Membangun Resiliensi Era Tatanan Baru Melalui Penguatan Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Keluarga

Hani Sholihah, Yuyun Nuriyah Muslih

Abstract


Wabah covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia, mempengaruhi berbagai aspek kehidupan: kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial, dan lain-lain. Adanya efek yang ditimbulkan dan belum ditemukan solusi yang efisien dan efektif dalam penanganannya, memungkinkan diperlukannya sebuah resiliensi dalam menghadapi era tatanan baru. Sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, resiliensi dalam menghadapi era tatanan baru tersebut dapat digali dari nilai-nilai agama Islam. Artikel ini berupaya memberikan sebuah tawaran solutif dalam menghadapi era tatanan baru melalui penguatan nilai-nilai pendidikan Islam dalam keluarga. Studi literatur dilakukan dengan melakukan penelusuran terhadap ayat al-Qur’an pada Surat Luqman ayat 12-19 untuk menggali nilai-nilai pendidikan Islam dalam keluarga. Nilai-nilai tersebut kemudian diaplikasikan sebagai konsep membangun resiliensi dalam menghadapi era tatanan baru. Nilai-nilai yang mendasari pendidikan Islam dalam keluarga tersebut diantaranya: adanya kesadaran manusia sebagai makhluk Tuhan (Tauhid), kesadaran terhadap pengamalan aturan-aturan dalam beribadah dan bermuamalah (Syari’at) dan kesadaran dalam berakhlakul karimah. Kesadaran tersebut berimplikasi kepada timbulnya sifat-sifat yang baik dan selalu konsisten berbuat kebaikan. Dengan adanya penguatan nilai-nilai pendidikan Islam dalam keluarga tersebut, diharapkan akan mampu membangun resiliensi era tatanan baru.

Kata Kunci: keluarga, nilai-nilai pendidikan Islam, resiliensi, tatanan baru.


Full Text:

Download PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30659/psisula.v2i0.13065

Refbacks

  • There are currently no refbacks.