Hubungan Adversity Quotient dengan Kemandirian Belajar Matematika Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 37 Pekanbaru

Uci Tri Wahyuni, Syahrilfuddin Syahrilfuddin, Zetra Hainul Putra

Abstract


Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang ditakuti oleh beberapa siswa. Hal-hal negatif muncul ketika berhadapan dengan matematika berupa kurangnya kemandirian dalam belajar. Kemandirian dalam belajar melatih siswa untuk tidak bergantung kepada orang lain, melainkan melakukan suatu usaha untuk mencapai apa yang diinginkan. Siswa yang mampu berusaha dan berjuang dalam menghadapi kesulitan serta mengarahkan segala potensi yang dimiliki untuk memberikan hasil yang terbaik berarti siswa tersebut memiliki tingkat adversity quotient yang tinggi. Adversity quotient adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk berjuang menghadapi dan mengatasi masalah. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, maka penulis melakukan penelitian terhadap siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 37 Pekanbaru dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara adversity quotient dengan kemandirian belajar matematika siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan motode penelitian korelasional. Jumlah populasi penelitian sebesar 176 siswa dan sampel penelitian sebesar 64 responden. Pengumpulan data dilakukan berupa angket. Berdasarkan hasil olahan data didapat koefisien korelasi sebesar |0,613| dengan thitung sebesar 6,109 yang menunjukkan hubungan yang signifikan antara adversity quotient dengan kemandirian belajar matematika siswa siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 37 Pekanbaru yang mempunyai kekuatan hubungan tinggi (kuat) serta sifat hubungannya positif. Penelitian ini menyimpulkan terdapat hubungan adversity quotient dengan kemandirian belajar matematika siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 37 Pekanbaru. 

 

Kata Kunci:     korelasi, adversity quotient, kemandirian belajar matematika

Full Text:

PDF

References


Apmawita, Muchtar, B., & Evanita, S. (2018). Pengaruh Kemandirian Belajar Mahasiswa, Penggunaan Teknologi Informasi (Internet) Dan Kebiasaan Belajar Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Akuntansi Politeknik Negeri. Master Of Economic Education, 1-18.

Aryono, S. Y., Machmuroch, & Karyanta, N. A. (2017). Hubungan antara Adversity Quotient dan Kematangan Emosi dengan Toleransi terhadap Stres pada Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Sebelas Maret. Jurnal Psikologi Wacana, 9(18), 12-27.

Fikriyyah, W. R., & Fitri, M. (2015). Adversity Quotient Mahasiswa Tunanetra. Jurnal Psikologi Tabularasa, 10(1), 115-128.

Fitri, R., Syarifuddin, H., & Helma. (2014). Penerapan Strategi The Firring Line Pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Batipuh. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 18-22.

Isnawati, N., & Samian. (2010). Kemandirian Belajar Ditinjau Dari Kreativitas Belajar dan Motivasi Belajar Mahasiswa. Online Jurnals UMS, 128-144.

Leonard, & Amanah, N. (2014). Pengaruh Adversity Quotient (AQ) dan Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Prestasi Belajar Matematika. Perspektif Ilmu Pendidikan, 28(1), 55-64.

Novilita, H., & Suharnan. (2013). Konsep Diri Adversity Quotient dan Kemandirian Belajar Siswa. Jurnal Psikologi, 8(1), 619-632.

Nuralisa, A., Machmuroch, & Astriana, S. (2016). Hubungan Antara Adversity Quotient dan Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Penyesuaian Diri Mahasiswa Perantauan Tahun Pertama Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Sukakarta. Jurnal Psikologi, 8(15), 1-12.

Patria, T. M., & Silaen, S. M. (2020). Hubungan Self Esteem dan Adversity Quotient dengan Kemandirian Belajar pada Siswa Kelas X di MAN 20 Jakarta Timur. Jurnal IKRA-ITH Humaniora, 4(1), 24-37.

Putra, Z. H., Witri, G., & Yulita, T. (2019). Development Of Powerpoint-Based Learning Media In Integrated Thematic Instruction Of Elementary School. International Journal Of Scientific & Technology, 8(10), 697-702.

Runisah. (2018). Peningkatan Kemandirian Belajar Matematika Siswa SMP Melalui Model Learning Cycle 5E dengan Teknik Metakognitif. JES-MAT, 4(1), 13-24.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Syahputra, D. (2017). Pengaruh Kemandirian Belajar dan Bimbingan Belajar Terhadap Kemampuan Memahami Jurnal Penyesuaian Pada Siswa SMA Melati Perbaungan. Jurnal At-Tawassuth, 2(2), 368-388.

Yusuf, M. (2017). Metode Penelitian. Jakarta: KENCANA.

Zainuddin. (2011). Pentingnya Adversity Quotient dalam Meraih Prestasi Belajar. Jurnal Guru Membangun, 26(2), 1-10.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/kontinu.4.1.47-60

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Uci Tri Wahyuni, Syahrilfuddin Syahrilfuddin, Zetra Hainul Putra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons - Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kontinu diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidkan (FKIP), Universitas Islam Sultan Agung (Unissula).

Contact us: GKB Lantai 2, FKIP Unissula Jl. Raya Kaligawe Km.4 Terboyo Kulon, Genuk, Semarang 50112. Email: kontinu.pendmat@unissula.ac.id