau Dari Religiusitas Dan Hubbud Dunya. Psikis : Jurnal Psikologi Islami, 4(1), 35–44. https://doi.org/10.19109/psikis.v4i1.2159

Dan, K., Hidup, K., Shamsinor, M., & Azziz, A. (2021). Aspek Dan Penilaian Kesejahteraan Subjektif : 32(2), 94–111.

Diener, E., Emmons, R. A., Larsen, R. J., & Griffin, S. (1985). The Satisfaction With Life Scale. Journal Of Personality Assestment, 49(1), 71–75. https://doi.org/10.1207/s15327752jpa4901_13

Diener, E., & Ryan, K. (2009). Subjective Well-Being : A General Overview. South African Journal of Psychology, 39(4), 391–406.

Friantoro, D. (2020). Determinan Kebahagiaan Individu Muslim di Indonesia. Syi`ar Iqtishadi : Journal of Islamic Economics, Finance and Banking, 4(2), 1. https://doi.org/10.35448/jiec.v4i2.9841

Kamarudin, N., Yen, S. H., & See, kok fong. (2020). Social capital and Subjective Well-Being in slovakia. Malaysian Journal of Social Sciences and Humanities (MJSSH), 5(6), 1–10. https://doi.org/: https://doi.org/10.47405/mjssh.v5i6.424

Khairudin, K., & Mukhlis, M. (2019). Peran Religiusitas dan Dukungan Sosial terhadap Subjective Well-Being pada Remaja. Jurnal Psikologi, 15(1), 85. https://doi.org/10.24014/jp.v15i1.7128

Myers, G. D., & Diener, E. (2018). The Scientific Pursuit of Happiness. Perspectives on Psychological Science, 13(2), 218–225. https://doi.org/10.1177/1745691618765171

Nashori, H. F., & Muchara, R. D. (2002). Mengembangkan kreativitas dalam perspektif psikologi Islam (1st ed.). Menara Kudus.

Nelma, H., Bintari, D. R., & Nuriyanti, F. (2012). Hubungan Komitmen Beragama dengan Kesejahteraan Psikologis pada Masyarakat Jakarta Usia Dewasa. Jurnal Psikologi Pitutur, 1(1).

Neuman, L. W. (2014). Basics of Social Research : Qualitative & Quantitative Approaches.

Nusa, S. A. D. P., & Mardianto. (2023). Kontribusi religiusitas terhadap Subjective Well-Being pada remaja etnis Minangkabau. Jurnal Riset Psikologi, 6(2), 78–86.

Meisy, F. P., & Hidayat, A. (2023). Perilaku Keimanan Terhadap Kesabaran Pada Mahasiswa di Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau. Jurnal Psikoislamika, 6(2), 618–632. https://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/psiko/article/view/23348

Pimay, A., & Savitri, F. M. (2021). Dinamika dakwah Islam di era modern. Jurnal Ilmu Dakwah, 41(1), 43–55. https://doi.org/10.21580/jid.v41.1.7847

Putri, A., E., (2023). Pengaruh Sabar Terhadap Flourishing Pada Wanita Yang Mengikuti Pengajian.

https://jurnal.univrab.ac.id/index.php/psi/article/view/3875

Safaria, T. (2018). Perilaku Keimanan, Kesabaran dan Syukur dalam Memprediksi Subjective Wellbeing Remaja. Humanitas, 15(2), 127. https://doi.org/10.26555/humanitas.v15i2.5417

Saifuddin, M., & Andriani, I. (2018). Religiusitas Dan Subjective Well-Being Pada Wanita Yang Menggunakan Cadar. Jurnal Psikologi, 11(2), 200–206. https://doi.org/10.35760/psi.2018.v11i2.2265

Sarwono, J., & Narimawati, U. (2015). Membuat skripsi, tesis, dan disertasi dengan partial least square sem (pls-sem). ANDI.

Schnitker, S. (2012). The Journal of Positive Psychology : Dedicated to furthering research and promoting good practice An examination of patience and well-being. 7(4), 263–280. https://doi.org/10.1080/17439760.2012.697185

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif. Alfabeta.

Syaadah, R., Ary, M. H. A. A., Silitonga, N., & Rangkuty, S. F. (2023). Pendidikan Formal, Pendidikan Non Formal Dan Pendidikan Informal. Pema (Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(2), 125–131. https://doi.org/10.56832/pema.v2i2.298

Tiliouine, H., Cummins, R., & Davern, M. (2009). Islamic religiosity, Subjective Well-Being , and health. Mental Health, Religion and Culture, 12(1), 55–74. https://doi.org/10.1080/13674670802118099

Watson, D., Clark, L. A., & Tellegen, A. (1988). Development and Validation of Brief Measures of Positive and Negative Affect: The PANAS Scales. Journal of Personality and Social Psychology, 54(6), 1063–1070. https://doi.org/10.1037/0022-3514.54.6.1063

Yusuf, M. (2019). Manusia Sebagai Makhluk Pedagogik. Jurnal Kependidikan, 8(1), 9–16. https://jurnaldidaktika.org9




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/psisula.v6i0.42846

Refbacks

  • There are currently no refbacks.